satu

787 107 43
                                    


Orang kurang kerjaan ngelaporin gak jelas. Padahal cuma gambar ibu menyusui yang bahkan ga keliatan kan itu puting.

Jadi bingung....

Cerita ini dan satu cerita baru lagi lumayan genre dewasanya. Lagian kan di i hate u itu sudah ada tulisan adult dan kutambahi lagi 18++. Hedeh....mau dibikin biasa ini tema udah susah diubah.

Oh iya, aku punya Ig khusus cerita kyumin. Nanti spoiler cerita baru bakalan muncul disana.  Bikin ini siapa tahu ntr ada bagian chapter yang katanya 'dewasa' 🙄😌 yg ga aku publish di wp. Ini juga udah lama aku gak main Ig, ig cuma buat stalker Ming doang

Ig: @Evakyumin







***

Keadaan kantor masih terlihat santai meski jam sudah menunjukkan pukul delapan lewat dikarenakan pimpinan kantor tidak berada di tempat. Bahkan beberapa pegawai masih ada yang sibuk mengobrol dan beberapa mulai membuka komputer dan bekerja. Tidak terkecuali yeoja imut yang sudah berumur 30 tahun tapi masih asyik dengan dunianya sendiri tanpa menghiraukan beberapa salesman yang sudah mengantri untuk membawa tagihan

Tok

Tok

Ketukan dikaca yang menjadi penghalang antara salesman dan yeoja tersebut tidak juga membuat yeoja bernama Lee Sungmin yang terlihat tegang menatap ponselnya sambil sesekali jarinya bergerak menscroll kebawah, menghiraukan beberapa sales yang sudah menunggu

Namja yang berada disamping ruangan yeoja tersebut mengintip lewat kaca geser jendela kecil berukuran 30×50cm yang berfungsi untuk serah terima laporan tanpa harus keluar ruangan masing-masing. Ruangan mereka dibatasi dengan separuh dinding kaca dan hanya jendela kecil yang jadi penghubung diantara keduanya. Kecuali bila mereka ingin saling bertamu dengan membuka pintu masing-masing ruangan mereka yang senantiasa terkunci.

"Noona"
"..."
"Noona!!"
"..."
"NOONA!!!!"
"... pelan-pelan Yun sakit!!" Sungmin menutup mulutnya saat bibirnya mengucap langsung bacaan diponselnya karena terkejut

Menoleh kearah namja tampan yang menatap menyelidik ke arahnya

"Apa yang noona baca"
"A..Ani" bibir Sungmin naik membentuk senyuman sambil menatap namja yang diam-diam disukainya Kim Myungso "waeyo L?"
"Noona lihat kedepan"

Sungmin menutup cerita wp diponselnya lalu menoleh kearah depan saat beberapa sales sudah menatapnya dengan sedikit kesal

"Kalian sudah berkumpul" ucapnya tanpa dosa lalu berdiri dan membuka pintu "satu persatu ya" ucapnya sambil tersenyum
"Apa kamu sendang bermain ponsel dengan kekasihmu?" Tanya namja sales didepannya
"Ani"
"Dia sepertinya sedang membaca cerita vulgar" ucap Myungso dari jendela kecil sebelum berbalik pergi kembali ke mejanya
"Jinjja?"
"Ani"

"Coba periksa ponselnya!" Teriak Myungso
"Yak!!" Teriak Sungmin kesal

..

..

Sungmin merenggangkan kedua tangannya setelah selesai memasukan beberapa laporan tagihan dan pelunasan kedalam komputer

"Makan siang noona?"

Sungmin spontan menoleh lalu mengangguk beberapa kali

Hmmm....Kim Myungso

Dirinya menyukai namja tersebut sejak pertama namja tersebut bekerja sekitar dua tahun yang lalu. Hanya saja karena perbedaan umur yang lumayan jauh, dirinya tidak berani menyatakan cinta. Padahal sampai saat ini L panggilan akrab yang dirinya sematkan pada nama itu, tidak pernah sekalipun dekat dengan wanita kecuali dirinya. Padahal ada banyak wanita di kantor yang terlihat terang-terangan menggodanya. Tapi L terlihat acuh tak acuh kecuali padanya.

Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang