Part. 25

553 42 2
                                    


WARNING (🔞+)

"Dita, apa itu kau?" Ucap taeyong yang menyentuh sebelah bahu dita dan membuat dita semakin takut untuk membalikkan badan namun Taeyong yang begitu yakin dan penasaran akhirnya langsung membalik badan dita lalu terkejut saat melihat bahwa ternyata wanita itu benar-benar Dita.

"Dita, kau.." Ucap Taeyong yang sangat terkejut dan tiba-tiba sebuah pukulan pun melayang ke wajahnya.

"Aaaaaa..." Teriak Dita dan Jinny yang kaget saat Jaehyun tiba-tiba memukul taeyong.

"Brensek, berani sekali kau menyentuh istriku!!" Ucap Jaehyun yang terlihat sangat marah.

"Istri? Siapa yang bilang dia istrimu? Dengar ya seluruh dunia pun tahu kalau dia calon istriku bukan istrimu!!" Ucap taeyong yang membuat semua orang terkejut dan lagi-lagi mendapatkan sebuah pukulan dari jae yang semakin emosi mendengar ucapan Taeyong.

"Aaa... Kak taeyong! kak, kakak gak apa-apa kan?" Ucap Jinny yang langsung menghampiri taeyong yang terjatuh di lantai akibat pukulan keras dari Jaehyun.

"Dengar ya, jika sekali lagi kau mengatakan dia adalah calon istrimu maka aku benar-benar akan membunuhmu saat itu juga!!"

"Hff.. Dita, aku tidak mengerti kenapa kau menikah dengan pria pembunuh sepertinya, dan lagi kemana yuta? kenapa dia membiarkanmu menikah dengan seorang pembunuh sepertinya?" Ucap taeyong yang semakin membuat dita tertekan dan takut Jae mengetahui segalanya.

"Tae, aku mohon be_berhentilah bicara yang tidak-tidak. Su_suamiku sudah berubah jadi aku mohon jangan berbicara kasar padanya." Ucap dita yang sedikit terbata-bata dan tidak ingin menatapnya.

"Apa? Berubah? Hff.. Dita Dita, jangan pikir aku tidak tahu apa yang sudah dialami taehyung dan Johnny setelah aku pergi ke amerika. Dita, bukankah kau juga tahu kalau dia.." Belum sempat taeyong menyelesaikan ucapannya Dita pun langsung mendekati taeyong dan menutup mulutnya dengan tangannya lalu berbisik di depan wajah taeyong.

"Tae mari kita bicarakan hal itu nanti saja, aku mohon." Bisiknya dengan ekspresi yang sedikit takut hingga membuat Taeyong mengerti dan mengalah demi Dita.

"Sayang, apa yang kau lakukan?" Ucap jae yang sangat kesal dan cemburu melihat dita yang sangat dekat dan menutup atau menyentuh bibir Taeyong.

"Ak.. Jae, aku hanya berusaha untuk menghentikannya menhinamu di depanku dan keluargamu. J_jae, aku mohon hentikan pertengkaran ini dan biarkan mereka pergi, aku mohon." Ucap dita yang mendekati dan memegang kedua tangan Jaehyun untuk membujuknya melepas Taeyong yang sudah membuatnya sangat kesal.

"Sayang, kau sangat tahu kelemahanku. Aku tidak mungkin mengatakan tidak untukmu. Sekarang kau dan Jinny pergilah. Kami tidak ada masalah dengan Jinny tapi untukmu aku harap kau jangan pernah datang kesini dan menampakkan wajahmu lagi karena aku tidak yakin apa yang bisa aku lakukan padamu jika lain kali kita bertemu lagi." Ucap Jaehyun yang justru membuat Taeyong semakin kesal namun melirik ke arah Dita yang menampakkan wajah memohon dan akhirnya memutuskan untuk mengalah demi Dita.

"Jinny, ayo kita pergi." Ucapnya lalu keluar dari rumah.

"Om, Tante, Jinny pamit. Tolong maafkan kelakuan dan perkataan kak taeyong. Dia seperti itu karena dia sangat menyayangiku jadi aku mohon maafkan dia. Om, Tante, aku meminta maaf atas namanya, tolong maafkan dia." Ucap Jinny yang pamit dan menunduk ke kedua orang tua Ten dan Jungwoo.

"Tidak nak, kau tidak perlu minta maaf. Om dan Tante tidak marah padanya. Kami tahu dia seperti itu karena dia sangat sayang padamu dan Tante juga mau minta maaf atas perlakuan Ten padamu selama ini."

"Ma, mama tidak perlu minta maaf padanya, lagian aku melakukan apa yang seharusnya aku lakukan sejak dulu." Ucap Ten yang masih terlihat sangat dingin dan tidak memandang Jinny sedikit pun hingga membuat Jinny semakin terluka dan akhirnya berlari keluar menghampiri taeyong yang sudah menunggunya di atas mobil.

Benci dan Cinta (TAMAT)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang