Kita bagaikan sebuah Lengkara yang terbelenggu diantara Renjana.
Saujana menjamah semesta,
menyisakan memori tentang dua insan yang tengah bersua dikala Swastamita menyapa dunia.Indah, bak Eunoia yang merubah segalanya.
Aroma Petrikor menguar membawa pulang kerinduan lewat suasananya.
Wahai Tuan, mungkinkah sebuah frasa ini cukup untuk menjelaskan semuanya?
Akankah rasa ini benar adanya?
Atau semua hanya sebatas gurauan semata?Entahlah, yang jelas Tuan masih menjadi objek favorit dalam balutan Aksara.
Sementara saya hanyalah seorang pereka yang mengharapkan kelanjutan dari kisah kita.-Nayanika
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Catatan Luka.
PoetryBerisi celotehan seorang Puan yang mendeklarasikan emosinya lewat sebuah tatanan Aksara untuk memperindah Luka.