tiga

662 110 41
                                    

Jangan lupa vote and komen ya
Untuk sedikit menyemangati aku dalam menulis hehe

****

"Kenapa kepala Cho sering keruangan mu?"
"Dia ingin melihat pengeluaran kantor selama 6bulan terakhir"
"Apa dia punya wewenang meminta hal tersebut padamu?"
"Manager yang mengijinkan"
"Kenapa?"

Myungso berdiri sebelum mengusap rambut Sungmin. Hal yang sangat disukai yeoja tersebut

"Ayo, sebentar lagi jam 1"
"Ish, makanan ku masih banyak"
"Kalau begitu aku kembali duluan ya, kepala Cho ingin melihat beberapa laporan lagi"
"Ikut" Sungmin menyuap besar makanannya sebelum berdiri "ikmmnut" ucapnya dengan mulut penuh makanan membuat namja didepannya tertawa
"Habiskan makananmu" Sungmin menggelengkan kepalanya "habiskan atau aku marah"

Sungmin memajukan bibirnya lalu kembali duduk
"Good girl" kembali diusapnya lembut surai Sungmin sebelum berlalu pergi

..

..

..

Melangkah kearah ruangannya dengan perut kenyang Sungmin meraba kantong di bajunya lalu celana

Mana kunci ruangannya?

Lebih baik dirinya tanya ke L, kalau tidak salah namja tersebut yang tadi membantu menguncikan ruangannya

Melangkah ke samping, Sungmin berniat mengetuk pintu saat matanya menangkap ada sesuatu yang aneh

Lebih mendekat

Sungmin menangkap L tengah menjelaskan apa yang ada didalam komputernya dan kepala Cho berdiri dibelakangnya dan menunduk

Mengerutkan kening saat pandangan namja tersebut bukan ke arah layar...tapi ke arah L

Menempel kan kedua tangannya dikaca Sungmin menatap gerak gerik namja didepannya yang tiba-tiba mendongak lalu menatap dirinya

Mulut Sungmin terbuka saat bibir namja tersebut mendekat ke telinga L sebelum mengatakan sesuatu dan wajah L menoleh kearahnya



Senyum Myungso terbit lalu berjalan ke pintu dan membukanya

"Kunci Noona"
"..." Sungmin menatap namja dibelakang L yang tersenyum kearahnya tapi tidak dirinya respon sama sekali
"Noona"
"Hah?"
"Kunci Noona" Myungso mendekat ke arah Sungmin lalu berbisik " mulai terpesona eoh" godanya

Sungmin dengan pikiran berkecamuk nya hanya menatap L dengan pandangan bingung

"Kepala Cho, ini Lee Sungmin bagian piutang"
"Hai nona Lee"
"..."

Myungso menyenggol yeoja disampingnya yang hanya terdiam sedari tadi
"Noona"
"Oh hai" ucapnya biasa tanpa membungkukkan sedikit badannya "mana kunciku"

Sungmin mengambil kunci ditangan L lalu cepat-cepat keluar dan membuka ruangannya

Menoleh kesamping saat namja Cho tersebut masih menatapnya, lalu tersenyum saat pandangan mereka menyatu

Sungmin mengangguk kecil sebelum memalingkan wajahnya lalu pura-pura membuka komputer

Pikirannya benar-benar berkecamuk saat ini, kebiasaan dan menyukai membaca novel atau pun komik bl membuatnya bisa membedakan bahasa tubuh seseorang yang normal atau tidak

Dan tingkah kepala adminnya tadi.....

Sungmin kembali menoleh dan mendapati kepalaCho duduk disebelah L yang terlihat kembali menjelaskan sesuatu

Dipukulnya pelan kepalanya beberapa kali, apa karena sering membaca bl dirinya jadi error' seperti ini

Tapi...


Tidak-tidak

Sungmin mengambil ponsel yang berada disamping komputer sebelum memulai mengetik sesuatu

Ciri-ciri....





##

Jam pulang kantor sudah lewat dari 30 menit yang lalu saat Myungso baru selesai mengerjakan pekerjaannya. Menoleh kearah yeoja disamping ruangannya yang terlihat fokus dengan ponselnya

Tok

Tok

Ketukan dikaca membuat Sungmin mendongak dan mendapati L sudah berdiri di depan ruangannya dengan tas di bahunya

Cepat-cepat dimasukkan ponsel ke dalam tasnya lalu melangkah keluar ruangan

Hari ini dirinya sengaja menunggu L untuk mengajaknya makan di cafe langganan mereka

..

..

"Kenapa kepala Cho sering ketempatmu L?" Tanyanya saat mereka baru sampai dan mendapatkan tempat duduk diujung ruangan
"Kita pesan sesuatu dulu"
"Aku seperti biasa saja"

Myungso mengangkat tangannya, memberi kode ke pelayan agar mendekati mereka. Lalu memesan beberapa makanan

"Jawab L"

Myungso menghembuskan nafasnya, apa yeoja didepannya saat ini benar-benar tidak menyukai kepala admin yang baru atau dia mulai ada rasa tapi berusaha menepisnya

"Bukankah aku sudah menjawabnya Noona, dari kemarin Noona selalu bertanya seperti itu"
"Tapi kenapa hampir setiap hari"
"Bukankah itu bagus, Noona bisa memiliki banyak kesempatan memandang kepala Cho"
"Untuk apa aku memandangnya" ucap Sungmin sambil mendengus
"Tentu saja karena Noona menyukainya"
"Ya! Aku tidak menyukainya"
"Sejak kepala Cho sering keruangan ku Noona sering mencuri kesempatan untuk memandangnya bukan, jangan berbohong"
"A...aku memperhatikan...aku tidak memperhatikan dia...aku mengawasi....aish" Sungmin mengacak rambutnya frustasi, tidak mungkin kan dia mengatakan ke L kalau dirinya mencurigai kepala Cho gay

Tawa L menghentikan semua pemikiran Sungmin, tawa renyah namja disampingnya membuatnya seperti tidak bisa bernafas

L terlihat semakin tampan saat tertawa, dua lesung pipinya membuat Sungmin tidak bisa mengalihkan pandangannya dari namja tersebut

Usapan lembut dipuncak rambutnya, membuat dadanya menghangat

Membuatnya semakin mencintai namja tersebut

"Noona menyukainya"

Kata-kata L berikutnya langsung merusak imajinasi Sungmin dan membuatnya melotot ke arah namja di sampingnya

"Dengar L, aku tidak menyukai namja Cho itu. Meski dia akan menjadi satu-satunya namja di dunia ini AKU TIDAK AKAN MENYUKAINYA!"

"Wah, aku jadi patah hati"

Sungmin spontan mendongak dan matanya membulat saat namja yang tidak ingin dilihatnya berdiri tidak jauh dari meja makan mereka







Thanks

Sori typo

Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang