28. Milikmu Seutuhnya

2.1K 231 10
                                    

Jangan lupa untuk follow sebelum baca dan jangan lupa untuk vote dan komen. Terimakasih ✨

.
.

Selamat membaca

.
.

kemarin di buat salting, skrng di buat healing




kemarin di buat salting, skrng di buat healing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Sejak kematian Jiho, teror yang dulunya terus datang sekarang mulai mereda. Sudah jarang orang yang meneror datang untuk meletakkan kotak yang isinya selalu berhubungan dengan darah.

Merasa sudah aman, 2 hari yang lalu Jaehyun dan Rose sudah kembali ke apartemen mereka. Ia juga merasa tak nyaman jika terus menyusahkan umi dan Abi padahal ia sudah menikah.

Sekolah diliburkan selama 3 hari karena para guru sedang melaksanakan acara seminar. Hal itu membuat para murid bahagia, 3 hari tanpa pelajaran yang membuat otak seakan-akan ingin meledak.

"Mas, kenapa semenjak Jiho meninggal teror itu enggak pernah datang lagi?" Tanya Rose kepada Jaehyun yang tengah duduk disampingnya.

Mereka sedang berada dibalkon kamar menikmati indahnya malam dengan Bulan yang bersembunyi dibalik awan. Semilir angin memberikan kesan dingin bagi kulit namun hal itu membuat malam menjadi lebih nikmat.

"Mas juga enggak tau, apa mungkin peneror tersebut sudah enggak mau lagi neror? Tapi kita juga harus tetap hati-hati Humairah" balas Jaehyun sambil mengusap kepala Rose yang sekarang sedang tidak memakai hijabnya.

"Aku harap nanti, jika aku pergi kamu bisa cari pengganti aku. Kamu juga pasti kesepian jika aku udah enggak ada nanti" ucapan tiba-tiba dari Rose membuat Jaehyun menatapnya.

"Kenapa ngomong kayak gitu? Mas enggak suka kalo kamu bawa-bawa tentang kematian" ucap Jaehyun lembut tapi didalamnya masih ada nada penekanan.

"Ya 'kan mati ada ditangan Allah mas, kita cuma mampu mempersiapkan bekal untuk diakhirat kelak"

"Sekarang jangan bahas itu dulu, mas enggak suka"

Rose tersenyum kepada Jaehyun. "Mas, aku mau jadi istri yang baik untuk kamu. Memenuhi hak kamu secara lahir maupun batin, dan sekarang... Insyaallah aku siap"

Jaehyun mengerjapkan matanya beberapa kali, ia terkejut mendengar penuturan Rose yang menurutnya sangat tiba-tiba. Mereka sebelumnya sudah sepakat tidak akan berhubungan jika Rose belum lulus sekolah.

Jodoh | Jaerosé ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang