Setelah memberikan larangan penebangan pohon Mew kembali meminta para rakyat untuk berkerja untuk rencana keduanya tentu saja ada imbalannya bagi yang mau ikut berkerja dengan Mew
"Baiklah mulai besok aku ingin kalian mengalih tanah membuat sebuah lubang yang besar di pinggir hutan timur ini kalian akan bekerja dari matahari terbit sampai matahari terbenam dengan 2 kali waktu istirahat, aku akan membayar 20 keping perak perharinya" ujar Mew
Semua rakyat timur menyanggupi perintah Mew, besoknya mereka langsung menggali tanah seperti yang diperintahkan, butuh waktu 1 bulan sampai Mew merasa bahwa tanah yang mereka gali cukup luas dan dalam lalu Mew kembali menggunakan kekuatan hewan perinya.
"Leon.... Leon.... Leon... Gunakan kekuatan air turunkan hujan untuk mengisi lubang ini dengan air hingga menjadi sebuah danau" ujar Mew
Lagi-lagi para rakyat terkejut karna hujan turun lagi selama Mew ada di wilayah timur ini hujan sering sekali turun, sekarang di wilayah timur tidak lagi mengalami kekeringan karna ada danau buatan dan udara di wilayah itu terasa lebih sejuk karna banyaknya pohon rindang dan karna pekerjaan yang Mew berikan pada rakyat juga membuat kondisi ekonomi wilayah timur lebih baik.
Kurang dari 2 bulan Mew menyelesaikan tantangan sedangkan Kao sekarang baru sembuh dari luka-lukanya dan baru akan memulai membuat rencana, tentu saja secara otomatis sekarang Mew adalah pemenangnya
"Viria cepat kemas semua barang-barang ku besok kita akan pulang ke istana" perintah Mew
"Baik tuan" ujar Viria
"Jenny, Yura kalian berdua temani aku berkeliling wilayah timur ini aku ingin melihat apa ada perbedaan antara kondisi yang sekarang dengan saat aku pertama kali kesini" ujar Mew
"Baik tuan" ujar Jenny dan Yura bersamaan
Sama seperti sebelumnya saat Mew akan keluar dari Villa banyak rakyat di depan gerbang Villa, tapi mereka disana bukan untuk mengemis tapi untuk menemui Mew mengucapkan terima kasih karna telah menyelamatkan mereka dari kekeringan dan kelaparan
"Terimakasih tuan, karna tuan kami bisa hidup dengan lebih baik disini" ujar salah satu rakyat
"Terimakasih tuan, kalo bukan karna kebaikan tuan pasti banyak warga kami yang mati kelaparan" ujar rakyat lainnya
"Terimakasih tuan" ujar seluruh rakyat bersama-sama
"Sama-sama, kalian juga adalah rakyat kerajaan Diavol tentu saja kalian harus hidup dengan baik, aku hanya menjalankan kewajiban dan tanggung jawabku sebagai calon Venus" ujar Mew sambil tersenyum manis pada rakyat
"Tuan kami sangat mendukungmu untuk menjadi Venus, semoga segala keinginan mu tercapai" ujar salah satu rakyat"
"Terimakasih untuk dukungan dan doa kalian" ujar Mew
"Tuan kami punya sesuatu untukmu ini hadiah terimakasih dari kami rakyat wilayah timur, walupun tak seberapa kami harap tuan mau menerimanya" ujar salah satu warga sambil memberikan sebuah kotak hadiah untuk Mew
"Terimkasih hadiahnya, harusnya kalian tidak perlu repot-repot menyiapkan hadiah karna aku ikhlas membantu kalian" ujar Mew sambil menerima hadiah tersebut
Setelah berbincang dengan beberapa warga Mew melanjutkan perjalanan ke pusat kota, Mew sangat senang karna keadaannya sudah jauh berbeda dari dari saat pertama dia kesini. Tidak ada lagi pengemis di pinggir jalan, tidak ada lagi anak-anak yang berkerja untuk mendapatkan makanan, semua rakyat melakukan aktivitas seperti biasanya dengan semangat, Mew bangga dia bisa mengubah kondisi wilayah timur
~~~
Paginya Mew sudah bersiap-siap untuk pulang ke istana dia sudah tidak sabar bertemu para pangerannya, sebenarnya dia ingin langsung teleportasi saja agar lebih cepat sampai ke istana tapi rakyat pasti akan curiga jika Mew tiba-tiba langsung sampai istana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins of The Diavol Kingdom || GulfMew (End)
FantasiSiapa yang pantas menjadi calon Ratu Kerajaan Diavol? Siapa orang yang pantas menjadi istri dari "Cruel Twin Tyrants"? Hai ini wp pertama aku semoga kalian suka maaf kalo banyak typo dan cerita nya pendek aku masih belajar, aku buat cerita ini terin...