Extra Chapter 7 (End)

1.3K 85 15
                                    

Hari kelahiran anak-anak Gulf, Kana dan Mew sudah dekat, Mew sudah menyiapkan semua keperluan untuk bayi-bayi kecilnya nanti,  Gulf dan Kana juga mengambil cuti untuk mengurus Mew yang mengganti mereka di pemerintahan tentu saja ayah mereka sebagai Raja terdahulu

"Gulf... Kana... Kira-kira jumlah anak kita nanti berapa yah?" tanya Mew

"Aku mau 10 Mew" jawab Gulf

"Mau 15 anak kayak lucu" jawab Kana

"Jika kalian yang mengandung dan melahirkan kelima belas anak itu aku tidak masalah, aku bukan mesin pembuat anak" ujar Mew kesal dengan jawaban suami-suaminya

"Yah tapi aku sama Gulf gak punya rahim Mew jadi kita berdua gak bisa hamil" ujar Kana

"Kana sebaiknya kau diam saja" ujar Gulf

"Kalian mau anak laki-laki atau perempuan?" tanya Mew lagi

"Aku tidak masalah anak itu laki-laki atau perempuan yang penting mereka lahir dari rahimmu sayang" ujar Gulf

"Aku juga tidak mempermasalahkan jenis kelaminnya yamg penting mereka sehat dan kamu juga sehat" ujar Kana

"Wow aku fikir kalian akan jawab kalo kalian ingin anak laki-laki" ujar Mew

"Kenapa kau berfikir seperti itu sayang?" tanya Kana

"Karna kita adalah Raja dan Ratu suatu hari nanti kita membutuhkan penerus yang akan memimpin kerajaan ini" ujar Mew

"Yah walaupun nanti anak-anak kita perempuan semua bukan berarti dia tidak bisa menjadi penerus kerajaan Diavol sayang" ujar Kana

"Kami pasti akan melatih mereka menjadi perempuan-perempuan yang tangguh, bijaksana dan dapat diandalkan" ujar Gulf

"Gulf~ Kana~ kita jalan-jalan yuk, aku bosen di dalam istana terus" ajak Mew

"Kamu emangnya mau kemana sayang?" tanya Gulf

"Kita ketaman aja yuk" ujar Mew yang diangguki oleh Gulf dan Kana

Mew yang bosan selalu ada didalam istana mengajak kedua suaminya ke taman kerajaan untuk sekedar mengganti suasana baru

Di taman seperti biasa Mew berjalan-jalan sebentar melihat bunga-bunga favoritenya yang tumbuh Indah di taman itu dan mungkin karna faktor hamil besar Mew jadi mudah lelah jadi sekarang dia dan parah suaminya duduk dibangku taman dikelilingi bunga-bunga dengan secangkir teh dan beberapa cemilan

Cuaca yang cerah, pemandangan yang Indah, angin yang sejuk dan ditemani oleh dua orang suami yang sangat mencintainya adalah hal yang sangat membahagiakan untuk Mew sampai tiba-tiba...

"Aargh~ sakit" teriak Mew

"Mew sayang kamu kenapa" ujar Kana panik

"Bayinya mau keluar" ujar Mew sambil mencengkeram tangan Kana

"Apa!?" kaget Gulf dan Kana berbarengan

"Kalian cepat panggil dokter kerajaan ini bukan saatnya untuk kaget" ujar Mew

"Kana cepat kau panggil dokter kerajaan aku akan membawa Mew kekamarnya" ujar Gulf

Gulf dengan sigap langsung menggendong Mew masuk kedalam Istana, setelah sampai istana Gulf langsung membawa Mew kekamar mereka dan membaringkannya di ranjang

"Yura, Jenny, Viria" pangil Gulf pada semua maid pribadi Mew

"Anda memanggil kami yang mulia" ujar Viria

"Iya, Viria kau pergi paviliun Senja beritahu ayahanda Raja dan ibunda Ratu kalau Ratu Mew akan segera melahirkan, Jenny kau beritahukan pada keluarga Duke Dragoste dan kau Yura siapkan semua kebutuhan Ratu Mew untuk melahirkan" perintah Gulf

The Twins of The Diavol Kingdom || GulfMew (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang