15

1.4K 124 21
                                    

Dikamarnya Mew sedang bersantai membaca buku sedangkan Leon sedang makan bunga Mawarnya, sampai tiba-tiba Leon mengatakan......

"Master, sebenarnya saya merasa ada sesuatu yang aneh dengan para pangeran" ucap Leon

"Apa maksudmu?" tanya Mew

"Saat di taman istana pangeran Gulf berbohong tentang serangan ditanganmu, aku juga melihat aura kegelisahan dan kemarahan pang pangeran Gulf" jawab Leon

"Lalu bagaimana dengan aura Kana?" tanya Mew lagi

"Auranya juga sama dengan pangeran Gulf tapi baru terasa setelah kalian memutuskan untuk pergi ke danau" jawab Leon

"Mungkin mereka sedang ada masalah nanti aku coba tanya ke mereka"

~~~

Sudah 3 hari para pangeran mencari orang yang berniat meracuni Mew dan selama itu juga kehigienisan makanan Mew dijaga ketat Mew bahkan tidak boleh pergi jauh dari istana jika tanpa pengawalan.

"Bagaimana kalian sudah menemukan pelakunya?" tanya Kana pada pengawal yang ia tugaskan menemukan pelakunya

"Sudah kami temukan tuan, orang yang membuat kuda menjadi liar dan yang menaruh racun pada teh tuan muda Dragoste adalah orang yang sama" jawab pengawal itu

"Sudah kuduga siapa dia dan dimana dia sekarang?" tanya Gulf

"Dia adalah maid pribadi tuan muda Narcisa, kami sudah menangkapnya dan membawanya kepenjara bahwa tanah" jawab pengawal itu

"Baiklah kerja bagus, ini upah untuk mu" ujar Kana sambil memberikan sekantung koin emas

"Ayo kita temui maid kurang ajar itu" ujar Gulf

Saat mereka sampai di penjara bawah tanah tangan maid itu sudah terikat rantai dan digantung sepertinya dia sudah siap menerima siksaan dari "Cruel Twin Tyrants".

"Lepaskan saya... Ampuni saya pangeran" ujar maid itu

"Kau sudah hampir mencelakai calon istri kami 2 kali dan sekarang kau minta diampuni" ujar Gulf

"Telan pil ini sekarang" perintah Kana (pil yang sama di chapter 11)

Setelah menelan pil tersebut Gulf mulai memberi sayatan kecil pada wajah maid itu, sedangkan Kana mencambuk maid itu dengan cambukan yang berduri.

"Hiks... Hiks.... Sakit ampun.... Sakit" jeritan maid itu kesakitan

"Ampuni saya yang mulia, saya hanya menjalankan perintah" ujar maid itu lagi

"Katakan siapa yang memerintahkanmu melakukan itu semua" tanya kana

"Cepat jawab sialan!! siapa yang menyuruhmu?" tanya Gulf lagi sambil berteriak ke maid itu

"Tuan Art yang menyuruh saya pangeran" ujar maid itu

Setelah maid itu mengakui bahwa Art yang telah memerintahkannya emosi "Cruel Twin Tyrants" semakin memuncak.

Gulf mengambil pecahan kaca dan menancapkannya ke tubuh maid itu dan sedikit menekannya agar pecah masuk lebih dalam lagi. Sedangkan Kana mengambil cambuk berduri dan mencambuk maid itu brutal.

The Twins of The Diavol Kingdom || GulfMew (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang