"Ayaaah..."
"Iya, Cantik..."
"Aku capeeekkk... Mau tidur ajaaa..."
Nanda tertawa sekali lagi menanggapi rengekan Gemintang, lengkap dengan raut wajah yang terlihat sudah sangat tidak betah karena ingin cepat-cepat beristirahat.
"Iya, Nak... Sebentar, ya..."
Gemintang menyerah membujuk Ayah-nya kali ini.
"Ih, cantik, lho, anak gadis Tante Kanna!" Seru Kanna, memuji Gemintang yang cemberut, sambil menyandarkan tubuh kecilnya pada permukaan daun pintu kamar tidurnya.
"Photo sekali lagiii aja...!"Mau tak mau Gemintang menuruti pinta Tante-nya itu walau wajahnya sudah tidak bersemangat lagi untuk tersenyum.
"Cuma mau di-cek ukurannya, Sayang... Cukup, enggak...? Kalau enggak cukup biar dituker sama Om Awan," terang Kanna agar dirasa Gemintang lebih jelas, walau tentu saja Kanna tidak akan keberatan sama sekali dengan wajah mengambek milik keponakannya tersayang.
Gemintang melirik tajam ke arah Awan tanpa mengatakan apa pun, namun untungnya Awan adalah laki-laki yang peka, jadi ya... "Cantik bangeeettt... Cantik, udah, cantik pokoknya!" Puji Awan sambil mengangkat kedua jempolnya bersamaan.
Nanda terkekeh lembut melihat tingkah keduanya, yang lagi-lagi membuat desiran darah milik Awan kembali tidak menentu.
Sikap Nanda kepadanya semakin hangat, dan terbuka. Dan Awan bahagia sekali dengan kenyataan tersebut."Tapi kok jadi kayak mau pertunjukan balet?!" Tukas Yoga tidak tahu diri. Sengaja sekali ingin menggoda Gemintang yang tadinya sudah sedikit tenang, malah kembali protes karena kalimatnya barusan.
"Itu yang putihnya enggak usah dipakai kalau gitu, biar keliatan kalau itu gaun," kata Yoga lagi belum mau berhenti.Tadinya juga Awan pikir begitu, "apa mau ditukar dengan model yang lain aja?" tanya Awan kepada Nanda ketika ia menyadari bahwa panjang baju tersebut masih agak pendek agar terlihat pas, maka Kanna berinisiatif melengkapinya dengan celana legging berbahan tebal berwarna putih milik Gemintang.
Ini pengalaman pertama Awan membelikan Gemintang sebuah baju seperti ini, ia lupa kalau Gemintang memiliki postur tubuh yang tinggi seperti Ayahnya.
Namun Nanda menolak, ia sudah terlanjur suka dengan warna birunya yang lembut, sangat serasi apabila disandingkan dengan kulit buah hatinya yang seputih susu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Smell of Rain - Koo Junhoe & Kim Jiwon [END]
Fanfiction❗ AGE SWITCH ❗ Gemintang hanya memiliki seorang Ayah selama hidupnya. Ayah yang baik, lembut, dan penyayang. Ayah yang dapat diandalkan bahkan ketika dirinya tiba-tiba teringat ada tugas sekolah yang terlupa dan harus segera ia kerjakan. Ayah yang t...