"Aku harus tetap fokus pada target" batin Kao sambil berusaha membidik target dengan anak panahnya.
"Wow luar biasa tuan Hortensie kau membuat kami terkesan" ucap suara dari belakang Kao memujinya
Mendengar pujian tersebut dia kaget dan langsung membalikkan badannya, dia sangat terkejut ternyata "Cruel Twin Tyrants" yang memujinya.
"Terimakasih yang mulia, aku hanya sedang berlatih untuk kompetisi berburu nanti" ujar Kao
"Kau bersemangat sekali padahal masih ada waktu dua hari lagi" ucap Gulf
"Tapi jangan gunakan papan target itu karna dia hanya akan diam saja saat kau akan memanahnya" ucap Kana
"Ya benar karna hewan dihutan tidak akan diam saja saat kau ingin memanah mereka" timbal Gulf
"Jadi apa yang harus aku lakukan yang mulia?" tanya Kao
Gulf tersenyum dengan pertanyaan Kao, dia langsung memberikan kode pada Kana untuk melakukan sesuatu, Kana yang paham dengan kode yamg di berikan saudaranya itu langsung melakukannya.
Dia mengambil sebuah kendi dan mengikat kendi tersebut ke tiang sehingga kendi tersebut tergantung mengayun kekiri dan kanan.
"Kau liat kendi itu, mulai sekarang itulah target panah mu" ujar Gulf
Kao mencoba fokus memanah kendi tersebut tapi sayangnya dia meleset, tapi dia terus mencoba lagi tapi tepat meleset. Sampai akhirnya dia berhenti mencobanya.
"Kenapa berhenti?" tanya Kana
"Ini terlalu sulit yang mulia, tidak mungkin ada yang bisa tepat sasaran" jawab Kao
"Oh...yah... Coba liat ini baik-baik" ujar Kana
Kana langsung mengambil busur panahnya dan membidik sasaran dalam sekali tembak kendi tersebut langsung terbagi dua, Kao terbelalak kaget melihatnya.
"Ternyata kau mudah sekali menyerah yah padahal itu hanya kendi yang tergantung, jika kau harus memanah rusa yang sedang berlarian sudah pasti kau gagal" ucap Gulf
"Ingatlah kami tidak suka memiliki pasangan yang lemah seperti ini" ujar Kana sama tersenyum miring ke arah Kao
Setelah itu "Cruel Twin Tyrants" pergi meninggalkan Kao dan kembali melatih pasukan mereka
"Lihat saja aku pasti memenangkan kompetisi berburu itu" batin Kao
Sedangkan Art dia hanya bersantai menikmati fasilitas istana sama sekali tidak memikirkan tentang kompetisi, bukan karna dia yakin untuk menang tapi karna dia sudah menyiapkan rencana licik untuk menang. Apa rencana yang Art buat? Apa rencananya akan berhasil nanti?
~~~
Malam harinya Mew sedang bersiap-siap untuk dinner bersama "Cruel Twin Tyrants" dia sedikit gugup tapi di harus tetap melakukannya karna itu aturan yang hari iya taati selama menjadi calon Venus.
"Tuan muda mau mandi dengan aroma bunga atau buah?" tanya Jenny salah satu maid pribadi Mew
"Aroma buah saja biar lebih segar" jawab Mew
"Tuan lebih suka aroma buah apa?" tanya Yura
"Buah Strawberry dan susu" jawab Mew
"Akan segera kami siapkan tuan" ujar Jenny
Berendam di air susu dengan aroma strawberry sambil meminum segelas Wiski benar-benar menciptakan sensasi segar dan nyaman yang berbeda, apa lagi sambil memikirkan bagaimana kedua pangeran itu tersenyum pada Mew saat minum teh tadi pagi, itu cukup membuat Mew tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila.
Setelah selesai berendam Mew dibantu berpakaian oleh para maidnya, dia menggunakan pakai yang mewah tapi dengan desain yang simple dan warna yang elegan membuat Mew tampak seperti seorang dewi
Mew sudah siap untuk dinnernya bersama "Cruel Twin Tyrants" saat Mew ingin keluar dari kamarnya dia terkejut karna kedua pangeran sudah berada di depan pintu kamarnya, padahal seharusnya Mew lah yang dan ke paviliun mereka.
"Salam untuk Bintang Kembar Kerajaan" salam Mew pada mereka
"Cantik sekali... " Gumam Gulf dan Kana bersama tetapi masih bisa didengar oleh Mew, membuat mew menundukkan kepalanya tersenyum malu
"Kami datang kesini untuk menjemput calon istri kami" ujar Gulf
"Terimakasih yang mulai, tapi saya belum terpilih menjadi Venus jadi belum tentu saya yang akan menjadi calon istri kalian" ucap Mew sopan
Yah walaupun Mew belum terpilih tapi "Cruel Twin Tyrants" sudah mengklaim Mew sebagai calon istri mereka sejak pertemuan di pesta penyambutan calon Venus
"Baiklah ayo kita segera ke paviliun Bintang" ajak Kana sambil mengulurkan tangannya untuk Mew gandeng
Sekarang posisi Mew berada di tengah-tengah "Cruel Twin Tyrants" sambil mengandeng tangan mereka berdua menuju paviliun si kembar
Para maid di paviliun sudah menyiapkan hidangan yang enak dengan suasana yang romantis di sana, Mew lagi-lagi di buat terkejut karena makan malam sambil melihat pemandangan ibu kota kerajaan dengan "Cruel Twin Tyrants" tidak akan pernah Mew lupakan, bahkan semua makanan yang dihidangkan adalah favoritnya.
Mata Mew langsung berbinar-binar melihat hidangan tersebut, "Cruel Twin Tyrants" yang melihat reaksi Mew hanya bisa tersenyum gemas, lalu Gulf menarik kursi untuk mempersilakan Mew duduk.
Mereka bertiga menikmati makan malam sambil berbincang ringan untuk saling mengenal satu sama lain. Mew sangat senang bisa akrab dengan "Cruel Twin Tyrants" padahal dulu saat mereka masih kecil mereka bahkan tidak pernah berbicara pada Mew.
"Nanti aku akan tanya alasan sikap mereka berubah, tapi sekarang aku tidak mau merusak suasana yang hangat ini" ucap batin Mew
~~~
Jangan lupa Vote dan komen...
Maaf ya kalo ceritanya ngebosenin
Aku masih belajar nulis 😊😊
Ada yang tertarik gak nih kalo hari ini aku double up, tapi kalian harus vote dulu dong.....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins of The Diavol Kingdom || GulfMew (End)
FantasySiapa yang pantas menjadi calon Ratu Kerajaan Diavol? Siapa orang yang pantas menjadi istri dari "Cruel Twin Tyrants"? Hai ini wp pertama aku semoga kalian suka maaf kalo banyak typo dan cerita nya pendek aku masih belajar, aku buat cerita ini terin...