"Selamat yah Mew Suppasit kamu menjadi lulusan terbaik di universitas ini" ucap rektor memberi selamat
"Terimakasih kasih pak" balas Mew sopan
"Selamat yah Mew" ucap teman-teman Mew
"Makasih semuanya" ucap Mew
"Ayok kita ke cafe seberang untuk merayakan kelulusan kita" ucap salah satu teman Mew
"Ok nanti aku yang traktir" ujar teman Mew yang lainnya
"Kalian duluan saja nanti aku menyusul, aku mau ke toilet sebentar" ujar Mew
Akhirnya teman-teman Mew pergi duluan ke cafe untuk merayakan kelulusan mereka. Saat Mew ingin menyusul teman-temannya ke cafe, tiba-tiba mobil dengan kecepatan yang tinggi datang ke arah Mew dan.....
Brakkk.......
"Aaargh...... Haah... Haah.... Ternyata cuma mimpi" ucap Mew
Sejak Mew berumur 17 tahun tiba-tiba dia selalu mendapat mimpi terkadang mimpi Indah dan terkadang mimpi buruk tentang kehidupannya yang sebelumnya sebagai Mew Suppasit, sudah 5 tahun mimpi itu membuat Mew jadi memiliki ingatan di kehidupan sebelumnya.
"Sebaiknya aku bersiap-siap ini adalah hari pertama aku datang ke Istana sebagai calon Venus Kerajaan, semoga semua berjalan lancar" ucap Mew berharap
Yah ini adalah hari dimana seluruh calon harus datang ke istana untuk tinggal di istana sampai salah satu dari mereka terpilih menjadi Venus Kerajaan.
Tok... Tok... Tok... (Suara pintu diketuk)
"Selamat pagi tuan muda, tuan Duke dan Duchess sudah menunggu anda di ruang makan" ujar maid dari balik pintu
"Iya aku akan segera kesana" jawab Mew
Setelah merapihkan pakaiannya Mew keluar dari kamar berjalan menuju ruang makan. Dapat dilihat bahwa kedua orang tuanya sudah menunggu putra kesayangannya.
"Selamat pagi ayah, Selamat pagi bunda" sapa Mew ceria
"Selamat pagi anak bunda" jawab Duchess Tiana
"Pagi mew, ayo duduk kita makan" ucap Duke Felix
"Mew ini hari pertama kamu tinggal di istana kan? Kamu jangan gugup atau khawatir yah sayang, bunda yakin anak kesayangan mom bisa beradaptasi dengan baik disana" ujar Duchess Tiana
"Iya bun, sebenarnya mew sedikit gugup" ujar Mew jujur
"Kau adalah putra Duke Dragoste Mew, jadilah lebih berani ayah yakin kamu bisa menjadi Venus Kerajaan" ujar Duke Felix
"Jagalah dirimu saat disana yah Mew, hubungi bunda dan ayah jika kau butuh bantuan" ujar Duchess Tiana
"Iya, terimakasih ayah, bunda" jawab Mew
~~~
Sekarang Mew sudah ada di depan gerbang istana disambut oleh parah dayang istana yang berbaris membungkuk hormat padanya.
"Selamat datang keluarga Duke Dragoste" ucap para maid serentak
"Selamat datang Duke Dragoste, Duchess Dragoste, dan tuan muda Dragoste, mari saya antar ke aula pertemuan" ucap seorang maid yang sepertinya adalah kepala dayang di istana
"Baiklah, terimakasih"jawab mew sopan
Saat sampai di aula pertemuan ternyata sudah ada keluarga Marquess Hortensie dan Count Narcisa disana berserta beberapa keluarga bangsawan yang hadir untuk penyambutan calon Venus Kerajaan.
Para calon Venus berada di ruang khusus untuk menunggu keluarga kerajaan agar acara penyambutan bisa dimulai. Sedang para orangtua mereka berada di aula pesta berbincang dengan bangsawan lainya.
"Selamat datang tuan muda Dragoste" ucap Kao dan Art
"Terimakasih, tuan Hortensie dan tuan Narcisa" ucap Mew
Walaupun mereka datang untuk bersaing tapi Kao dan Art tetap harus bersikap hormat pada Mew karena gelar keluarganya lebih besar dari mereka
"Apa tuan muda Dragoste sudah siap kalah" ucap Kao
"Hahaha.... Kau lucu sekali tuan Hortensie, semua orang tau kalau aku tidak pernah kalah" jawab Mew
"Sebaiknya kalian berdua menyerah saja karna aku lah yang pantas menjadi Venus" ujar Art
"Kau sangat tidak tau diri rupanya, tuan muda Art Narcisa jika Countess Narcisa bukanlah sahabat baginda Ratu Lyra kau pasti TIDAK AKAN masuk dalam daftar calon Venus" ujar Kao menekankan kata 'tidak akan' untuk meremehkan Art
"Sial liat saja nanti kalian akan ku singkirkan" ucap batin Art
"Maaf mengganggu perbincangan anda tuan-tuan, yang mulia Raja Sean, Ratu Lyra, serta kedua Putra Mahkota akan segera memasuki aula sebaiknya kalian juga bersiap-siap" ujar kepala maid kerajaan.
"Baiklah kami akan segera kesana" jawab Mew
~~~
Di aula pesta Istana
Treet... Teeet.... Treet..... (Bunyi suara trompet)
"Matahari dan Rembulan Kerajaan Diavol memasuki aula" ujar pengawal memberi pengumuman
Treet... Teeet.... Treet..... (Bunyi suara trompet lagi)
"Bintang Kembar Kerajaan memasuki aula" ujar pengawal memberi pengumuman lagi
Semua keluarga bangsawan yang mendengar pengumuman tersebut langsung berdiri dan membungkuk hormat serta memberi salam pada keluarga kerajaan.
"Salam bagi Matahari dan Rembulan Kerajaan" ujar para bangsawan serentak
"Salam bagi Bintang Kembar Kerajaan" ujar para bangsawan serentak kepada kedua pangeran
Setelah keluarga kerajaan duduk di singgasana mereka masing-masing, barulah para bangsawan lainnya duduk di tempat yang sudah disediakan
"Seperti yang kalian ketahui tujuan pesta ini adalah untuk menyambut para Calon Venus Kerajaan, karna itu mari kita mulai acaranya" ucap Raja Sean
~~~
Lanjut gak yah~~
Jangan lupa vote dan komen ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins of The Diavol Kingdom || GulfMew (End)
FantasySiapa yang pantas menjadi calon Ratu Kerajaan Diavol? Siapa orang yang pantas menjadi istri dari "Cruel Twin Tyrants"? Hai ini wp pertama aku semoga kalian suka maaf kalo banyak typo dan cerita nya pendek aku masih belajar, aku buat cerita ini terin...