Prolog

365 16 1
                                    

ka-tum-bi-ri

Sunda/n/pelangi/

lengkung spektrum warna di langit, tampak karena pembiasan sinar matahari oleh titik-titik hujan atau embun; bianglala.

🍭

Di dunia ini, siapa sih yang tidak suka dengan pelangi?

Kebanyakan orang pasti mengagumi keberadaan fenomena alam yang satu ini, bukan? Sebuah mahakarya Sang Pencipta yang selalu mengingatkan kita, bahwa setelah langit yang paling gelap sekalipun, masih ada cahaya keindahan.

Seburuk apapun harimu; marah, takut, sedih, kecewa, ditinggal orang terkasih, ditipu sahabat sendiri— apa pun itu, suasana hatimu setidaknya akan menjadi sedikit lebih baik ketika lengkungan warna indah ini muncul. Hanya dengan menyaksikannya saja sudah mampu menorehkan senyuman tipis di wajah siapapun yang memandangnya. Seakan pelangi tak pernah gagal untuk selalu memberikan harapan pada siapapun yang menyaksikan kemunculannya.

Harapan, bahwa akan selalu ada kebahagiaan setelah kesedihan. Harapan, bahwa akan selalu ada tawa gembira setelah badai air mata.

Setiap orang pasti punya kisah hidupnya masing-masing.

Dan inilah kisah mereka.

Kisah delapan insan di masa mudanya. Masa di mana menurut sebagian orang adalah masa yang penuh warna sebab terlalu banyak cerita indah yang mewarnainya. 

Indah, bagi mereka yang mampu melaluinya.

Indah, bagi mereka yang berhasil menemukan makna dibalik semua cerita.

Tapi tidak bagi Anjana, Verdy, Marun, Genta, Kayas, Ijas, Azura, dan Kinan. Mereka masih terjebak dalam pencarian makna penting dari masa muda yang sedang mereka jalani. 

Berasal dari keluarga dengan latar belakang yang berbeda kerap kali mendatangkan permasalahan di kehidupan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berasal dari keluarga dengan latar belakang yang berbeda kerap kali mendatangkan permasalahan di kehidupan mereka. Konflik dan isu perbedaan hadir seolah ingin mengajarkan mereka arti pentingnya toleransi dan saling menghargai. 

Ragam kejadian selalu mewarnai hari-hari mereka, terutama kehidupan mereka sebagai murid tahun pertama di SMA Nusaindah. Kisah percintaan, isu bullying, rumor kutukan ekskul, sampai teror hantu sekolah menjadi bagian dari perjalanan seru mereka.

Tidak ada yang bilang kalau semuanya akan berjalan dengan mudah. Sebab dalam perjalanannya, ada begitu banyak cobaan yang menguji emosi dan ego diri. 

Maka inilah, awal mula kisah perjalanan penuh liku yang harus mereka hadapi. Jadilah saksi kedelapan remaja ini dalam menerima kenyataan yang kadang tak selalu sama dengan apa yang  mereka bayangkan.  

Ikuti perjalanan mereka dan bersiaplah menyelami kisah hidupnya.

Mendekat, dan jadilah teman terbaik mereka!

Dan yakinlah, mereka akan menjadi pelangi terindah bagi siapa saja yang mendambakan kemunculannya.

🍭


***

DISCLAIMER!

Semua foto yang digunakan dalam cerita ini hanya untuk kepentingan ilustrasi semata. 

Credits to the right owners. 

***

KATUMBIRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang