part 7

5 2 0
                                    

Lu mau jenguk haura bel?"tanya fira.

"Besok aja deh, hari ini gue ada acara", jawab bella.

"Iya fi. Aku juga hari ini mau ke rumah nenek"tambah anisa.

"Yaudah deh, perasaan gue haura gak punya alergi apapun selama gue sahabatan ama dia dari kecil", gumam fira bingung.



Abizar pulang sebelum magrib, tidak lupa ia memeriksa keadaan haura yang masih betah di atas tempat tidur. Tenang saja seprai serta selimutnya sudah di ganti oleh pelayan. Jadi terjamin bersih.

"Gimana masih sakit?"tanya abizar.

"Sedikit pak, mungkin besok juga udah mendingan".

"Bapak bawa apa?", tanya haura melihat botol di atas nakas yang di bawa abizar.

"Oh ini dari bunda buat kamu. Tadi saya ke rumah bunda buat nanyain obat tapi kata bunda, kasih kamu ini saja. Kamu sudah makan?"

Haura menggeleng.

"Bunda juga bawain udang asam manis buat kamu, biar aku siapin nasinya nanti setelah sholat magrib ya"

Haura mengangguk. Abizarpun membersihkan dirinya lebih dulu sebelum melaksanakan kewajiban nya.

"Baunya kok nggak enak pak?".

"Itukan jamu", ujar abizar.

"Saya ngga mau deh pak". Haura menaruh kembali botol.

Lalu Abizar menjepit hidung haura dengan satu tangan sedangkan yang lain ia gunakan membantu haura meminum.

"Udah minum saja, ini lebih bagus dari pada obat"

Huek!

Haura menutup mulutnya. Rasanya sungguh tidak enak.


Keesokan harinya teman-teman haura benar mengunjunginya. Mereka akan datang sepulang kuliah nanti dan di iyakan oleh haura.

Haura bersiap lengkap dengan Pakaian santainya, ia harus ke apartemen Sebelah sebelum teman-temannya datang.

"Haura!!"

"Gue lagi di dapur!!"

"Lu lagi ngapain ra?"tanya fira.

Jangan tanyakan gimana mereka semua bisa masuk itu karena fira tau sandi apartemen nya.

"Beresin kulkas, gue baru belanja online. Udah lama ga di isi".

"Oh, gue minta minumannyaa ya"

"Ambil aja, sekalian bawain yang lain".

"Okeh".

Sebelum ke apartemen miliknya, haura sudah menyiapkan selembar note di meja makan bahwa ia berada di sebelah karena ada temannya yang akan datang.

Abizar membaca pesan singkat tersebut. Ia makan dengan hidangan yang sudah haura siapkan.

"Lu beneran sakit?"tanya bella

"Iya, sekarang sih udah mendingan. Paling besok gue masuk",jawab haura.

"Gue kira lu boong ra" ujar fira.

"Gue udah insaf" ujar haura. Yang di soraki oleh fira dan bella.

"Kita bawain kamu buah ra", ucap anisa.

"Makasih banyak loh nis".

"Sejak kapan lu jadi manis gini?",

Hahahaha....


selesai merapihkan apartemen nya, haura masuk ke dalam apartemen milik abizar. Ia tersenyum saat menemukan abizar tengah bersantai di ruang tv.

"Udah makan pak?"tanya haura.

ABIZAR & HAURA the End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang