Good pagi prenn, btw aku lagi kaga sekolah lagi sakit, and sekrang lagi mager g tau mau ngapain jdi aku lanjut up yah....
Eh tapi jalang itu di sebut untuk perempuan aja yah? Atau laki-laki juga bisa? Tolong di jawab yahh aku udah cari di neng google tapi g nemu.
_________________
"Ah kamu sudah bangun yah"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _Aura berbalik dan melihat Oma nya, yang tersenyum sambil menatap aura.
"Hm, iya o-oma" Aura masih belum terlalu lancar memanggil orang lain dengan sebutan Oma.
"Ini oma beli makan, tadi opa kamu lagi balik katanya ada rapat mendadak, duduk sini kita makan bareng" Ucap oma, Aura membalikan badanya melihat keadaan sistem ternyata aura tak menemukan siapapun di sana.
[Saya sudah kembali ketubuh anda tuan]
Aura mengangguk mengerti lalu melangkah kakinya dengan sedikit susah kearah Oma nya di sofa.
Saat sampai, Aura menaruh bokongnya di sofa, lalu mengalihkan atensinya menatap sang Oma, walau sudah setengah abad tetapi Oma nya masih terlihat awet muda.
"Oma, Aura mau pulang Aura gak mau di sini, bauu obatttt" Rengek Aura, namun percayalah Aura sendiri ingin muntah dengan kelakuanya.
Berbeda dengan Oma nya yang menatap gemas kearah cucu imutnya ini. "Baiklah, sebentar sore kita pulang" Aura mengangguk antusias saat mendengar ucapan oma nya.
"Yasudah ayo sini makan~aaaa" Oma ingin menyuapi Aura, namun aura yang melihat itu melototkan matanya dan menelan salifanya susah paya.
Rasanya Aura ingin membenturkannya kepalanya saat ini, menatap kembali sang Oma lalu tersenyum canggung "em biar Aura aja yah yang makan, Oma pasti cape, Oma istirahat yah biar Aura makan sendiri".
Oma luci tersenyum haru, cucunya ini sangat perhatian di saat dia yang sakit malah lebih mementingkan keadaan orang lain.
"Baiklah"ucap Oma, Aura bersorak dalam hati, akhirnya seorang Alicia gak jadi di suapin mwehehe.
♣︎♣︎♣︎
Aura sudah kembali dari rumah sakit dan sekarang berada di mansion utama SAGRAHA, mansion yang di tempati Oma dan Opanya.Saat ini mereka tengah makan malam, tidak ada sura yang di keluarkan, hanya dentingan sendok yang berbunyi.
Sesudah makan, Aura bersama Oma dan Opanya kumpul di ruang keluarga.
"Oma and Opa, Aura boleh gak, balik ke indo" Tanya Aura pelan. Atensi Oma dan Opanya kini mengali pada Aura, menatap intens cucu mereka.
"Apa kau bercanda princess? " Tanya Opa, Aura menggeleng "Aura gak bercanda opa, Aura kangen mom, dad, and big brother" Ucap Aura mencoba meyakinkan Oma dan Opanya.
"Huffft, yasudah besok pagi ada penerbangan LA ke Jakarta jam 9 pesawat lepas landas" Jelas Opanya.
"Bener!!, au gak sabar yaudah au mau prepare dulu byee all" Aura berlari kencang kearah kamarnya, entah kemana sifat seorang Alicia, mungkin terlalu senang jadi seperti itu.
♣︎♣︎♣︎
bandara soekarno.Aura berjalan dengan angkuhnya, mencari bodyguard yang sudah di suruh omanyan untuk menjemput tepat waktu.
" Nona Aura? "Tanya seorang pria berbadan besar dan memakai pakaian hitam-hitam, entah siapa yang meninggal.
Aura menjawabnya dengan deheman " Ayo ikut saya nona" Mereka berjalan kearah mobil Lamborghini.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI AURA > REVISI
RandomAlicia sigadis licik suka mendominasi, dan gadis yang blak blakan ini malah bertransmigrasi kedalam novel dan menjadi seorang figuran. Alicia merasa dirinya gila, mana mungkin dia bertransmigrasi kedalam novel yang amat dia benci sampai-sampai sete...