34

341 61 39
                                    

Aku baru sadar cerita ini kumulai ditahun 2019, lemot tingkat dewa publishnya. makanya banyak yang pada kabur 😅.
Maafkan aku, sepertinya aku harus cepat menamatkan cerita ini, ya sebelum tahun depan.

Biasalah ya semakin tua semakin malas menulis. Sungmin udah bahagia dengan hidupnya...dan aku malah baru mulai berusaha untuk memulai lagi dari nol buat nata kepingan hati yang sempat kena bom atom beberapa waktu lalu. Apasih yang aku omongin ini

Kita niat dulu, entah nantinya ekspetasi tak sesuai kenyataan. Tapi... Kita coba untuk lebih mencintai diri sendiri. Usia hanyalah angka (tapi pengaruh banget di Indonesia) jadi buat kalian diluar sana yang mencari kebahagiaan....ayo sama-sama kita berjuang 🤗.




*****

06.10pm

Myungso berjalan kearah ruangan kepala admin dengan gugup, kedua tangannya berkeringat. Kantor sudah sepi...apa yang akan terjadi. Kepala Cho tidak akan menggodanya bukan?
Seharusnya dia langsung pulang begitu jam pulang.
Dia melonggarkan kewaspadaannya hanya karena kepala Cho tidak terlihat mendekati nya beberapa hari ini...dan hari ini saat dirinya lembur, kepala Cho malah memanggilnya.

Ah sial

Dia akan menemui sebentar, kalau kepala Cho macam-macam dia bisa membela diri....dirinya kan namja

Menarik nafas dalam sebelum mengulurkan tangan dan mengetuk pintu

Tok

Tok

'ceklek'

Myungso memunculkan kepalanya saat matanya bertemu dengan mata onix yang menatapnya dari balik meja kerja

"Masuk Myungso ah"

"Kepala Cho memanggil saya?" Myungso melirik botol dan gelas kecil dimeja
"Ne, duduklah"
"E...saya berdiri saja kepala Cho"

"Bukankah diluar jam kerja aku selalu menyuruhmu memanggilku Hyung"
"Tapi ini masih di area kantor kepala Cho"

Kyuhyun menuang cairan dalam botol ke dalam gelas lalu mengulurkan
"Minum?"
"Maaf kepala Cho, saya membawa kendaraan"
"Aku bisa mengantarmu, lagipula ini tidak terlalu memabukkan"
"Ada apa kepala Cho memanggil saya?"
"..."
"..."
"Apa kau memiliki kekasih Myungso ah"
"...saat ini saya hanya ingin fokus bekerja"

Kyuhyun tersenyum manis membuatnya merinding tiba-tiba

"Aku merasa kau beberapa waktu belakang terlihat menghindari ku?"
"Ani, mungkin itu hanya perasaan kepala Cho"
"Apa Sungmin memberitahumu sesuatu tentangku"

Kyuhyun bisa menangkap ekspresi tegang di wajah Myungso
"A...Ani"
"Tenanglah, aku tidak akan memakanmu" ucap Kyuhyun sambil tersenyum "dan aku juga tidak cukup mabuk untuk bisa memakanmu"
"...." Myungso menelan salivanya, dia harus secepatnya keluar dari ruangan ini. Tatapan Kyuhyun terlihat berbeda
"Jangan terlalu tegang Myungso ah"
"Kalau tidak ada hal penting mengenai pekerjaan, saya akan undur diri"

"Sebenarnya ada yang ingin kuminta tolong padamu"
"Nde?"
"Bukan masalah besar"
"..."
"Aku hanya penasaran"
"Nde?"
"Bolehkah....ani...biarkan aku menciummu sekali"
"..."
"Aku tidak memaksamu, karena itu aku berinisiatif meminta ijin"

Mata Myungso melotot, namja didepannya saat ini benar-benar gila!!!..?? Dia dengan gamblang bilang ingin menciumnya?!!!!!!!!

Dasar namja gila

"Saya anggap anda mabuk kepala Cho, saya permisi dulu"
"Aku akan memecat kalian kalau kamu tidak menurutiku, kau dan Lee Sungmin" Myungso menggenggam tangan erat, menahan emosi

"A..anda hanya kepala Administrasi dan saya berhak menolak kalau hal itu bisa merugikan saya. Lagipula yang berhak memecat karyawan disini hanya manager" Myungso menatap namja didepannya berusaha menahan diri untuk tidak menonjok saat senyum miring dia dapatkan

Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang