3) b a r a

17.5K 1.8K 63
                                    

Pagi yang cerah, cahayanya menyilaukan mata membuat seorang gadis terbangun dari tidur nyenyaknya.

"Hoamm, huh gue di mana~"gumam Aura yang masih Ling Lung, menjatuhkan badannya lagi kemudian menutup matanya untuk kembali tidur namun di kagetkan dari teriakan sistem ngeselin yang sialnya sangat imut.

[TUANKU YANG PEMALAS, HARI INI ANDA HARUS PULANG KE MANSION ANDA DI SANA ANDA MENDAPATKAN MISI,TUAN BANGUN!!]

Aura tersentak kaget mendengar suara melengking sistem, Aura bangun dan menatap tajam sang pelaku yang malah dibalas cengiran idiot.

"Shh, pergilah sistem gue lagi gak minat bunuh orang jadi biarin gue tidur"ucap Aura malas, padahal semalam dirinya tak tidur lambat kok mungkin sekitar jam......tiga....ekhem.

[Ck, lihatlah tuan ini sudah Jam 10 apa anda masih ingin tidur]

Aura merotasi bola matanya, berbalik menatap samping kasur tepatnya di atas nakas terdapat hp pemilik raga ini.

Mengambil hp dan menyalakannya dengan jelas terpampang di lock screen dengan walpaper dark, pukul 10:25.

Aura berdiri dari kasurnya, menghela nafas gusar dan melangkahkan kakinya kearah kamar mandi, cukup lama melakukan rutinitas paginya, Aura bersiap-siap pulang ke mansion keluarga angkatnya.

"Sis, kemaren misi gue kan udah selesai trus mana hadiahnya"tanya Aura sambil menyisir rambutnya didepan cermin.

[Sebenarnya hadiahnya sudah diberikan saat anda selesai menolong pria semalam, tapi saya tak memberitahukanya langsung karena melihat mood anda yang sangat tidak baik]

Aura mengangguk anggukan kepalanya, memang benar bahwa Aura setelah menyelamatkan pria semalam mood nya menurun dratis.

Seorang aura a.k.a Alicia membenci namanya penolakan tetapi kemarin tanganya di tepis begitu saja? Ohh jangan harap aura akan membantunya suatu saat nanti sekalipun itu misi.

"Trus hadiahnya mana"tanya Aura yang sudah siap dan ingin keluar apartemen nya.

[Mobil anda berada di parkiran kuncinya ada di tas anda, daya tarik anda bisa anda lihat di status]

Aura tak membalas ucapan sistem, segera dirinya melangkahkan kakinya menuju parkiran mencari keberadaan mobil barunya, dan dapat dilihat jelas mobilnya yang berbeda dari yang lain dan paling mencolok, biasalah bund...keluaran terbaru.

Aura mengahampiri mobilnya lalu memasuki mobilnya itu, namun sebelum menyalakan mesin mobil tersebut, Aura bertanya kepada sistem di mana alamat mansion keluarganya.

"Di mana alamat mansion SAGRAHA" tanyanya.

[Maaf tuan, saya lupa memberi ingatan tubuh ini untuk anda, saya akan memberikanya sekarang namun sepertinya akan sedikit sakit]

Mengangguk malas dan tiba-tiba kepalanya seperti di pukul ribuan balok, menutup matanya menahan sakit sampai-sampai urat leher menonjol, kernyitan di dahi yang begitu kentara.

Untung saja tak ada orang di sini, jika ada mungkin mereka mengira bahwa aura terkena penyakit dan akan berubah menjadi ironman.

"Huh hah astaga, rasanya kepala gue kek di belah-belah" gumam Aura, tanpa bacotanya lagi Aura segera mengendarai mobilnya menuju mansion Sagraha sesuai ingatannya.

♣︎♣︎♣︎

*Disisi lain

"Bar, Lo udah cinta sama si Beby belom?" Tanya seorang pria yang bernama ANDRA VALOKA.

"Hm, gue gak tau"ucap Bara acuh, seorang pria yang mendengarnya hanya bisa memaki Bara dalam hati.

"Katanya bakal ada murid baru besok"ucap ZEYN RAIHAN ANGKARA.

TRANSMIGRASI AURA > REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang