22

241 53 19
                                    



Kibum yang tengah membersihkan sampah membuka tutup tempat sampah dalam toilet, berniat mengikat plastik hitam didalamnya saat beberapa testpack membuatnya mengerutkan kening

Diambilnya testpack saat melihat ada tanda buram dibawah tanda garis satu, perasaan garis buram ini kemarin tidak ada di tiga testpack?? Sepertinya ada ya...Mmm...ada mungkin. Mengendikkan bahu tanpa mau melihat dua testpack tersisa, diikatnya plastik lalu membawanya keluar.

Kimbum selesai menaruh sampah dan berbalik pergi saat dirinya hampir bertabrakan dengan namja didepannya

"Hai nona kita bertemu kembali" Kibum menatap sekilas lalu berbalik pergi, terdengar suara benda ditaruh lalu langkah kaki mendekat
"Suasana pagi ini saat indah ya"
"..."
"Suasana disini cukup dingin ya pada pagi hari"
"..."
"Ingin mandi air hangat pun tidak sanggup"
"..."
"Entah kenapa air panas di..." Kibum mengehentikan langkahnya lalu berbalik
"Jangan mengikuti saya" ucapnya kesal
"Saya juga mau kembali ke apartemen setelah membuang sampah"
"...kalau begitu jangan mengajak saya berbicara"
"Tapi kita tetangga"
"..."
"Apa air panas ditempat anda berfungsi?"
"..."
"Udara pagi ini lumayan dingin, liat tangan saya sampai..." Siwon menghentikan kata-katanya saat yeoja didepannya berlari menaiki tangga
"Jangan berlari menaiki tangga nona, bahaya untuk ibu hamil!"

Wajah Kibum memerah apalagi saat ada beberapa penghuni apartemen yang berada di luar... menatapnya

"Siapa yang bilang aku hamil!" Kibum berbalik untuk melototi namja didepannya
"Anda terlihat imut saat marah"
"Namja gila"
"Jinjja?" Menatap sinis namja didepannya sebelum kembali pergi "kalau bukan nona yang hamil, apa teman nona"
"Bisakah anda diam, orang-orang akan berpikir yang tidak-tidak" mempercepat langkah dan setengah berlari sampai didepan apartemennya, tanpa menghiraukan namja dibelakangnya Kibum cepat-cepat masuk
"Nona"
"Brak'!"

.

Sungmin menoleh saat Kibum mendekat dan mengambil minuman disampingnya dengan kasar

"Dari mana?"
"Membuang sampah"
"Apa membuang sampah sejauh itu"
"Ini gara-gara namja gila penghuni apartemen sebelah"
"Hahaha, aku rasa kalian berjodoh"
"Jangan meledekku, dia mengatakan aku hamil disaat ada beberapa penghuni apartemen'
"Kamu hamil?"
"Aku menjatuhkan testpack waktu itu"
"Menjatuhkan?"
"Ish, saat aku membeli testpack waktu itu kami tidak sengaja bertabrakan dan ada testpack yang tercecer"
"Haha jinjja"
"Sudahlah jangan dibahas, aku sedang lapar"
"Aku sudah membuatkan sarapan"
"Gomawo"
"Mandi dulu Bumie"
"Ara"

..

Kibum menatap tumpukan sayuran dipiringnya dengan kening berkerut lalu piring Sungmin yang hanya berisi potongan daging

"Apa ini?"
"Sayur"
"Kenapa semua menumpuk dipiringku"
"Aku tidak suka"
"Bukankah kamu menyukai sayur?"
"Aku mau muntah saat memakannya"
"?????sejak kapan?"
"Entah" Menaikkan bahu dan tidak ambil pusing, Kibum menarik piring dan ikut memulai sarapan
"Aku tadi pagi mendengar kamu muntah?"
"Hanya mual" bohong Sungmin, dia sedang malas kerumah sakit dan Kibum akan terus memaksanya kalau tahu dirinya masih muntah...padahal dia tidak hamil
"Tapi tadi bunyi Hoek Hoek"
"Tapi tidak muntah"
"Jinjja?"
"Hmm"
"Kamu tidak berniat ke dokter?"
"Aku sedang malas, lagipula hanya masalah pencernaan"
"Atau jangan-jangan kamu memang hamil"
"Uhuk-uhuk, bumie!"
"Buktinya sampai sekarang tetap mual"
"Kita sudah mencoba lima testpack"
"Kita coba lagi yang lima bagaimana?"
"Oke, tapi pulang dari kerja ya" Kibum mengangguk
..

..

..


Kyuhyun meletakkan polpen dimeja lalu menghela nafas berat untuk entah yang keberapa kalinya. Bagaimana bisa dia segila ini,
Kemarin-kemarin dirinya tidak menyadari dan malah melakukannya dengan senang hati tapi kata-kata yeoja gila itu tadi pagi.... Kyuhyun mengacak rambutnya frustasi

"Kamu sedang tidak waras atau jangan-jangan kamu menyukaiku"
"Kenapa setiap hari kamu selalu muncul didepan ruangan ku setiap pagi siang sore" ucap yeoja didepannya pelan karena tidak ingin terdengar pegawai lain

Dan bodohnya bukannya marah dirinya malah merasa bahagia bisa mencium aroma tubuh dan malah semakin ingin memeluk tubuh yeoja gila tersebut.
Ada apa dengannya!!!!

Apa jangan-jangan

Yeoja tersebut menguna-guna dirinya?!!

..


Sungmin menatap kearah kaca ruangannya, tumben sampai jam segini namja gila itu tidak muncul. Biasanya saat jam satu lepas makan siang namja tersebut akan melewati ruangannya ... Tapi beberapa lama ini, namja tersebut juga tidak pernah lagi hadir ditengah-tengah dirinya dan L yang tengah makan siang.

menatap kembali layar komputer saat otaknya kembali memikirkan wajah Kyuhyun

"Astaga, aku bisa gila....tidak aku gila sampai muncul bayangan namja gila itu diotakku terus"

..

Jam menunjukkan pukul 3 sore saat Sungmin beranjak dari kursinya, berniat ke toilet.... Langkahnya terhenti saat pintu samping diketuk

Menoleh kesamping saat melihat Kyuhyun memasuki ruangan L,  tiba-tiba mata L mengarah padanya lalu berteriak

"Noona!"

Sungmin masih terdiam memperhatikan sosok L yang entah kenapa terlihat panik dan kenapa malah terlihat lucu bathin Sungmin sambil menahan senyum

"Noona, kesini sebentar"
"..." Melirik Kyuhyun sesaat yang hanya menatap nya tanpa ada pandangan sinis seperti saat dirinya mengganggu mereka dulu?

Berusaha tidak ambil pusing, Sungmin keluar dari ruangannya dan masuk ke ruangan L
"Noona kepala Cho ingin meminta data keuangan toko Z, tapi ku bilang sedang dipinjam Noona untuk pengecekkan pembelian"
Sungmin menatap L yang memohon padanya lewat mata, lalu menoleh kearah Kyuhyun yang memperhatikan dirinya?lagi? seperti akhir-akhir ini? Atau itu hanya perasaan gilanya

"Apa lihat-lihat"
"Data toko Z"
"Aku t..."
"Noona belum selesai mengecek mungkin kepala Cho,  nanti setelah selesai akan Noona berikan ke kepala Cho"
"??"

"Baiklah, nanti nona Lee antar ke ruangan saya sebelum jam pulang"
"..." Kyuhyun beranjak pergi meninggalkan ruangan Myungso

"Laporan apa?"
"Stt.. laporannya ada di aku, nanti Noona antar ke kepala Cho"
"???kenapa tidak kamu langsung berikan tadi"
"E...ada yang be..belum selesai iya, terima kasih bantuannya Noona"
"Kau mencurigakan, tapi baiklah"

Myungso menghembuskan nafas leganya setelah ruangannya kosong, mengelap keringat dingin yang tiba-tiba muncul di dahinya.

Ini menakutkan!

Thanks

Sori typo












Omake

Kyuhyun mengerutkan keningnya sesaat setelah menutup pintu ruangannya.
Kenapa dia langsung pergi, dirinya sengaja meminta laporan ke Myungso untuk kembali menormalkan pikirannya yang sedang tidak waras karena memikirkan yeoja gila

Dia harus kembali normal...sejak awal Myungso yang dia pikirkan bukan namja lain..apalagi ini sosok yeoja

Kyuhyun begidik, memikirkannya saja membuatnya jijik

Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang