Satu Hari Bersama jihoon appa

2K 182 11
                                    

Selamat Membaca♡

Hari ini rencananya hajun bakalan ikut jihoon kekantor, dikarenakan hyunsuk akan mengikuti acara reuni SMA nya.

Dan warga komplek tidak ada yang bisa dimintai tolong untuk menjaga hajun, biasalah manusia pas dibutuhin semuanya hilang eh giliran mereka yang butuh maksa supaya bisa bantu dasar anj - misuh jihoon dalam pikirannya.

"Kamu beneran gak bisa sekalian bawa hajun aja yang?, Pasti adakan tuh yang sambil ngemong anaknya juga." Tanya jihoon untuk memastikan yang kesekian kalinya.

"Gak bisa ji, akukan udah bilang dari beberapa hari sebelum acara dan kamu bilang setuju buat jagain hajun. Lagian juga kenapa sih kamu kaya gak mau banget bawa hajun kekantor? apa jangan-jangan kamu punya cemceman yah dikantor hah?" Selidik hyunsuk sembari menatap tajam si dominan dihadapannya.

"Ehh... Mulutnya, ya gak mungkinlah sayang aku kaya gitu. Lagian juga gak bakalan ada yang sebanding sama kamu." Bantah jihoon pada perkataan hyunsuk sebelumnya.

Lagian jugakan mana ada yang sesabar hyunsuk diluaran sana buat ngadepin manusia modelan jihoon gini. Jihoon berjalan mendekati hyunsuk dan memeluknya dari belakang. Hyunsuk yang sedari tadi sibuk mempersiapkan kebutuhan hajun selama dikantor, tidak memberontak ataupun menolak perlakuan sang suami.

"Iya iya, aku bakalan jagain hajun..." Jihoon mengalah setelah merasakan hawa dingin dari hyunsuk yang menandakan bahwa si mungil sedang pundung.

"Tapi inget kamu gak boleh ketemu apalagi deket-deket sama mantan kamu." Sambung jihoon dengan nada ketusnya.

Ohoo ternyata bapak jihoon ini sedari tadi ribut bukan karena gak mau jagain hajun melainkan takut sang istri bertemu dengan mantan nya.

"Ya pasti ketemulah ji, judulnya juga reunian kamu ini gimana sih?" Jawab hyunsuk yang sudah beres dengan perbekalan hajun selama jauh darinya.

"Yakan bisa kamu pura-pura gak liat gitu, atau kalo mau bertegur sapa harus sama banyak orang gak boleh berduaan." Kekeuh jihoon pada keputusan nya yang tidak mau membiarkan hyunsuk bertemu dengan mantan kekasihnya.

"Emangnya kenapa sih ji? Apa alasannya kamu sampe sengotot ini hmm?" Tanya hyunsuk pada akhirnya, dia penasaran akan alasan jihoon yang sedari tadi rewel meralangnya ini itu.

"Yakan banyak tuh di sinetron-sinetron yang pas reuni ketemu mantan eh malah balikan, sampe rela ninggalin keluarga demi mantannya." Jawab jihoon dengan mimik muka yang dibuat semiris mukngkin, seolah-olah dia pernah merasakan diposisi itu.

Hyunsuk yang mendengar alasan jihoon mengedipkan matanya beberapa kali dan kemudian menghela nafas lelah.

"Kamu tuh dikantor kerja atau nonton sinetron sih?" Gak habis pikir hyunsuk tuh, ko suaminya bisa tau cerita-cerita melodrama kaya gitu? Orang dia aja yang dirumah gak pernah nonton sinetron begituan.

"Ya aku kerja sayang, tapi si hyunjin suka tuh nyeritain begituan." Jawab jihoon sejujur-jujurnya, diakan selalu bekerja keras tapi semenjak hyunjin bekerja dikantor nya pasti ada aja yang hyunjin ceritain dijam istirahat makan siang.

Jadi beberapa bulan kebelakang jihoon sedang membutuhkan seorang sekretaris pribadi untuk membantunya mengatur pekerjaan tapi hyunsuk ngasih syarat gak boleh cewe/Uke, dan kebetulan saat itu hyunjin sedang menganggur akhirnya jihoon mengajak hyunjin untuk bekerja dikantor nya, tadinya sih coba-coba ehh malah keenakan jadi lanjut deh sampe sekarang hehew.

Maksudnya jihoon udah nyaman sama cara kerjanya hyunjin lagian juga mereka berteman sedari lama, kan gak mungkin jihoon ngehomo sama hyunjin hihhh.

Komplek Bomul PermaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang