#Villa Dita
Dita : Merenung memikirkan lamaran Jaehyun dan mengingat kejadian saat ia dicium Jaehyun.. "Ahk.. Tidak! Apa yang aku pikirkan? Kenapa aku memikirkannya? Tidak dita! Tidak! Kau tidak perlu memikirkannya. Yang kau cintai hanya kak johnny, jadi jangan pikirkan yang lain. Ya.. Jangan pikirkan.." Ucapnya yang seakan bimbang dan memilih untuk tidur dan melupakan kejadian yang tadi.
Sementara itu di tempat lain Jaehyun tampak memasuki sebuah rumah yang besar dan mewah yang ternyata adalah rumahnya yang sempat di ambil alih oleh orang tua taehyung & dita saat ia masih kecil.
Jaehyun : Memasuki kamar orang tuanya, melihat di sekeliling kamar itu dan mengingat kejadian saat ia bersembunyi di bawah tempat tidur saat kedua orang tuanya di bunuh di hadapannya.
"Ayah.. Ibu.. Aku sudah berhasil mendapatkan rumah kita kembali.. Hifks.. Tapi kenapa rasanya hampa tanpa kalian..." Ucapnya yang tanpa sadar meneteskan air matanyaBeberapa menit kemudian..
#Villa Dita"Tind.. Tond.." (Suara bel)
"Huuaahm.. Siapa?" Ucap dita yang terbangun karena suara bel vilanya.
"Tind.. Tond.."
Dita : "Iya-iya sabar" Ucapnya yang masih terlihat sangat mengantuk dan langsung turun untuk membuka pintu.
"Hafhk.. Yuta!? Akhirnya kau pulang.. Oya kakak dan kak johnny mana? Kok mereka gak kesini? Apa mereka gak kangen ama aku?" Ucapnya yang mulai ngambek, dan dengan ekspresi yang sedih yuta pun pertanyaan dita saat itu
"Dita, kau tidak akan pernah bertemu dengan mereka lagi hifks.. Karena.. Karena.. " Ucapnya yang menahan tangisnya dan membuat dita tiba-tiba khawatir saat itu
"Karena.. Karena apa? Yuta jawab, karena apa?" Ucapnya dengan lemah dan mulai membaca ekspresi yuta
"Karena tuan dan johnny sudah tidak ada di dunia ini lagi" Ucap yuta yang seketika membuat seluruh tubuh dita menjadi lemah dan semakin takut
"Yu.. Yuta.. A..apa.. Apa yang kau katakan? Ka.. Kakak.. Kakak dan kak johnny.. Hff.. Tidak, kau pasti bercanda kan!? Hifks.. Ya, kau pasti bercanda.. Hff.. Hei ini tidak lucu.. Hff.." Ucapnya yang masih tersenyum namun memiliki firasat yang buruk dan berlinang air mata
Yuta : (Langsung memeluk dan membelai kepala dita) "Maafkan aku dita.. Maafkan aku.."
"Tidak! Tidak yuta! tidak! Tolong jangan minta maaf hiks.. Aku.. Aku hanya ingin kakak kesini hiks.. Aku.. Aku tidak butuh apapun hiks.. Aku.. Aku hanya ingin kakak dan kak johnny kesini hiks.. Yuta, tolong.. Tolong jangan bercanda lagi.. Tolong jangan bercanda lagi hiks..hiks.."
Yuta : "Maafkan aku dita.. Maafkan aku.."Ucapnya yang masih memeluk dita
Dita : "TIDAAAK!! KAKAK.. Hiks.. Hiks.. KAKAK..." Ucapnya yang mulai lemas dan pingsan karena sangat terpukul mendengar kematian johnny dan kakaknya
Yuta : "YA TUHAN! Dita!? Dita!?" (Khawatir dan langsung membawa dita ke tempat tidur)
Beberapa menit kemudian..
Yuta : "Bagaimana dok? Apa dia baik-baik saja?"
Dokter : "Iya, dia tidak apa-apa. Dia mungkin hanya sedikit syok dan butuh istirahat yang cukup. Oya ini resep obat dan vitamin untuk dia minum agar tubuhnya bisa lebih kuat saat ini"
Yuta : "Oh iya makasih dok"
Dokter : "Iya sama-sama. Kalau begitu saya permisi mau kembali ke rumah sakit soalnya masih ada pasien yang harus saya tangani di sana"
Yuta : "O iya dok" Ucapnya lalu mengantar dokter tersebut sampai ke depan pintu.
# Beberapa hari kemudian..
Yuta : "Dita, aku mohon makanlah.. Jangan buat aku khawatir seperti ini.."
Dita : "Yuta, aku tidak lapar. Aku hanya butuh kakak dan kak johnny saat ini. Tolong.. Tolong suruh mereka kesini. Aku.. Aku.. Aku sangat merindukan mereka.. Hiks.. Aku.. Aku sangat merindukan mereka hiks.. hiks.. hiks.."
Yuta : "Dita, kenapa kau seperti ini? Aku mohon jangan seperti ini, hmm!?" Ucapnya yang membujuk dan membelai kepala dita dengan ekspresi yang ikut sedih melihat kondisi dita saat itu.
Dita : "Hiks.. Yuta, aku... Hiks.. Aku..."
Belum selesai dita bicara tiba-tiba terdengar suara bel yang berbunyi saat itu.
" Tind.. Tond.."
Yuta : "Aneh.. Siapa yang datang? Apa ada yang tahu tempat ini selain kita?"
Dita : "Itu.. Itu mungkin tuang ganster"
Yuta : "Tuan ganster? Dita sejak kapan kau berteman dengan seorang ganster?"
Dita : "Itu.. Itu.."
Yuta : "Kau tetap disini, biar aku yang pergi melihatnya.."
Dita : "Tidak! Tolong jangan apa-apakan dia! Dia orang baik meskipun penampilannya seperti orang jahat"
"Dita sejak kapan kau percaya dengan seorang ganster?"
Dita : "Hiks... Yuta, aku mohon.. Hiks.. Jangan persulit temanku hiks.. Saat ini aku.. Hiks.. Saat ini aku hanya memiliki kalian hiks.. Jadi aku mohon jangan sakiti dia.. hiks.." Ucapnya yang membuat yuta terdiam dan sedikit sakit hati.
"Dita.. Apa dia sama berharganya denganku?"
"Hiks.. Tidak! Kau lebih berharga.. Hiks.. Yuta, kau.. hiks.. Yuta, kau satu-satunya orang yang tidak boleh meninggalkanku hiks.. Tolong jangan pernah tinggalkan aku.. Tolong jangan pernah tinggalkan aku hiks..hiks.." Ucapnya yang membuat yuta terharu dan langsung memeluk dita saat itu
"Hifks.. Iya dita, aku janji.. Aku janji tidak akan pernah meninggalkanmu"
"Hifks.. Terima kasih.. Terima kasih.." (Membalas pelukan yuta)
"Tind.. Tond.." (Suara bel yang masih berbunyi)
Yuta : "Sepertinya temanmu bukan orang yang sabaran"
Dita : "Hff.. Iya, dia sama sepertimu.."
Yuta : "Oya? Kalau begitu biar aku lihat bagaimana orangnya"
Dita : "Hei tunggu.. Aku juga ingin turun, dia pasti ingin bertemu denganku"
Yuta : "Dita, kau bahkan belum makan sedikit pun dan sekarang kau sudah mau menyambutnya? Waah hebat sekali orang itu" Ucapnya yang sedikit kesal.
Dita : "Kalau begitu ajak dia makan sekalian, gimana? Kau kan juga belum makan. Bagaimana kalau kita bertiga makan siang bersama saat ini, hmm?"
Yuta : "Ya sudah.. Bukakan pintu untuknya.. Aku akan menyediakan makan siang untuk kita"
Dita : "Hmm.. Makasih ya.." (Berterima kasih sambil menyentuh tangan yuta)
Yuta : Hanya diam membelai pipi dita dan langsung ke dapur untuk menyediakan makan siang..
Dita : Bercermin dan melihat matanya yang bengkak karena terlalu sering menangis..
"Ya Ampun! Aku benar-benar terlihat pucat. Tidak, aku harus cuci muka dulu.." Ucapnya yang ke kamar mandi untuk cuci muka dan langsung turun membukakan pintu untuk Jaehyun.Bersambung
(See you next part👋)
Jangan Lupa vote & komen😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci dan Cinta (TAMAT)✔️
RomanceBercerita tentang kisah cinta seorang ganster yang ingin berubah demi istrinya namun ternyata istri yang begitu ia cintai malah mengkhianati dan ingin membunuhnya karena masa lalunya yang kelam.