Dipagi yang cukup ramai di kediaman keluarga Na, karena kedatangan tamu yang sangat rajin untuk mendatangi dengan berbagai alasan.
"Annyeonghaseyoo, uncle haecannie datang" Sapa orang dengan heboh membuat si kembar yang asyik bermain di ruang tamu langsung teriak heboh.
Haechan sang paman meletakkan bawaannya begitu saja di lantai, dan kemudian berhamburan memeluk si kembar.
"Aa.. Neomu bogoshipeoyoo" Haechan memeluk dan sedikit mengguncangkan tubuh si kembar karena dia sangkin rindunya.
"Hyung, mereka baru selesai makan nanti mereka muntah" Haechan menghentikan kegiatannya, dia kemudian melihat chenle yang baru datang dari arah dapur.
Haechan memeluk chenle seperti tadi dia melakukan pada si kembar. Dan tak lupa haechan mencuri kecupan di pipi chenle, mumpung(?) pawangnya belum datang.
Jika ketahuan bisa-bisa besok haechan akan diblacklist dari daftar tamu yang boleh datang, atau bisa saja Jaemin langsung pindah rumah dan tidak akan membocorkan alamat rumah baru mereka ke para sahabat nya lagi.
"Yak! Lee Haechan!" Baru saja dibicarakan pawangnya chenle sudah datang. Jaemin berlari dari tangga, dia mendorong haechan supaya lepas dari chenle.
Setelah berhasil jaemin yang bergantian memeluk chenle, dia memeluk chenle dengan erat seakan chenle akan diambil orang. (Klo boleh diambil, akus siap langsung bawa karung🙂)
"Udah hyung, sesek tau" Chenle mencoba Melepskan pelukann yang terlalu kencang itu
"Kiss dulu, morning kiss" Pinta jaemin, membuat chenle memutar bola matanya dengan malas sedangkan haechan masih meratapi pantatnya yang mencium lantai karena dorongan Jaemin yang kuat.
"Hyung" Chenle menekan panggilannya, membuat jaemin langsung melepaskannya.
"Hyung sudah makan?"
"Sudah/belum" Jawab jaemin dan haechan bersamaan.
"Aku bertanya dengan haechan hyung" Jaemin menatap haechan dengan kesal, wajahnya yang cemberut sambil menemui si kembar yang sudah membuka belanjaan yang haechan bawa.
Chenle menyiapkan makanan dan menemani haechan, membuat jaemin daritadi berdecak kesal- dia iri dan cemburu.
Taklama haechan selesai makan dan tak lupa mencuci piring, ingat jadilah tamu yang sopan, santun dan tau diri 👍🏻.
"Junie dan Mimi sedang main apa?" Haechan mendekati si kembar, si kembar langsung heboh menunjukkan mainan ditangan mereka.
"Yuk, aain" Ajak Mirae, haechan dengan senang hati menerima ajakan ponakannya yang lucu. (Ayo, Main)
Jangan lupa jika disana masih ada jaemin, yang sekarang seperti sofa karena mirae duduk dipangkuannya tapi bermain dengan haechan.
"Hyuk, mending lo pulang deh" Kata jaemin dengan kesal.
"Kenapa? Gak suka?" Haechan justru bertanya dengan nada songong. Jaemin ingin menendang pantat haechan supaya keluar dari rumahnya sekarang juga. Jaemin butuh stock kesabaran mungkin ada yang buka jasa PO.
Baru saja Jaemin ingin membalas sudah chenle yang datang membawa puding.
Chenle mulai bergabung duduk bersama"Siapa yang mau pudding?" Tanya haechan sambil mengangkat piring tinggi-tinggi.
"Mimi/unnie" Mereka menaikan kedua tangan mereka (Mimi/Junnie)
"Uncle kasih pudding, tapi papa buat uncle. Ok?"
"Kehh" Jawab mereka serempak, membuat Jaemin dan chenle melongo dengan jawaban sang anak, bagaimana bisa seorang ibu diganti dengan sepotongan pudding. (Ok)
KAMU SEDANG MEMBACA
married-life (JaemLe)
Historia CortaCerita tentang Jaemle dan Duo Mimi (Minjoon & Mirae) si kembar bxb, mpreg 🔞 ⚠⚠jangan dianggap serius!⚠⚠