9

1.5K 130 6
                                    

Keesokan paginya mereka paginya mereka memutuskan untuk meniggalkan goa kembali ke tempat kompetisi berburu karna kompetisi ini belum selesai, kompetisi berburu ini diadakan selama 3 hari, mereka menginap didalam goa selama 2 hari jadi masih ada waktu sehari lagi sampai kompetisi ini selesai.

"Ayo cepet kita keluar dari hutan larangan ini" ujar Kana

"Pegang tanganku Mew, hati-hati jalannya licin" ujar Gulf sambil mengulurkan tangannya pada Mew

"Kenapa kita harus mendaki dan kenapa tempat kompetisi jauh sekali?" tanya Mew merengek

"Tentu saja karna kita jatuh dari jurang jadi kita harus naik keatas agar sampai ke tempat kompetisi" jawab Gulf

"Apa kau lelah sayang?, mau istirahat dulu" ujar Kana

"Aku haus Kana.... " ucap Mew

"Didekat sini ada air terjun jadi kita bisa beristirahat sebentar disana" ujar Gulf

"Tau dari mana kau didekat sini ada air terjun?" tanya Kana pada Gulf

"Aku sempat melintasinya saat mencari makanan untuk kita kemarin" Jawab Gulf

Benar kata Gulf beberapa saat mereka berjalan terdengar suara air deras yang jatuh artinya mereka sudah dekat dengan air terjun. Mew sangat senang dan langsung berlari kearah suara air tersebut.

 Mew sangat senang dan langsung berlari kearah suara air tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gulf..... Kana.... Ayo cepat lihatlah itu air terjunnya" ujar Mew sambil berlari ke air terjun

"Mew hati-hati nanti kau jatuh" ujar Kana

"Jangan lari-larian sayang" ujar Gulf

"Kenapa calon istri kita sangat menggemaskan sih Gulf" tanya batin Kana pada Gulf

"Asalkan kau tau Kana semalam didalam goa aku berusaha mati-matian untuk tidak menerkamnya" jawab batin Gulf

"Kalo itu bukan kau saja tapi aku juga" ujar batin Kana lagi

"Wah air sangat jernih dan segar" ujar Mew

Para pangeran sedang duduk di tepi sungai sambil sedikit berbincang untuk rencana mereka kedepannya, sedangkan Mew sedang menikmati bermain air seperti anak kecil, tapi tiba-tiba mew melihat sesuatu yang bercahaya di dekat air terjun, Mew mencoba mendekat sumber cahaya itu.

"Cahaya apa itu?" tanya mew sambil berjalan mendekati cahaya tersebut

"Wah... Cantik sekali kalung ini, siapa pemikirannya? Sebaiknya aku simpan saja" ujar Mew

Tenyata Mew menemukan sebuah kalung dengan liontin berwarna biru tua sama persis dengan warna air terjun tersebut.

"Mew kemarilah jangan terlalu dekat dengan air terjun nanti baju kamu basah lagi" ujar Kana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mew kemarilah jangan terlalu dekat dengan air terjun nanti baju kamu basah lagi" ujar Kana

"Ayo sebaiknya kita lanjutkan perjalanan sebelum matahari semakin terik" ujar Gulf

"Baiklah ayo" ujar Mew

"Hati-hati ini masih kawasan hutan larangan banyak hewan buas disini" ujar Gulf

~~~

Mereka melajukan perjalanan mereka hingga siang hari mereka baru sampai di atas tepi jurang tempat mereka semua terjatuh, dari tepi jurang sampai ketempat kompetisi memerlukan setidaknya setengah hari jika ditempuh dengan berjalan kaki.

Saat mereka hampir sampai ke tempat kompetisi tiba-tiba.....

Rraaawh..... (Suara auman yang keras)

"Tunggu!! Apa kalian mendengar suara auman itu?" tanya Gulf

"Sepertinya itu auman singa atau beruang" jawab Kana

"Aku juga mendengar jelas dari arah semak-semak itu" ujar Mew sambil menuju je arah semak-semak yang dimaksud

Setelah Mew mengatakan itu 2 beruang besar keluarga dari semak tersebut berlari menyerang ke arah mereka, mereka bertiga sudah bersiap menyerang balik kedua beruang itu dan tentu saja berhasil, kedua beruang tersebut mati tertusuk pedang mereka.

"Mew apa yang kau lakukan" tanya Kana pada Mew bingung karna Mew memotong kedua kepala beruang tersebut padahal keduanya sudah mati.

"Aku akan menjadi kan kedua kepala beruang ini sebagai hasil buruan dalam kompetisi ini" ujar Mew

Perkataan Mew sukses membuat "Cruel Twin Tyrants" terkejut, mereka bahkan tidak memikirkan hal itu, menjadi dua kepala beruang sebagai hasil buruan sudah pasti pemenang nya adalah Mew, kecuali para calon Venus lainnya bisa mendapatkan lebih dari dua hewan buas untuk kompetisi.

"Calon istri kami benar-benar sangat cerdik" puji Gulf kepada Mew

"Tentu saja aku harus memenangkan semua tantangan hingga menjadi Venus, agar bisa memenangkan hadiah utamanya" ujar Mew

"Jadi kau menginginkan hadiah utama, memangnya apa hadiah utamanya?" tanya Kana pura-pura tidak tau dengan hadiah yang Mew maksud

"Kalian...., yah kalian berdua adalah hadiah utama yang aku inginkan" ucap Mew

Mendengar ucapan Mew membuat sikembar tersenyum gemas pada Mew, rasa ingin langsung menjadikan Mew istri mereka tanpa harus mengikuti acara pemilihan ini.

~~~

Akhirnya mereka keluar dari hutan larangan dan berjalan ketenda mereka masing-masing dan sepertinya mereka bertiga adalah yang pertama keluarga dari hutan.

Beberapa jam kemudian Kao juga keluar dari hutan membawa 4 buah rusa sebagai hasil buruannya, tidak lama setelah Kao keluar Art juga keluar dari hutan dengan keadaan yang berantakan dan hanya membawa 2 ekor kelinci kecil.

"Art apa hanya ini yang bisa kau dapatkan setelah 2 hari didalam hutan?" tanya Kana pada Art

"Maaf pangeran memang hanya ini yang bisa saya buruh" jawab Art

"Seperti sudah dipastikan kau kalah Art" ujar Kao meledek Art

"Berengsek~ kalau tadi rencana ku berhasil aku pasti yang jadi pemenangnya" batin Art

Sebenarnya Art memiliki rencana yang sudah dia susun untuk memenangkan kompetisi ini yaitu, memberikan obat pada kuda Mew hingga kuda itu lepas kendali, dan berencana mencuri hasil buruan Kao, tapi sepertinya semua rencananya gagal

"Sudahlah sekarang kalian bertiga istirahat besok kami akan mengumumkan pemenang kompetisi ini" ujar Gulf

Malamnya para pangeran dan para calon Venus beristirahat di tenda masing-masing karna besok para pangeran akan mengumumkan siapa pemenang kompetisi berburu tersebut.

~~~






Jangan lupa vote dan komen...

See you guys....

The Twins of The Diavol Kingdom || GulfMew (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang