Tak terasa hari ini adalah saatnya para keluarga kerajaan dan calon Venus pergi berlibur ke pantai, pagi-pagi sekali para maid sudah sangat sibuk menyiapkan perlengkapan untuk liburan Keluarga Kerajaan.
Setelah hampir setengah hari perjalanan mereka dengan kereta kuda akhirnya mereka semua sampai di Paviliun Cristal. Paviliun Cristal adalah salah satu Paviliun milik keluarga kerajaan yang berdekatan dengan dermaga dan pantai.
"Selamat datang di Paviliun Cristal yang mulia" ucap para maid yang bertugas merawat Paviliun tersebut
"Apa kalian sudah menyiapkan kamar untuk calon Venus?" tanya Raja Sean
"Sudah yang mulia, semuanya sudah kami persiapkan" jawab maid
"Baguslah kalau begitu kalian sebaiknya istirahat terlebih dahulu pasti kalian lelah" ujar Ratu Lyra pada Mew dan Kao
"Mari kami antara ke kamar kalian masing-masing tuan" ujar para maid pada Mew dan Kao
Para maid mengantar Mew dan Kao kekamarnya, "Cruel Twin Tyrants" juga mengikuti mereka dari belakang. Saat Mew sampai di kamar dia bingung kenapa para pangeran masih mengikutinya.
"Kenapa kalian mengikutiku?" Tanya Mew pada kedua pangeran
"Siapa yang mengikuti mu? Kami mau kekamar kami kok" jawab Kana sambil menunjuk ke pintu kamarnya
"Kamar kalian bersebelahan dengan kamar ku?" tanya Mew lagi
"Iya, kami tidak mau jauh-jauh dari istri kami" jawab Gulf
"Cruel Twin Tyrants" memang sengaja meminta para maid menyiapkan kamar yang bersebelahan dengan kamar Mew. Agar mereka lebih mudah menemui Mew selama liburan ini.
"Masih calon belum jadi istri" ujar Mew sambil tersipu
"Iya Gulf, dia masih calon belum menjadi istri, karna jika dia istri kita maka kita harusnya satu kamar" ujar Kana menggoda Mew
"Iihh... Kana.... Sudah hentikan" rengek Mew
"Udah ayo kau masuk kamarmu, kau harus istirahat nanti sore kami mau mengajakmu melihat sunset di pantai" ujar Gulf
"Benarkah aku sudah tidak sabar" ujar Mew
"Selamat beristirahat sayang" ujar "Cruel Twin Tyrants" sambil mencium kedua pipi Mew
"Cruel Twin Tyrants" selalu mencium pipi Mew sebelum berpisah darinya itu sudah seperti kebiasaan mereka, harusnya Mew sudah terbiasa dengan hal itu tapi entah kenapa justru respon Mew seperti baru pertama kali dicium oleh "Cruel Twin Tyrants" selalu tersipu, berdebar-debar, syok dan bahagia disaat yang bersamaan.
~~~
sore harinya "Cruel Twin Tyrants" benar-benar mengajak Mew kepantai, mereka bahkan sudah di depan pintu kamar Mew mengganggunya.
"Sayang apa kau sudah siap?" tanya Kana
"Tentu saja sudah ayo kita pergi sekarang" jawab Mew
"Cruel Twin Tyrants" mengulurkan tangannya pada Mew dan tentu langsung disambut oleh Mew, mereka bertiga bergandengan tangan keluar dari Paviliun ke pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins of The Diavol Kingdom || GulfMew (End)
FantasySiapa yang pantas menjadi calon Ratu Kerajaan Diavol? Siapa orang yang pantas menjadi istri dari "Cruel Twin Tyrants"? Hai ini wp pertama aku semoga kalian suka maaf kalo banyak typo dan cerita nya pendek aku masih belajar, aku buat cerita ini terin...