Happy New Year

1.1K 107 12
                                    

Selamat Membaca♡

Kemarin komplek dikejutkan dengan keputusan yoshi yang sangat mendadak, bukan kabar buruk ko tenang aja. Jadi tadi malem yoshi pamitan dia mau tahun baruan dijepang, emang dadakan banget semalem pamitan paginya langsung berangkat.

Didalam rumah yoshi masih sibuk dengan hal-hal kecil, kalo untuk packing dia udah beres pas malem. Junghwan juga mulai masukin koper-koper ke bagasi mobil, cukup banyak perbekalan mereka makannya ada dua koper besar dan dua koper ukuran sedang ditambah satu koper kecil yang isinya mainan serta buku-buku kesayangan bomha.

"Kopernya udah semua kan hwan?" Tanya yoshi memastikan.

"Udah masuk semua ko, masih ada lagi yang mau dimasukin ke bagasi?"
"Iya, ini tolong masukin bagasi."
"Isi ranselnya apa?" Tanya junghwan sambil meraba-raba ransel tadi.

"Itu baju ganti, kalo nanti bomha gerah atau ada sesuatu yang tumpah jadi bisa ganti sama baju didalam ransel itu kan gak mungkin bongkar koper dulu hwan."
Jelas yoshi.

"Okeh, udah semuakan?" Tanya junghwan sebelum menutup pintu bagasi mobilnya.

"Kayaknya yang dibagasi udah semua deh, untuk passport sama visanya ada ditas kamu kan?"
"Iyah, udah di aku."
"Apalagi yah yang belum?" Yoshi masih berusaha mengingat semua barang bawaannya, takut ada yang tertinggal.

"Weh udah siap berangkat aja nih yang mau mudik." Seru jeongwoo yang baru masuk kehalaman rumah junghwan.

"Iya bang, kapan mudik kejepang lagi?"
"Belum tahu wan, soalnya kondisi bini belum bisa dibawa bepergian jauh."
"Iya juga yah, sebenarnya ka yoshi juga belum boleh bepergian jauh takutnya kecapean tapi dianya malah kekeuh mau sekarang juga ke jepang." Curhat junghwan.

"Emangnya ada apa? Ko ka yoshi tiba-tiba pengen balik ke jepang?" Tanya jeongwoo yang kepo, soalnya mereka belum tahu alesan yoshi yang mau kejepang secara dadakan ini.

"Gak ada apa-apa sih bang, kayaknya ka yoshi kangen keluarga nya aja."
"Kan ibunya baru kesini wan."
"Namanya juga kangen bang, apalagi ibu mertua disini kan gak lama terus selama disini juga malah sibuk ngurus rumah karena ka yoshi sakit."
"Iya juga, kerjaan lo gimana dong?"
"Gue udah titipin sama orang kepercayaan, tapi tetep gue pantau juga ko." Kedua dominan itu masih asik dengan obrolannya.

Setelah kedatangan jeongwoo, kini datang juga mashiho yang langsung nyamperin yoshi.

"Udah beres semua ka?" Tanyanya.

"Udah, tinggal berangkat. Oh iya cio, titip rumah yah nanti sesekali bakal ada orang yang bersihin kamu bisakan bantu control aja?"
"Bisa ko, Kaka tenang aja."
"Maafyah malah repotin."
"Repotin apaan sih ka, yang ada juga aku sekeluarga sering repotin Kaka."
"Enggak juga ko." Mereka masih asik berbincang sambil nunggu warga lain yang belum datang.

Satu persatu warga Bomul berdatangan, mereka niatnya mau nganter keberangkatan yoshi sekeluarga ke Jepang tapi cuman sampe gerbang rumahnya aja. Gak bisa ikut nganter kebandara, soalnya mereka juga mau nyiapin buat pesta nanti malam.

"Udah siap nih?" Tanya jihoon yang terakhir datang.

"Iya bang."
"Wah tahun baruan dijalan dong wan?"
"Semoga aja gak delay pesawat nya, jadi sebelum pergantian tahun udah sampe." Jawab junghwan.

"Mamah mau ikut hiks.. huhu bomha... Papah ibuuu hiks ikut huhu uhuk uhuk." Tangis nayun masih bertahan sedari tadi, pas tahu kalo bomha bakal kejepang nayun langsung nangis kejer pengen ikut.

"Sayang, papah sebentar ko ke jepang nya. Kalo kangen nanti kita bisa video call, udah yah jangan nangis lagi." Bujuk junghwan sembari mengusap pipi basah nayun yang sedang digendong doyoung.

Komplek Bomul PermaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang