Haruskah aku berhenti...
Flash back
Sungmin memeluk kedua lutut nya sambil menenggelamkan wajah saat terdengar suara langkah, wajahnya menegang...apa namja itu kembali!!!
Diambilnya gunting disampingnya
"Min aku..." Kibum menghentikan kata-katanya saat menatap wajah pucat yeoja didepannya dengan tangan kanan yang mengacungkan gunting ke arahnya
"Apa yang kau lakukan!!!!"
"Bumie"
Kibum berlari dan meloncat masuk keatas tempat tidur, membuang gunting ditangan Sungmin lalu memeluknya
Jantung Kibum berdetak kencang"Ada apa?"
"..."
"Min" Kibum menangkup wajah yeoja didekatnya "apa yang terjadi?"
"Ani...gwencana" ucap Sungmin sambil tersenyum yang terlihat jelas kaku Dimata Kibum
"Min"
"Gwencana"
"Tapi...gunting..."
"Hanya untuk berjaga-jaga..."
"Berjaga-jaga? Apa ada orang tak dikenal masuk kesini?"
"....Dia... Namja itu tadi dari sini"
"Namja? Siapa?"
"...dia..."
"Kepala Cho!"
"..." Kibum mengepal tangannya menahan emosi
"Untuk apa dia kesini?"
"..."
"Apa dia menyakitimu? Kepala Cho melakukan apa?"Sungmin menarik nafas berat lalu menghembuskan
"Dia ingin berhubungan sex denganku"
"Apa!"
"Aku sudah menolaknya tapi dia memaksa"
"...."
"Aku melemparnya dengan lampu tapi dia masih mendekat...jadi aku mengancamnya dengan gunting"Kibum menoleh ke lantai dan baru menyadari ada lampu yang pecah disana. Dipeluknya Sungmin
"Maafkan aku, seandainya aku datang lebih cepat"
"Aku tidak mau dia menyentuhku lagi"
"Ne" Kibum mengusap punggung Sungmin "itu tidak akan terjadi"
"Aku takut padanya"
"Aku akan melindungimu"
"Aku takut tenggelam dan masuk dalam jebakan nya"Kibum menangkup wajah Sungmin
"Sebaiknya kita melaporkannya ke polisi Min, dia seperti psyco"
"Haruskah?"
"Ne, lebih baik kita melapor ke polisi, aku yakin perusahaan tidak akan memecatmu"
"..."
"Kamu mau kan? Supaya dia mendapatkan ganjaran atas apa yang dia lakukan ke kamu"
"..."
"Min"
"Baby bagaimana?"
"Baby......"
"Semua orang akan tahu dan...bagaimana kalau nanti dia sudah besar dan melihat berita?"
"..."
"..."Kibum mengusap wajahnya frustrasi
"...jadi bagaimana?"
"Apa aku berhenti saja?"
"Berhenti?"
"Ne"
"Haruskah?"
"Aku punya tabungan cukup untuk biaya persalinan baby, setelah baby lahir aku akan mencari kerja lagi"
"...lalu kau akan tinggal dimana?"
"Tentu saja disini, orang tuaku akan membunuhku kalau aku hamil tanpa pasangan"
"Bagaimana kalau kepala Cho mencarimu kesini? Aish... Kenapa tidak dia yang dipecat saja"
"..."
"Ini tidak adil, kenapa kamu yang harus berhenti"
"Aku tidak mau bertemu dengannya lagi"
"..."
"..."
"...."
"...."
"Aku tidak tahu harus bagaimana, tapi berhenti....lebih baik kamu cuti lebih dulu. Kita lihat bagaimana perkembangannya"
"Perkembangan apa?"
"Entahlah, maksud ku berpikir matang-matang dengan keputusan yang kamu ambil dan...melihat perkembangan kepala Cho selama kamu cuti"Flashback off
Sudah tiga hari berlalu sejak dirinya cuti, Kyuhyun tidak datang ke apartemennya lagi, dan menurut L sikap Kyuhyun terlihat biasa saja..bahkan namja tersebut jarang berhubungan dengan L kalau bukan meminta laporan.
Setidaknya dia sedikit tenang karena Kyuhyun menepati janji nya untuk tidak menggangu L.🎶
🎶
Sungmin mengambil ponselnya saat ada pesan singkat masuk.
Matanya membulat saat membaca isi chat.
Turun dari atas tempat tidur, Sungmin melepaskan baju tidurnya berganti dengan kaos oblong dengan celana panjang lalu menarik tas dan jaket sebelum berlari keluar kamarSi brengsek Cho Kyuhyun, jangan sampai dia melakukan sesuatu ke L
..
..
Sungmin berlari sesaat setelah turun dari taxi
"Selamat malam Sungmin si"
"Ne selamat malam paman Lim"Sungmin setengah berlari ke arah ruangan L, mengintip ruangan kosong lalu berlari cepat menaiki tangga, lampu-lampu ruangan kantor sudah mati berganti lampu malam. Jantungnya berdetak kencang. Jangan sampai hal buruk yang dipikirkannya terjadi.
Berusaha mengatur nafasnya saat sampai dilantai dua yang sepi dan menyisakan lampu malam temaram. Sungmin menyentuh perutnya yang terasa sakit
"Maafkan eomma baby, tapi ini situasi mendesak"Sungmin kembali berjalan cepat kearah pintu yang tertutup didepannya, meski tertutup tirai tapi dia tahu lampu ruangan itu menyala
'ceklek'
"Brak'!"
Sungmin membuka kasar pintu, menatap sosok L yang duduk di lantai bersandar ke sofa sambil melahap makanan didepannya, sementara Kyuhyun duduk di kursi kerjanya..menatapnya dengan alis terangkat sebelah
"Malam noonmmm" ucap Myungso santai sambil mengunyah makanannya
"Kau..." Sungmin menatap L dengan emosi, sementara yang ditatap cepat-cepat menuduk "KIM MYUNGSO!!!"
"Mianhe Noona" Myungso berniat kabur saat Sungmin yang berjalan mendekatinya tiba-tiba berhenti lalu menyentuh perutnya
"Appo"
"SUNGMIN!/Noona!"
Sungmin menatap sosok Myungso yang mulai kabur dan tiba-tiba semuanya gelap
..
..
..
Kyuhyun berjalan cepat menuruni tangga dengan Sungmin yang berada digendongannya, sementara Myungso berlari cepat mendahului untuk mengambil mobil.
Dengan panik mereka membawa Sungmin ke rumah sakit terdekat
..
..
Kyuhyun mengusap wajahnya, pikirannya benar-benar ketakutan panik kalut jadi satu.
Kembali menatap pintu tertutup dengan Sungmin berada didalamnyaLima belas menit kemudian pintu terbuka, membuat Myungso dan Kyuhyun spontan berdiri
"Bagaimana keadaannya?" Tanya Kyuhyun
"Keadaan pasien dan aegya sudah membaik, kemungkinan besar pasien kelelahan dan stres karena itu perutnya sakit"
"..."
"..."
"Siapa suami pasien disini"Kyuhyun dan Myungso saling pandang dengan tubuh tegang
"Apa tidak ada suami pasien di..."
"Saya" Kyuhyun menoleh kaget saat Myungso mengangkat tangannya
" Silakan kedalam tuan, Dokter akan.."
"Ya!" Teriak Kyuhyun " apa kau pernah meniduri Sungmin!"
"Apa kau pernah?" Balas Myungso kesal " aku tidak tahu apa yang terjadi dengan kehidupan pribadi Sungmin Noona, paling tidak harus ada yang bertanggungjawab dengan..."
"Aku yang menidurinya, seharusnya memang aku yang bertanggung jawab" ucap Kyuhyun kesal "jangan mengaku-ngaku" ucapnya lalu mendahului "ayo suster"Suster yang sempat terpaku memperhatikan dua namja tampan yang berebut untuk bertanggungjawab cepat-cepat menyusul sosok namja yang terlihat lebih bossy...tentu saja pemenangnya pasti wajah tampan dengan kedudukan tinggi. Astaga apa yang dia pikirkan, sepertinya dia harus mengurangi membaca cerita cinta CEO.
Sementara Myungso menatap bingung lalu kesal namja didepannya yang berjalan menjauh.
Sialan, jadi kepala Cho dan Sungmin Noona... Diacaknya rambut frustasi
Thanks
Sori typo
Omake
From.L
Message.
Noona! Kepala Cho menyuruhku menemuinya diruangannya, aku harus bagaimana Noona😭 tolong aku. Bagaimana kalau kepala Cho berbuat sesuatu padaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Him
RomanceThis story is only available on " WATTPAD. COM" only. If you are reading this anywhere else, it is a plagiarized version that may contain malware/ilegal mirror site And if you see this story outside of this platform, please exit and immediately not...