Empat

465 106 38
                                    


"Dengar L, aku tidak menyukai namja Cho itu. Meski dia akan menjadi satu-satunya namja di dunia ini AKU TIDAK AKAN MENYUKAINYA!"

"Wah, aku jadi patah hati"

Sungmin spontan mendongak dan matanya membulat saat namja yang tidak ingin dilihatnya berdiri tidak jauh dari meja makan mereka



Myungso menahan sakit saat merasakan cubitan di kakinya sambil berusaha berdiri

"Kepala Cho" ucapnya sopan sambil membungkukkan kepala. tangannya berusaha menarik tangan Sungmin yang tidak mau berdiri

"Panggil saja Hyung kalau kita tidak berada di kantor Myungso ah, dan tidak perlu bersikap formal"

Sungmin melirik tidak suka, benar-benar tidak sopan. Mereka tidak saling kenal diluar dan namja tersebut memanggil L nya dengan panggilan sok akrab?

Sungmin cepat-cepat mengalihkan pandangannya saat namja tersebut menatapnya

"Selamat sore nona Lee"
"Hn..ah appo" Sungmin mendongak menatap L yang memberi kode untuk lebih sopan "selamat sore kepala Cho"
"Panggil saja nama kalau kita tidak berada di kantor, atau nona Lee bisa memanggil ku oppa" ucapnya sambil mengedipkan mata

Cih...memakai bahasa non formal juga...namja ini benar-benar, mulut Sungmin sudah terbuka dan ingin bicara saat namja disampingnya mendahului

"Silakan duduk Hyung"
"Bolehkah?"
"Tentu saja"
"..." Sungmin hanya diam sambil membetulkan ikatan rambutnya, saat tadi L dengan sadis menarik rambutnya...tsk...untung cinta

"Aku kebetulan lewat dan melihat kalian, karena aku masih baru jadi aku ingin lebih mengenal tempat disini"
"Aku bisa mengantar bila Hyung ingin pergi kemana"
"Jinjja? Gomawo Myungso ah"
"..."

"Apa kalian berpacaran?"

Sungmin sontak mendongak, menatap namja didepannya sekilas sebelum menoleh kesamping
"Aniyo, kami hanya berteman.. aku sudah menganggap Sungmin Noona seperti noonaku sendiri..benar kan Noona"
"..h...ne"

Kenapa Sungmin merasa ada retak didalam tubuhnya....hatinya kah itu. Meski L memang menganggapnya seperti Noona tapi tidak perlu.... Dahinya berkerut saat namja didepannya tersenyum

Senyuman itu seperti senyuman mengolok

Sialan...apa namja gay didepannya saat ini mengejek nya

"Benarkah? Wah itu bagus...jadi aku masih punya kesempatan"

L menyenggol lengan Sungmin sambil tertawa menggoda, sementara Sungmin malah menatap sinis namja didepannya

"Oh iya, apa nona Lee sangat tidak menyukai ku sampai mengucap kalimat seperti tadi?"

Sungmin membuka mulut saat lagi-lagi namja disampingnya mendahului

"Dia hanya bercanda Hyung, benarkan Noona" melotot ke L yang hanya disambut dengan tawa

"Kenapa kamu selalu memotong setiap aku mau bicara"
"Aku tidak" ucap Myungso sambil memberi kode lewat matanya, Noonanya ini babo atau polos. Jelas-jelas kepala Cho memiliki rasa padanya, bukannya senang bisa disukai namja tampan, dia malah memunculkan aura permusuhan... benar-benar.

Sungmin berdiri membuat namja disampingnya menoleh kaget
"Noona mau kemana?"
"Pulang"
"Mwo! Wae?"
"Kamu membuat aku kesal, aku marah"

Dihentaknya kaki sebelum mengambil tas lalu melangkah pergi
"Aku pulang dulu"

"Noona"

Myungso cepat-cepat menahan lengan Sungmin, mungkin dirinya salah yang berusaha membuat Noonanya menerima kepala Cho yang terlihat jelas menyukainya dari awal mereka bertemu. mungkin Sungmin memang benar-benar tidak menyukai kepala admin didepannya atau apapun itu..tapi dirinya paling tidak bisa melihat yeoja tersebut marah padanya

"Aku salah, aku hanya bercanda mianhe"
"..."
"Jangan pergi, makanan sebentar lagi datang ne, Noona cantik disini saja"
"..."
"Aku yang akan mentraktir dan mengantar Noona pulang"

Ditariknya bahu Sungmin dan membawanya duduk

"Itu lihat makanan datang"

Sungmin menghembuskan nafas lalu memilih duduk kembali saat pandangannya menangkap namja didepannya tersebut yang fokus menatap ke arah....... L

Oh

Oke, dirinya memang tidak bisa meninggalkan mereka berdua atau L nya akan berada dalam masalah besar



Kyuhyun mengalihkan tatapannya kearah yeoja didepannya saat aura permusuhan terasa kental terlihat Dimata yeoja tersebut.

Tersenyum kecil lalu mengedipkan matanya cepat, yang malah dihadiahi pelototan.





Thanks

Sori typo

PS. Sedikit yang penting up😂

Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang