Buna dan Abang

1.1K 109 14
                                    

Selamat Membaca♡

Siang ini junkyu lagi bener-bener gabut, dia gak tahu mau ngapain lagi. Sejak pagi si induk koala ini sudah berkegiatan tanpa henti, mulai dari membereskan setiap ruangan dirumahnya sampai mencabuti rumput didepan rumahnya. Saking fokusnya dia cabut rumput pas sadar dia udah didepan rumahnya yoshi, gakpapalah sekalian amal pikirnya.

Tapi setelah selesai makan siang dia sudah kehabisan cara untuk membunuh rasa bosannya, ketiadaan haruto sangat berdampak pada moodnya. Haruto hari ini izin pulang telat karena sedang mengadakan peninjauan akhir anak cabang perusahaan nya, seharusnya haruto menginap karena jarak tempuh yang jauh tapi karena tak ingin membuat istri dan anaknya sendirian jadilah dia memaksakan untuk pulang.

"Hahh ngapain lagi yah? Gila bosen banget, mana haruto gak bisa diganggu lagi. Ngapain sih bikin anak cabang terus? Kalo kebanyakan duid gimana coba? Kan cape ngabisin nya." Gerutu junkyu.

Dia memilih kekamar dan berdiri didepan lemari pakaiannya, si demplon itu terus memperhatikan lemari besar sampai mata bulatnya menemukan satu kardus yang terlihat kusam, sepertinya sudah lama berada disana.

"Apanih? Baru liat." Gumam junkyu sambil menyeret kardus itu keluar kamar.

Junkyu kembali keruang tv dengan kardus yang tadi, dia melihat si anak yang ternyata masih anteng dengan cocomelonnya. Junkyu mulai membuka tutup kardus perlahan soalnya takut bom:), saat dilihat ternyata kumpulan pernak-pernik milik rowoon.

"Ihh lucu banget, abang kalo pake ini masih lucu gak yah? Cobain deh terus foto buat dikirim ke haru." Junkyu mulai mendapatkan ide agar tidak terlalu bosan.

Si induk koala itu kini sedang memilih beberapa baju untuk dibawa ke ruang tv, dia juga membawa handphone nya yang baru selesai di charger.

"Abangg~" panggil junkyu pada sikecil.

Rowoon hanya melirik sekilas sang buna lalu kembali fokus pada tontonanya, junkyu yang melihat itu langsung mendengus. Tiba-tiba rowoon menatap buna nya dengan kerutan di dahi, si kecil kesal karena tv nya dimatikan.

"Bunaaa~ nyalainn." Rengek si kecil.

"Nanti yah, sekarang kita foto-foto dulu oke !!" Ucap junkyu yang sedang mencocokan setiap pakaian dengan aksesoris nya.

"Buat apa?"
"Buat dikirim ke ayah, mau kan?"
"Mau mau." Rowoon kan suka kalo difoto, jadi dia dengan cepat menyetujui ajakan buna nya.

"Sini, ganti kostum dulu !!" Junkyu mulai mengganti pakaian anaknya.

"Nah udah ganteng, coba pake ini yah biar tambah ganteng." Junkyu mulai memakaikan penutup kepala rajut yang memiliki telinga kecil.

Rowoon terlihat sangat menggemaskan, dia memakai baju putih polos di double oleh overall rajut warna hijau macha ditambah beanie juga yang berwarna lembut. Sedikit rambutnya keluar, mata bulat mirip bunanya dan pipi tembam sangat melengkapi penampilan lucunya.

 Sedikit rambutnya keluar, mata bulat mirip bunanya dan pipi tembam sangat melengkapi penampilan lucunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Komplek Bomul PermaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang