11

209 50 10
                                    


Cerita ini awal dibuat Agustus 2019,😅😅😅 lebih 2 tahun. Mulai menulis lagi dan ada sedikit yang kuubah, karena Aku membuat alur cerita baru disini, sedikit menyimpang sebenarnya dari ide cerita di awal.😂

Untuk membuat ku semangat jangan lupa kasih bintang dan komen ya.

Disarankan membaca ulang dari chapter awal ya😅

**

Sungmin benar-benar harus extra dalam mengawasi namja gay itu saat berada dekat L nya. Namja itu sangat terlihat jelas berusaha menerkam L dimanapun dia mendapat kesempatan. Merutuk dan menggerutu sambil berjalan memasuki kantor setelah dari gudang karena ada sesuatu yang harus dia tanyakan langsung ke kepala gudang

"Sudah selesai Eon?"
"Sudah" Sungmin menaruh map yang berisi berkas diatas meja Yuna "lain kali kalau memang stok habis terus ada orderan jangan dijanjikan dulu"
"Ne, ne mianhe ne..Sungmin eonni the best"
"Ish... L mana?"
"Kepala Cho tadi memanggilnya ke atas"

Sungmin menaruh berkas dimeja Yuna sebelum berlari kearah tangga, meninggalkan Yuna yang menggelengkan kepala melihat tingkah teman sekantor nya itu.

..

..

Sungmin berjalan cepat keruangan Kyuhyun tanpa menghiraukan beberapa sapaan. Tirai ruangan Kyuhyun tertutup

"Kepala Cho sedang sibuk, jangan..."

Sungmin tidak menggubris kata-kata Hyorin dan langsung membuka pintu yang untungnya tidak terkunci

Bibirnya....aku ingin mencicipi bibir mungil yang terlihat sangat menggoda

Jemari Kyuhyun menyentuh bibir Myungso saat pintu terbuka.
Sementara Sungmin melihat jari Kyuhyun yang menyusuri bibir L nya

"L!"

Kyuhyun menarik jarinya dan menatap tidak suka pada yeoja didepannya. Wajahnya berubah saat Hyorin muncul

"Sudah kubilang...e..mianhe kepala Cho saya sudah bilang ke Sungmin si kalau..."
"Gwencana" ucap Kyuhyun dengan senyum manis yang membuat Hyorin meleleh

Sementara L mengucek kedua matanya dan menatap ke arah pintu

"Noona?"

"L, Yuna mencarimu, ada beberapa permasalahan"
"Jinjja? Baiklah" Sungmin menoleh kearah Hyorin yang pergi lalu melirik sekilas Kyuhyun yang menatapnya tidak suka...dasar namja bermuka dua

"Ya ampun aku tertidur, maafkan saya tuan Cho"
"Kyuhyun atau hyung, Myungso ah..lagipula sudah selesai"
"Nde, apa tuan..e.. Kyuhyun si sudah selesai mengecek?"
"Sudah"
"Syukurlah, kalau begitu saya.."
"Sudah kukatakan juga berkali-kali, saat berdua kamu tidak perlu bersikap formal padaku..lebih menyenangkan kamu memanggilku Hyung"
"Maafkan aku Hyung"
"Aku maafkan, tapi..."

"Cepat L, kami pergi dulu " Sungmin langsung menarik L pergi 
"Noona" Sungmin terus menarik L sampai menuruni tangga
"Aku bingung, kenapa kamu selalu tertidur saat berdua dengan namja itu"
"Noona hati-hati bicara"
Sungmin bersungut-sungut sambil tetap menggandeng Myungso menuruni tangga.
"Noona tahu akhir-akhir ini aku ikut kompetisi game"
"Kamu kan bisa tidur sebentar diruanganmu"
"Setiap aku mau tidur sebentar selalu bertabrakan dengan kepala Cho memanggilku. Tapi kepala Cho baik kok, di bahkan menyuruhku istirahat sejenak saat tidak kuat menahan kantuk..appo Noona!"

Sungmin menuruni tangga sendiri setelah memukul kepala bodoh L nya. Baik darimana, justru bahaya kalau dia tidur ada makhluk gay disebelahnya.

Myungso berjalan melewati ruangannya dan Sungmin ke arah ruangan depan

Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang