WALAU SAKIT TAPI TETAP KU INGAT.

1.2K 139 45
                                    

Haii haiiii

Alhamdulillah kita ketemu lagi nih di cerita MENEPI UNTUK PERGI 2.

Apa kabar kalian semua? Semoga selalu baik sehat dan bahagia dimanapun kalian berada ya🧡

Untuk yang mau mampir di cerita ini aku harap kalian mampir dulu di cerita MENEPI UNTUK PERGI 1 ya biar kalian tau awal mulanya gimana.

Dan terima kasih untuk kalian yang sudah baca dan setia dengan cerita aku dari pertama🧡🧡

HAPPY READING SISTAKUH🧡

-o0o-

"Apakah dia sudah bahagia?"

Nathan Khalandra, lelaki jangkung yang sekarang terlihat lebih kurus dengan kantung mata yang ketara dan wajah lelah yang lebih mendominasi.

Lelaki itu sedang terduduk di lantai dingin dengan bersandarkan ranjang miliknya, menatap jendela kamarnya, menerawang jauh kebelakang. Betapa lelah dirinya harus terus memaksa untuk kembali melanjutkan kisah ini tanpa peran utamanya.

Siapapun yang akan datang nanti, dia bukanlah peran utama, dia hanya peran pengganti. Karna peran utama sudah pergi, berjalan menuju keabadian.

 Karna peran utama sudah pergi, berjalan menuju keabadian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Angkat kepalamu nanti mahkotamu jatuh."

Kata yang selalu Nathan ucapkan untuk seorang gadis yang selalu menundukkan kepalanya takut, gadis yang selalu bersembunyi dari keramaian.

Kata yang selalu Nathan ucapkan untuk seorang gadis yang selalu menundukkan kepalanya takut, gadis yang selalu bersembunyi dari keramaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semesta begitu jahat telah menghadirkan seseorang namun belum sempat ia menggenggam, semesta sudah mengambilnya kembali.

Nathan tersenyum getir melihat setiap lembaran kertas lusuh yang sudah ia simpan selama dua tahun lebih ini. Lembaran kertas yang terdapat bercak darah seseorang yang sangat ia cintai sampai detik ini dan seterusnya.

"Andai aku tau pergimu bukan sebentar tapi selamanya, pasti saat itu aku akan melarangmu untuk menutup mata walau barang sedetikpun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Andai aku tau pergimu bukan sebentar tapi selamanya, pasti saat itu aku akan melarangmu untuk menutup mata walau barang sedetikpun."

Apakah aku benar-benar harus melanjutkan kisah ini? Kisah yang sangat menyakitkan dan menyayat hati ini? Tanpa adanya kamu disisiku, tanpa adanya penguat di sampingku. Apa aku bisa sekuat dirimu, Zea?

Ze, semua berubah setelah kepergianmu.

Semua tak lagi sama setelah kejadian itu.

Semua terasa menyakitkan.

Semua yang ku jalani begitu berat tanpa adanya kamu.

Kamu yang begitu kuat menyerah begitu saja.

Dan apa kabar diriku yang lemah ini Ze?

Ze, aku lelah.

Boleh aku istirahat bersamamu?

Akan kembali ku layangkan pertanyaan tanpa jawaban

"Dimana letak surga itu? Biar ku gantikan tempat ku dengan mu."

-o0o-

Sudah siap untuk part selanjutnya?

Yok spam komen dan vote ya biar cepet up dong hihi.

SELAMAT KEMBALI MENGIKUTI KISAH BANG NATH🧡

__________________

AKU AKAN MEMBAWA KEMBALI BAHAGIA MU YANG SEMPAT HILANG.
—DARI AKU GADIS DENGAN GELANG KAKI.

____________________

MENEPI UNTUK PERGI 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang