30

1.2K 121 19
                                    

"Pangeran Gulf tidak perlu melindunginya dia adalah seorang pembunuh" ujar Kao

"Jaga ucapanmu Kao Hortensie, Mew tidak mungkin melakukan tindakan kejahatan dia selalu bersama dengan kami dari kemarin" ujar Kana

"Tapi aku melihat sendiri kalo dia menusukan belati ke jantung Ratu Lyra" ujar Kao

"Baiklah jika kau sangat yakin dengan yang kau katakan ayo kita selesaikan di pengadilan" ujar Gulf

"Besok akan ada pengadilan untuk khasus pembunuhan Ratu ini" ujar Gulf

"Sekarang semuanya pergi dari sini" ujar Kana

Semua pengawal dan pelayan di sana langsung pergi setelah mendengar perintah Kana begitu juga Kao yang juga berniat pergi

"Aku pastikan besok kau akan kalah di pengadilan dan di hukum mati" bisik Kao pada Mew

"Memang ada yang akan di hukum mati tapi itu bukan aku tapi kau" balas Mew

Setelah itu Kao pergi meninggalkan istana sementara "Cruel Twin Tyrants" dan Mew masuk ke istana utama untuk melihat keadaan Sang Ratu dikamarnya dan begitu juga dengan Raja Sean yang sedang duduk disebelah Ratu Lyra menunggu sang Ratu membuka matanya.

"Ayah bagaimana keadaan bunda?" tanya Kana

"Gulf... Kana... Syukurlah kalian telah kembali, bunda kalian hampir tidak dapat diselamatkan karna belati yang langsung menusuk ke jantungnya, tapi seperti keajaiban walaupun belati itu sudah dicabut jantung bunda kalian masih berdetak dan bisa diselamatkan" ujar Raja Sean

"Syukurlah kalau begitu" ujar Gulf

"Mew Dragoste bisa kau jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Raja Sean sambil menatap Mew tajam

"Ayah bukan Mew pelakunya, dari kemarin pagi kami mengajak Mew untuk berlibur ke kerajaan Federion, dari kerajaan kita kesana membutuhkan waktu setengah hari, jadi saat kejadian bunda di tusuk Mew tidak ada di istana ini" ujar Gulf menjelaskan dia terpaksa berbohong setidaknya sampai Kao dinyatakan bersalah

"Baginda Raja tenang saja yang mulia Ratu pasti akan selamat, karna alasan jantung Ratu tidak berhenti berdetak walaupun sudah tertusuk belati adalah perhiasan peri yang dipakai Ratu Lyra, perhiasan itu mengandung sihir regenerasi tingkat tinggi yang bisa menyembuhkan apapun sebentar lagi yang mulia Ratu pasti sembuh" ujar Mew

"Sungguh, terimakasih Mew jika kau tidak memberikan perhiasan itu sebagai hadiah pasti sekarang Ratu sudah tiada, tapi siapa yang mencoba membunuh Ratu dan memfitnah Venus" ujar Raja Sean

"Ayah tenang saja biar kami yang menyelidikinya, ayah hanya perlu menjaga bunda dan juga kesehatan ayah jangan sampai ayah juga sakit karna memikirkan masalah ini" ujar Kana

"Baiklah ayah serahkan masalah ini pada kalian bertiga" ujar Raja Sean

~~~

Besoknya seluruh rakyat sudah berkumpul di pengadilan untuk mengetahui siapa yang sebenarnya mencoba membunuh Ratu mereka.

"Salam untuk seluruh rakyat Diavol, hari ini akan diadakan sidang untuk mengetahui apakah benar Venus Mew Dragoste telah melakukan percobaan pembunuhan pada bagian Ratu Lyra" ujar hakim hukum istana

"Baiklah mari kita mulai sidangnya" ujar hakim lagi

"Tuan Kao Hortensie sebagai saksi yang berada langsung di tempat kejadian bisa anda ceritakan langsung apa yang terjadi saat itu" ujar pengacara keluarga Hortensie

"Iya kemarin aku pergi menemui tuan Mew Dragoste untuk mengucapkan selamat karna dia sudah terpilih menjadi Venus, tapi saat aku ingin memasuki ruang kerja tuan Mew aku mendengar suara perdebatan tuan Mew dengan baginda Ratu, aku tidak begitu jelas mendengar apa yang mereka debatkan jadi aku mencoba untuk pergi karna tidak mau mengganggu mereka, tapi tiba-tiba aku mendengar suara teriakan Ratu jadi aku kembali dan langsung masuk keruang tuan Mew, lalu aku melihat Ratu sudah tergeletak dengan belati yang tertancap di dadanya dan hanya ada tuan Mew disana dengan tangan yang penuh darah, saat tuan Mew melihat ku dia langsung pergi melarikan diri" ujar Kao

The Twins of The Diavol Kingdom || GulfMew (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang