Extra Chapter 6

1.3K 121 38
                                    

Hari berganti jadi minggu, dan minggu berganti jadi bulan tidak terasa 1 bulan lagi Mew akan segera melahirkan, karna sekarang usia kandungan Mew sudah memasuki 8 bulan

Masa ngidam Mew juga sudah selesai Gulf dan Kana juga sudah tidak pernah merasakan mual-mual lagi, bahkan berita kehamilan Mew sudah di umumkan pada seluruh rakyat Kerajaan

"Pagi Mew sayang" sapa Kana

"Pagi juga Kana" balas Mew

"Gulf dimana Mew kok gak keliatan?" tanya Kana

"Dia kayaknya masih di ruang kerja deh" ujar Mew

"Astaga istrinya lagi hamil masih aja sibuk kerja" ujar Kana

"Aargh.. " rintihan Mew

"Kamu kenapa sayang?" tanya Kana

"Gakpapa kok tapi tadi bayinya nendang" ujar Mew

"Masa sih, aku juga mau ngerasain dong" ujar Kana sambil menaruh tangannya mengusap perut buncit Mew

"Kamu kenapa sayang?" tanya Gulf yang baru datang

"Anak kita tadi nendang Gulf" ujar Mew

"Aktif banget sih anak ayah" ujar Gulf sambil mengelus dan mencium perut Mew

"Sayang kok perut kamu gede banget yah, padahal kayaknya perut orang hamil gak sebesar ini deh" ujar Kana bingung

"Mungkin aku hamil anak kembar kali" ujar Mew

Karena di kerajaan Diavol belum ada USG kehamilan jadi mereka hanya bisa menebak-nebak berapa anak di dalam kandungan Mew dan apa jenis kelaminnya.

"Mew nanti malam aku ada pertemuan sama keluarga kerajaan Estian jadi akan pulang telat" ujar Gulf

"Tidak boleh" bantah Mew

"Kenapa ini hanya pertemuan politik sayang?" tanya Gulf

"Aku tidak suka dengan Raja kerajaan Estian itu, dia selalu membicarakan anaknya seakan-akan ingin menjodohkan anaknya dengan kalian" jawab Mew kesal

"Pffft~ ternyata istri kita sedang cemburu Gulf" ujar Kana

"Sayang kamu tenang saja kami sama sekali tidak tertarik pada Putri kerajaan Estian" ujar Gulf

"Tenanglah Mew kami sudah berjanji padamu kalau kamu satu-satunya untuk kami, apa lagi sekarang kamu sedang hamil jangan memikirkan hal-hal negatif seperti itu" ujar Kana

"Kami akan selalu Setia hanya kepada Mew Diavol saja percayalah" ujar Gulf

"Tentu aku percaya pada kalian, tapi aku tidak bisa mempercayai Raja kerajaan Estian dan putrinya itu" ujar Mew

"Lalu aku harus bagaimana? Pertemuan kali ini sangat penting untuk kerja sama antar kerajaan" ujar Gulf

"Bawa salah satu hewan peri ku bersamamu" ujar Mew

"Untuk apa membawa mereka Mew?" tanya Kana

"Agar aku bisa mengawasi Putri kerajaan Estian itu siapa tau nanti dia menggoda Gulf saat pertemuan, jika itu benar terjadi aku bakar dia hidup-hidup" ujar Mew

Setelah itu Mew langsung melepaskan kalungnya dan memberikannya pada Gulf, Gulf langsung menerimanya dan memakainya dia tidak mau Mew semakin kesal padanya lalu dia langsung pergi ke tempat pertemuan.

Sebenarnya "Cruel Twin Tyrants" senang jika Mew bersikap posesif dan cemburu pada mereka karena jujur Mew selama ini sangat jarang mengungkapkan perasaannya membuat "Cruel Twin Tyrants" gemas padanya.

Pertemuan antara kerajaan berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit masalah di awal, benar dugaan Mew bahwa Putri kerajaan Estian berniat menggoda Gulf, saat dia ingin menggoda Gulf tiba-tiba saja para pelayan menumpahkan air minuman padanya yang anehnya air itu terasa sangat panas sampai kulitnya melepuh padahal pelayanan itu menumpahkan air dingin.

Tentu saja itu karna kekuatan Mew, Mew meminta Leon mengawasi Putri dari kalung peri Leon dan saat dia mulai menggoda Gulf, Mew langsung memerintahkan Leon untuk menyiramnya dengan air ditambah dengan sedikit kekuatan api Leon membuat air yang dingin menjadi panas mendidih

"Tidak akan aku biarkan cabe busuk itu menggoda suamiku" gumam Mew

"Untung saja mereka tidak sadar kalo hal itu disengaja" batin Kana

"Mew sayang kita tidur yuk gak baik untuk kehamilan kamu kalo tidur malem-malem kamu harus banyak istirahat, lagian Gulf juga udah jalan pulang kan" bujuk Kana

Mew hanya menganggukkan kepala dan merentangkan tangannya minta di gendong oleh suamiku, Kana yang mengerti langsung menggendong Mew lalu berjalan masuk ke kamar mereka

"Kana besok aku mau ketemu ayah sama bunda yah, aku kangen mereka" ujar Mew

"Jangan Mew kamu lagi hamil besar aku takut kamu kenapa-napa, kalo kamu kangen mereka biar aku aja yang kesana jemput mereka untuk datang ke istana besok" ujar Kana

Mew hanya mengangguk lalu menyamankan posisinya tidur menyamping dengan lengan Kana sebagai bantalnya sedangkan tangannya mengalung Indah di pinggang sang suami, perlahan-lahan menutup mata dan tertidur begitu juga Kana yang ikut tertidur menyusul sang istri ke alam mimpi.

~~~

Keesokan harinya saat Mew bangun dia tidak melihat Gulf ataupun Kana disampingnya, jadi Mew memanggil para pelayan untuk menyiapkan pemandian untuknya, selesai mandi Mew langsung pergi ke ruang singgasana mencari suami-suaminya

"Gulf dimana Kana?" tanya Mew pada Gulf saat sudah memasuki ruangan karna memang hanya ada Gulf disana

"Kana sedang pergi menjemput ayah dan bunda sesuai keinginanmu sayang" jawab Gulf

Setelah mendengar jawaban Gulf akhirnya Mew memutuskan untuk duduk di sofa diruang itu karna dia bosan jika berada di dalam kamar terus lagipula dengan duduk disana dia bisa menemani suaminya bekerja dan bisa melihat keindahan dari wajah suaminya itu.

Selama hamil Mew sangat suka memandang wajah kedua suaminya saat mereka sedang tidur, makan, bahkan saat mereka sedang bekerja, Mew percaya kalo melihat ketampanan suami-suaminya setiap hari akan memberi pengaruh baik untuk kehamilannya.

"Raja Kana dan keluarga Duke Dragoste memasuki ruangan" pemberitahuan pengawal

"Selamat pagi sayang, sesuai janjiku semalam aku sudah membawa orang tua mu kesini" ujar Kana sambil memeluk Mew

"Makasih Kana" ujar Mew membalas pelukan Kana

"Ayah... Ibu... Mew rindu kalian" ujar Mew

"Kami juga rindu kamu sayang, gimana kabar kamu sama cucu ibu" ujar Duchess Tiana

"Mew baik, cucu ibu juga baik-baik aja" ujar Mew

"Ayah gak sabar mau gendong cucu" ujar Duke Felix

"Sabar ayah, masih dua minggu lagi mereka lahir" ujar Kana

"Mereka?" tanya Duke Felix

"Iya mereka, kayaknya Mew hamil anak kembar karna perutnya 2 kali lebih besar dari orang hamil lainnya" ujar Gulf

"Aahww~ ibu seneng banget berati kita bakal punya 2 cucu yah" ujar Duchess Tiana pada suaminya

"Kayaknya lebih dari dua" ujar Ratu Lyra yang baru saja datang

"Bunda Ratu juga datang" ujar Mew

"Tentu bunda juga rindu sama cucu-cucu bunda" ujar Ratu Lyra

"Bun maksud bunda tadi apa? Kenapa bunda bilang lebih dari dua?" tanya Kana penasaran

"Iya soalnya waktu bunda hamil kalian berdua gak sebesar ini perutnya jadi ini pasti lebih dari dua" ujar Ratu Lyra

~~~









Yang mau request berapa anak-anaknya Mew dipersilahkan

Sekalian kalian mau request jenis kelaminnya juga boleh

Kalo ada yang mau kasih saran nama-namanya juga boleh

Jangan lupa Vote dan Komen

The Twins of The Diavol Kingdom || GulfMew (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang