16

323 50 15
                                    


Jam menunjukkan pukul 6 sore saat Sungmin tidak mendapati keberadaan L

Melangkah cepat menaiki tangga, lantai dua sudah sepi. Sungmin bergegas menyusuri ruangan administrasi sampai diujung saat melihat ruangan kepala HRD yang masih terang tapi torsinya tertutup

Kyuhyun menatap namja diseberangnya sambil tersenyum, Myungso nya tengah tertidur dikursi dengan wajah miring menghadap kearahnya. Menjilat bibirnya yang kering, Kyuhyun berniat berdiri saat pintu ruangannya dibuka kasar

Sungmin menatap namja didepannya yang sendirian

"Mana L?"
"Atitude Nona Lee"
"Jam kerja sudah selesai satu jam yang lalu, mana L"
"Kenapa bertanya padaku"
"...dia terakhir kali terlihat bersamamu"
"Apa kamu lihat dia ada disini"
"..."

Sungmin membalikkan badan berniat keluar saat langkah kakinya terhenti. Melotot ke arah kaca tembusan ruang rapat saat dia melihat L nya memejamkan mata

"Apa yang kau lakukan padanya!"
"Menurutmu"
"Kenapa kamu tidak bisa melepas L"
"Karena aku menyukainya"
"..."
"Dan menginginkan tubuhnya"
"..."
"Aku ingin menciumnya, sudah lama aku tidak berciuman"

Sungmin memukul-mukul kaca
"L!!! L!!! Kim Myungso!!"
"Bisakah kamu tidak teriak" Sungmin bergegas keluar, dia harus menolong Myungso.

Sungmin hampir sampai dipintu saat bunyi suara kunci otomatis terdengar
"Kau"
"Kenapa kau selalu mengganggu nona Lee, apa aku ada salah padamu? Tidak bisakah kamu melihatku bahagia"
"Dengan menghancurkan hidup orang lain!"
"Apa maksudmu menghancurkan hidup orang lain" ucap Kyuhyun kesal
"L namja normal, tidak seperti mu!"
"Dia bisa sepertiku, tinggal menunggu waktu"
"Itu tidak akan terjadi"
"Dia bahkan menikmati berada di dekatku"

Sungmin mengikuti arah pandang Kyuhyun, L nya tidur dengan tenang, ada ponsel di sampingnya. Bagaimana L tetap tidur kalau sedari tadi dirinya berusaha menghubungi namja tersebut belasan kali.
Apa...

"Kau melakukan sesuatu padanya"
"Hmm"
"Kau memang namja brengsek"
"Aku memang brengsek, lalu kenapa"
"Obat apa yang kamu beri padanya!"
"Obat?"
"Bagaimana bisa dia tidur setenang itu kalau kamu tidak memberinya sesuatu"
"Ooh, hanya obat tidur" ucapnya santai
"Kau..."
"Baiklah aku tidak akan melakukan apapun, aku hanya ingin menciumnya"
"Dalam mimpimu"
"Hmm, antara sadar dan tidak sadar malam itu aku yakin aku sudah menciumnya, Karena itu aku akan mencicipinya lagi"
"Yakin kau menciumnya"
"Tentu saja"
"Kalau kau menciumnya pasti kau sudah menidurinya" pancing Sungmin
"Aku pikir aku menidurinya"
"...."

Sudut bibir Kyuhyun naik melihat wajah memerah yeoja didepannya
"Bisa jadi"
"Itu tidak mungkin" cibir Sungmin "dan tidak akan pernah terjadi"
" Malam itu aku tidur dengannya" Sungmin kembali mencibir dengan wajah meremehkan
"Mimpi"
"Kau.."
"Kalau itu terjadi L pasti menjauhimu dan menceritakan semua padaku"
"..."

Benar yang yeoja sialan itu katakan, kalau dia sudah meniduri Myungso nya..pasti namja tersebut akan menjauh. Dan kalaupun tidak menjauhi dirinya pasti Myungso akan terlihat kaku didepannya. Apa malam itu benar-benar hanya mimpi? Padahal dia sangat menikmati malam panas itu, dan benar-benar membuatnya puas. Tapi melihat tubuh polos Myungso... Kyuhyun menghembusnya nafas beratnya, mimpi sialan.

Sudut bibir Sungmin terangkat, puas melihat ekspresi namja didepannya
"Aku bisa menciumnya sesukaku sebentar lagi"
"Kau bisa mencium orang lain selain L ku"
"L mu" ucap Kyuhyun sinis
"Memang L ku" Sungmin menaruh kedua tangannya kepinggang "kenapa kamu tidak berciuman dengan namja lain"
"Aku tidak berciuman dengan sembarang namja, dan bibirku sudah gatal ingin merasakan lagi bibir Myungso yang terasa nikmat dimulutku"

"Mmppph" ciuman itu semakin dalam Sungmin rasakan, Kyuhyun seakan-akan ingin menghisap habis salivanya...lidahnya..

Sungmin memukul-mukul kepalanya dengan kesal, berusaha menghilangkan memori buruk?? Wajahnya selalu panas setiap mengingat malam itu

"Aku akan membawa pergi L"
"Jangan menantang ku"
"Aku menantangmu" ucapnya sambil melotot kesal
"..."
"..."

Kyuhyun melonggarkan dasi sebelum melepasnya membuat Sungmin mundur, tahu dirinya dalam bahaya Sungmin berlari keluar saat tangannya ditangkap dan ditarik, berusaha meronta saat kedua tangannya diikat didepan lalu didorong kasar kesofa
"Sudah kukatakan jangan cari gara-gara denganku, diam disitu atau..."

Sungmin  berdiri lalu mendorong Kyuhyun dengan kedua tangannya yang terikat dan duduk diatas pahanya
"Kau!!" Sungmin mengalungkan kedua tangannya yang terikat keleher Kyuhyun sebelum menciumnya

Mata Kyuhyun melotot lalu menggigit kuat bibir Sungmin membuat yeoja tersebut mengadu

"Yeoja sialan, kenapa kamu menciumku" bentaknya kesal
"Menggantikan bibir L , bukankah kamu bilang bibirmu gatal dan sudah lama tidak berciuman" ucapnya sambil tertawa
"Yeoja gila, tapi tidak dengan bibirmu itu sangat menjijikkan"
"Kau akan menikmatinya"
"Dalam mimpimu"

Kyuhyun berniat mendorong Sungmin saat Sungmin kembali menciumnya, kedua tangannya yang terikat dibelakang leher Kyuhyun membuat mereka semakin tidak berbatas

Sungmin memeluk kuat leher Kyuhyun saat namja tersebut berusaha menarik tangannya keatas.
Melihat Kyuhyun semakin kuat meronta dan hampir menarik tangannya keatas membuat Sungmin menekan dan menggigit bibir Kyuhyun lalu memasukkan lidahnya.

Sungmin ingin tertawa saat merasa tubuh namja dibawah bergetar sebelum merasakan lidahnya ditarik dan dililit dengan namja tersebut membuat otaknya tiba-tiba blank. Permainan lidah Kyuhyun yang pernah dirasakannya membuat Sungmin panik, kejadian malam itu kembali menguasai otaknya. Sementara Kyuhyun yang merasa familiar dengan rasa ini malah semakin intens menjelajahi mulutnya. Bahkan tangan Kyuhyun bergerak memeluk pinggangnya membuat Sungmin panik dan meronta dengan kedua tangan terikatnya yang sudah dia tarik ke atas berusaha mendorong kepala Kyuhyun

Kyuhyun yang tersadar mendorong tubuh sungmin

Bruk

Sungmin blank saat tubuhnya jatuh terdorong kelantai. Bersyukur kejadian malam itu tidak akan terulang kembali

"Pergi, kalau sampai kau ulangi hal menjijikan ini aku akan membuatmu menyesal"

Dengan linglung Sungmin berdiri lalu berjalan cepat kerah pintu dan pergi sambil berusaha membuka ikatan ditangannya dengan mulutnya.

Kyuhyun menatap Sungmin yang membuka pintu ruang rapat lalu membopong Myungso keluar.mengusap kasar bibirnya. Berusaha menghilangkan jejak menjijikan yeoja tersebut dibibirnya




Thanks

Sori typo

Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang