The Twins of The Diavol Kingdom || GulfMew (End)

24

"Jadi bantuan apa yang bisa aku berikan Mew" tanya Ray

"Kau hanya perlu mengumumkan kalo kau memerlukan para pekerja untuk menanam pohon dihutan dan setelah semua pohon sudah ditanam aku mau mereka menjaga dan merawatnya agar jangan sampai terjadi penebangan pohon liar lagi yang menyebabkan kekeringan, karna aku juga ingin menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyat wilayah timur agar mereka bisa mengurangi kemiskinan disini juga" ujar Mew

"Wow kau sangat jenius kawan, jika rencanamu berhasil maka bukan hanya kekeringan dan kelaparan yang kau atasi tapi juga kemiskinan dan ini akan mensejahterakan kerajaan" ujar Ray kagum

"Tentu saja, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui" ujar Mew sombong

"Tapi apakah waktu cukup menanam pohon membutuhkan waktu yang lama Mew, apalagi di wilayah ini jarang turun hujan" ujar Ray

"Tenang saja aku akan menggunakan kekuatan sihir untuk mempercepat prosesnya" ujar Mew

"Kau akan minta bantuan penyihir kerajaan, apa itu diperbolehkan?" tanya Ray

"Tidak ada larangan menggunakan sihir dalam tantangan ini dan aku tidak memakai penyihir kerajaan, pokoknya kau lakukan saja seperti yang kuminta tadi" ujar Mew

"Baiklah aku akan segera mengumumkan pada seluruh rakyat" ujar Ray

"Senang bisa bekerjasama denganmu Ray" ujar Mew

Setelah sudah cukup lama berdiskusi dan berbincang Mew memutuskan untuk kembali ke villa untuk beristirahat karna besok pengumuman kegiatan reboisasi akan di umumkan yang artinya mulai besok dia pasti akan sangat sibuk.

~~~

Dikamar Mew sedang berbaring ditemani oleh Leon dan Cleo, sampai tiba-tiba gelang pemberian dari Gulf bercahaya dan saat Mew menyentuh gelang itu Gulf dan Kana muncul tapi seperti dalam bentuk hologram.

"Halooo... sayangku bagaimana keadaanmu disana?" tanya Kana

"Aku baik disini, bagaimana dengan kalian berdua?" tanya Mew balik

"Kami sedang tidak baik-baik saja" ujar Kana

"Kenapa? apa kalian sakit?" ujar Mew

"Iya Mew hati kami sakit karna terlalu merindukan mu" ujar Kana

"Kana hentikan itu kedengaran menjijikkan ditelingaku" ujar Gulf

"Diam Gulf kau tidak mengerti cara menyenangkan hati calon istri kita" ujar Kana

"Tapi aku lebih suka cara Gulf memberikan perhatian dari pada semua gombalan yang kau katakan Kana" ujar Mew pada Kana

"Mew kau membuatku sedih" ujar Kana dengan wajah pura-pura sedih

"Aku bercanda kok aku tau kalian punya cara kalian masing-masing untuk menunjukkan Cinta kalian, Gulf di menunjukkan Cintanya melalui tindakan dia selalu perhatian padaku dan aku suka itu, sedangkan Kana kau lebih suka mengungkapkan langsung perasaanmu dalam bentuk gombalan aku juga suka tapi aku kesal kau sering membuatku malu" ujar Mew

"Wah... lihatlah Gulf calon istri kita ternyata sudah sangat memahami kita" ujar Kana

"Mew apa selama di sana kau benar baik-baik saja, kau makan dengan teratur kan, apa tidurmu cukup sayang, jangan terlalu memaksakan dirimu?" tanya Gulf khwatir