Jatuh Cinta Lagi?

1.2K 116 9
                                    

Selamat Membaca♡


Jeongwoo sedang bersantai diteras rumah, dia sedang menikmati pagi harinya dia awal tahun. Komplek masih terasa sepi, mungkin karena beberapa rumah menjadi kosong seperti kediaman keluarga Kim yang memang dari semalam berangkat berlibur bersama keluarga besarnya, kediaman So yang sudah kosong beberapa hari karena sipemilik belum kembali dari Jepang.

Jadi sekarang dua rumah dibagian ujung komplek sedang kosong, hanya tersisa keluarga jeongwoo yang jadi penjaga bagian ujung komplek. Jeongwoo juga niatnya ingin mengajak istri serta anaknya berpergian tapi ternyata keadaan mashiho belum stabil secara menyeluruh jadi dia memilih diam dirumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, meski hanya di rumah saja tapi jeongwoo selalu menghidupkan suasana untuk keluarganya.

"Ini teh nya." Seru mashiho yang datang sambil membawa dua gelas teh buatan nya.

"Terimakasih sayang."
"Sama-sama, sejuk banget hari ini."
"Mungkin karena semalem hujan ka."
"Iya kayaknya." Mereka lanjut berbincang ringan untuk pembuka hari.

"Kamu gak kemana-mana hari ini woo?" Tanya mashi pada suaminya yang sedang menyeruput teh hangat ditangannya.

"Enggak kayaknya, emang kenapa?"
"Temenin belanja bulanan mau?"
"Sekarang?"
"Nanti agak siangan, kalo sekarang masih belum buka tokonya."
"Oh ok, nanti aku anterin."
"Makasih yah, aku kedalam dulu mau bikin sarapan sebelum yewon bangun."
Jeongwoo hanya mengangguk untuk mengizinkan sang istri pergi.

Yewon sebenarnya udah bangun tapi tadi pas jam tiga pagi, terus dia datang ke kamar kedua orangtuanya untuk tidur lagi disana dan sampai sekarang belum bangun. Mashiho membiarkan sang putri tidur lebih lama, supaya dia bisa tenang dalam membereskan rumah serta membuat sarapan.

Mashiho sekarang sedang sibuk dengan bahan makanan dan pisau ditangannya, kalo lagi masak mashi bakal serius banget sampe gak peduli sama sekitarnya. Jeongwoo sedang menatap wajah serius istrinya, dia terkekeh karena dipenglihatan nya wajah serius mashiho malah menambah kesan lucu dan cantik. Jeongwoo jatuh cinta lagi kepada pesona istrinya.

"Kalo lagi serius kenapa malah tambah cantik sih hmm?" Bisik jeongwoo yang kini memeluk simungil dari belakang.

"Ya ampun, kamu ngagetin ih." Keluh mashiho yang tiba-tiba mendapat pelukan disertai bisikan yang tepat didepan telinganya.

"Hehe maaf sayang." Mashiho hanya mengangguk dan kembali fokus pada penggorengan didepannya.

"Awas dulu woo, aku lagi masak." Seru mashi yang malah membuat jeongwoo mengeratkan pelukannya.

"Mau kaya gini !! Mumpung yewon belum bangun, kalo yewon bangun kamu bakal dimonopoli sama dia."
"Aduh~ tapi kamu ganggu woo, aku susah geraknya."
"Kaka ga usah gerak, tinggal bilang aja mau ngambil apa biar aku yang ambil."
Akhirnya mashiho mengalah dan membiarkan suaminya berbuat sesuka dia.

"Ambilin penyedap woo !!"
"Yang ini?"
"Bukan itumah lada, itu tuh yang warnanya rada kuning pudar."
"Nih !!" Jeongwoo memberikan barang yang dipinta sang istri.

Mashiho bergerak tak nyaman karena sekarang jeongwoo sedang mendusal dilehernya, sebenarnya dia udah pegel berdiri ditambah tubuh mungilnya dipeluk jeongwoo udah pasti tambah berat kayak ketemplokan makhluk kasar soalnya kan jeongwoo manusia kalo halus nanti gak keliatan.

"Woo tolong garam !!"
"Nih." Dengan percaya diri jeongwoo menyodorkan toples yang jeongwoo yakini berisi garam.

Mashiho menerima nya dan saat akan menaburkan dia berhenti lalu melihat isi toples itu lebih dekat, dia mematikan kompor kemudian berbalik membuat jeongwoo melepaskan pelukannya dan menatap bingung sang istri yang sedang menatap nya juga.

Komplek Bomul PermaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang