7) l u c u

11.9K 1.2K 149
                                    

Hi Asya up lagi

Jangan lupa voment nya yah kawannn.

_________________


Seorang gadis tengah bersiap-siap menggunakan seragamnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dirinya yang akan telat masuk sekolah.

"Anjing, pake gak di bangunin lagi b*ngsat emang ni keluarga mentang-mentang gue anak pungut eh maksudnya angkat"dengus Aura.

lalu dengan cepat tanganya menyambar ransel miliknya dan berlalu keluar, disana di ruang keluarga semuanya sedang berkumpul sambil bercanda ria.

Aura menyerngit bingung."mom, kenapa gak bangunin au?" Tanya Aura dan melangkahkan kakinya menuju kedua orang tua angkatnya beserta bara.

"Hey girl, hari ini tanggal merah"balas mommy Lidya melihat kearah anak angkatnya yang memasang komuk lucu.

"Shit, kok gue gak tau" gumam Aura pelan agar tak didengar mereka.

"Huff, yaudah au ganti baju dulu deh"namun langkah Aura terhenti mendengar ucapan mommynya.

"Mom minta tolong yah, sebentar kamu sama Bara pergi beli persediaan makanan soalnya mom lagi ada arisan sama ibu-ibu komplek"ucap mommynya enteng.

Huftt

Aura menghembuskan nafasnya kasar, lalu pergi ke kamarnya tanpa menjawab, Attitude please.

Setelah memilih baju yang akan di pakainya, pilihan Aura terjatuh pada rok span coklat dengan tank top hitam.

Saat kembali ke ruang keluarga, di sana sudah tidak ada orang tuanya hanya menyisakan Bara yang tengah sibuk memainkan handphonenya.

"Ayo" ucap Aura yang kini sudah berdiri di sebelah bara.

Sontak bara mengalihkan pandangannya dari handphone dan menatap intens kearah aura.

Aura mendelik saat tak mendapat jawaban."ck, Lo tuli atau gimana".

Bara tersadar lalu berdiri dari duduknya.

"Di luar panas, kenapa Lo pake baju kurang bahan gitu?" Wow sepertinya akan ada adu mulut.

"Weh, kulit gue yang kena panas kok Lo yang sibuk trus mau gue pake baju kurang bahan emang urusannya apa sama Lo, selagi gue beli baju pake duit gue sendiri Lo gak usah banyak bacot"balas Aura sengit.

Bara yang tak mau kalah akhirnya membalas "Entar gue sumbangin Lo baju biar gak kek orang susah!".

"Wow sumbangin dong, soalnya gue nih beli baju make uang gue sendiri loh, gue mau lihat gimana anak mami mau nyumbangin gue baju pake uang ortunya"ujar Aura menatap sinis Bara.

"Ck, ayok berangkat" Bara tak dapat berkata-kata dan akhirnya hanya mengucapkan itu saja membuat tawa pecah keluar dari mulut Aura.

♣︎♣︎♣︎

Sesampainya mereka di supermarket, yah mereka ke supermarket karena rengekan Bara katanya bahan makanan di sana lebih higenis.

Saat masuk ke dalam supermarket, beberapa pasang mata menatap mereka ah tidak lebih tepatnya Aura, namun Aura biasa saja dan tak memperdulikan itu.

Berbeda dengan Bara, dirinya merasa mereka semua menatapinya dengan tingkat kepedean yang overdosis bara berjalan dengan wajah sok datarnya agar dianggap cool oleh cewek-cewek.

Padahal mah, cewek-cewek lagi insecure sama Aura ada juga yang mikir mau belok demi Aura. (•ˇ_ˇ•)

Sesampainya mereka di tempat sayur-sayuran dan buah-buahan Aura memilih membelinya sendiri dan menyuruh bara menunggunya.

TRANSMIGRASI AURA > REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang