Hujan malam yang dingin, suara kendaraan yang begitu berisik menghiasi malam hampa ini.
Seorang gadis sedang berteduh di bawa perumahan kosong untuk berlindung dari hujan.
Halo
"Halo bara, kamu bisa jemput aku gak, soalnya aku lagi kehujanan"
Ga bisa, gue Lagi ngumpul sama temen se-geng gue, pesen taxi online aja
"Uang aku udah habis bar, udah mau jam 12 malem"
Emang Lo habis ngapain malem-malem gini, ue tetep gabisa jemput
"Aku habis beli makan malam, please bar gue sendirian di sini....plissss"
gw gabisa
Tut
Beby menangis dalam diam, apakah segitu tidak pentingkah dirinya, jika benar Bara tidak menyukainya untuk apa hubungan mereka harus bertahan.
Ingin rasanya Beby memutuskan hubungan mereka namun Beby sudah terlaluh jatuh dalam mencintai Bara sampai dirinya sendiri tidak ingin pergi walau sudah di sakiti berkali-kali.
Suasana begitu mendukung Beby untuk bersedih, Beby ingin berteriak agar semua orang dengar bahwa dia di sini sendiri tanpa seseorang yang berada di sisinya.
"Hm gue sendiri...mom dad apa kalian tau? Anak kalian ini gak kuat jalani semua ini, Beby ingin nangis tapi semakin Beby nangis mereka semua semakin menertawakan Beby. mom dad, Beby salah apa sampai kalian ninggalin Beby di dunia yang begitu keras ini, Beby cuman bisa doain kalian dari jauh"Beby menatap kelangit dan melihat bintang-bintang lalu tersenyum lebar sambil menitikkan air matanya.
"Mom sama dad lihat ini Beby, sekarang Beby udah besar sudah punya pacar juga hehe. Tapi mom pacar Beby gak pernah khawatir sama Beby, gak pernah perlakuin Beby layaknya pacar, dan maaf mom dad anak gadis kalian sekarang sudah memberikan mahkotanya ke pria yang menyandang status sebagai pacar Beby, maaf....maaf Beby bodoh Beby bodohhh hiks...bodohh"racau Beby dengan duduk dan memeluk lutunya sambil menangis pilu.
Dari kejauhan, berdiri seseorang yang sedari tadi memperhatikan Beby bahkan orang tersebut juga ikut menangis.
Orang itu menghampiri Beby lalu menarik Beby agar berdiri
Grep
Beby tersentak saat seseorang memeluknya, saat melihat orang tersebut Beby hanya bisa tersenyum.
"Lo kuat, gue selalu ada di sisi Lo, ingat Lo ga sendiri ada gue yang selalu di belakang Lo"ucap orang itu dengan air mata yang sudah banjir melihat kerapuhan Beby.
"Makasih Vano makasih"Beby membalas pelukan tersebut sambil mengeraskan tangisnya, entah kenapa berada didalam dekapan pria didepanya ini Beby merasa tenang dan nyaman.
"Gue akan ngelakuin apapun buat lo, bahkan membunuh sahabat gue sendiri"gumam Vano pelang agar tak didengar Beby.
Ada yang masih ingat Vano gak?
♣︎♣︎♣︎
"Sis"
[Iya tuan?]
"Alurnya kan udah mulai yah, tapi kok gue aneh sama bara kok dia gak kelihatan kangen gitu sama si Vionanjing, kan di novel tuh si Viona cinta pertamanya Bara"monolog Aura.
[Tuan, apa anda pernah nonton vidkep yang vidnya tiba-tiba di skip saat mereka sudah sampai puncaknya?]
Dengan polosnya Aura mengangguk membuat sistem diam-diam tersenyum haru. Eh?
[Ekhem, Seperti itulah kehidupan novel yang anda baca, di cerita tersebut pemeran utamanya Bara sendiri jadi siapa yang tau bahwa cerita itu di rekayasa dengan perasaan Bara yang asli, siapa yang tau perasaan Bara. Sama halnya dengan tuan saya tidak tau apa perasaan anda saat berada di novel ini, siapa tau anda diam-diam merekayasa perasaan anda secarakan anda sendiri pemeran utamanya]
Aura diam tak membalas ucapan tersebut, dia sedang berfikir...jadi untuk apa manfaatnya bara merekayasa perasaanya.
[Mempermainkan readers]
"Eh, Lo bisa baca pikiran gue?"tanya Aura bingung.
[Jangan lupakan tuan, saya berada dalam tubuh anda jadi apa yang ada di pikiran anda pasti saya tau]
"Berarti Lo tau dong apa yang selama ini gue pikirin tentang dunia novel ini, terus kenapa Lo bilang merekayasa perasaan padahal kan Lo sendiri tau apa pikiran gue"oke sepertinya Aura akan bermain menggunakan otaknya saat ini.
[Saya tidak berhak memberitahukan readers, biarin mereka terjungkal, terbalik baru saya membanting mereka]
Aura di buat bungkam mendengar ucapan sistem imut namun akhlak bocah ep ep.
Tiba-tiba ide lucu muncul begitu saja di otaknya, membuat Aura tersenyum manis.
Berbeda dengan sistem yang bergidik ngeri melihatnya lalu menghilang dari kamar Aura.
Setelah menyusun rencana di otak cantiknya, Aura berdiri dengan cepat menyambar cardingan dan kunci mobil, saat ini Aura hanya menggunakan tank top sama celana training jadi Aura melapisinya dengan cardingan agar tidak kedinginan.
_________
Seklai-kali pendek dulu yah
Vometnya janlup kawan
See you
⭐👇
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI AURA > REVISI
RandomAlicia sigadis licik suka mendominasi, dan gadis yang blak blakan ini malah bertransmigrasi kedalam novel dan menjadi seorang figuran. Alicia merasa dirinya gila, mana mungkin dia bertransmigrasi kedalam novel yang amat dia benci sampai-sampai sete...