Bagian 15

2.5K 351 146
                                    

Anjani terbangun dari tidurnya dengan senyum yang merekah, bahkan dia sudah terlebih dulu bangun sebelum alarmnya menyala.

Dia merentangkan badannya agar otot-ototnya tidak kaku, lalu ia berjalan menuju jendelanya dan tersenyum pada sang pemilik kamar sebrang yang tidak melihatnya.

Anjani bisa melihat bayangan Laksana yang tertutup gorden sedang siap-siap dikamarnya.

Anjani mengalungkan handuknya lalu berjalan gontai ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Sekitar 20menit, Anjani sudah selesai mandi lalu ia mempersiapkan dirinya. Tak lupa dia merias dirinya dan menyemprot parfum ke tubuhnya.

Anjani tersenyum senang melihat dirinya didepan kaca, karena perasaannya sedang berbunga-bunga.

Ting
Ting
Anjani menerima chat dari seseorang yang ditunggunya.

TingTingAnjani menerima chat dari seseorang yang ditunggunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anjani tersenyum gemas lalu mencium layar ponselnya.

Dia bergegas mengambil tasnya yang berisi satu note book untuk catatan kuliahnya. Lalu turun dari kamarnya menemui mama papanya yang sedang sarapan di meja makan.

"morning pa ma" sapa Anjani sambil mencium kedua pipi mama papanya

"morning sayang" sahut papa

"Jani langsung berangkat ya pa" ucap Anjani seraya mengambil sepatunya dan menuju ruang tamu

"gak makan dulu Jan?" tanya mama

"gausah ma, ntar makan siang aja di kampus" sahut Anjani

Selesai menggunakan sepatu, Anjani bisa mendengar suara motor Laksana yang berhenti didepan rumahnya.

Laksana menunggu diatas motor didepan rumah Anjani.

Tak lama sebuah motor Ninja berwarna merah yang sangat familiar datang juga ke depan rumah Anjani.

Siapa lagi jika bukan Rangga.

Rangga memberhentikan motornya tepat disebelah motor Laksana

"ngapain lo kemari?" tanya Laksana ketus

"gue mau jemput Jani" jawab Rangga sinis

"Jani berangkat sama gue"

"gausah ngarep lo"

Anjani baru saja keluar dari rumahnya, dia juga keheranan karena ada Rangga juga didepan rumahnya

"Ngga lo kok disini?" tanya Anjani

"gue mau ajakin lo pergi bareng" sahut Rangga ramah

"sorry Ngga, gue udah janjian sama Laksana" jawab Anjani yang membuat Laksana tersenyum kemenangan

"yuk berangkat" ujar Laksana yang dijawab anggukan kepala oleh Anjani

Anjani naik ke atas motor Laksana
"duluan ya Ngga" pamit Anjani

Laksana (sudah terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang