married-life (JaemLe)

Hari Valentine ❤️✨

#Belum di revisi

Mumpung aku lagi libur jadi update ini, nulisnya mepet ㅠㅠ  semoga suka <3

✨💚SELAMAT MEMBACA 💚✨

Tanggal 14 Februari adalah hari kasih sayang, walau semuanya adalah hari kasih sayang tapi ditanggal ini menurut orang yang percaya adalah yang lebih spesial.

Jaemle juga merayakan hari valentine ini, biasanya mereka akan dinner berdua saja sedangkan si kembar akan dititipkan sebentar ke Orang tua Jaemin. Tapi valentine kali ini berbeda karena beberapa hari ini Mirae sakit setelah Minjoon sakit beberapa hari yang lalu.

Mirae merengek terus bahkan sering terbangun saat tengah malam. Chenle cukup kewalahan, apalagi mirae tidak mau ditinggal barang sedikitpun.

Seperti jam 2 dini hari ini, Chenle terbangun ketika rengekan Mirae terdengar disampingnya. Dia menimang Mirae untuk menenangkannya.

Jaemin juga yang disamping Chenle ikut terbangun, dia melihat Chenle beberapa kali menguap menahan ngantuk sambil menimang Mirae.

"Sini gantian" pinta Jaemin supaya dia yang menimang Mirae.

Chenle menggeleng, "Gpp, nanti kebangun lagi"

Mirae walau sangat dekat dengan Daddy-nya tapi saat sakit atau kesulitan dia akan mencari Papa-nya. Bahkan bukan hanya Mirae tapi Minjoon juga sangat sensitif dengan Papa-nya.

Saat Chenle sakit, mereka seakan tau untuk menjadi anak yang benar-benar baik. Mereka tidak rewel sedikitpun.

"Nanti kalau Cape bilang" Chenle hanya mengangguk sebagai jawaban.

Chenle masih menimang Mirae dengan sedikit berjalan mengitari ruangan kamar, dan Jaemin mengambil laptopnya untuk menemani Chenle begadang.

"Kenapa gak tidur? Besok kamu masih kerja" Tanya Chenle sambil berbisik setelah dia berhasil meletakkan Mirae ke box tempat tidur.

Bukannya menjawab tapi Jaemin menarik tangan Chenle pelan, membuat Chenle terjatuh ke pelukan Jaemin.

"Ayo, kita tidur bareng" ajak Jaemin, dan Chenle tidak bisa menolak karena dia juga benar-benar lelah sekarang.

"Istirahat yang banyak sayang" Jaemin mengelus kepala Chenle supaya cepat tertidur.

"Gimana aku bisa istirahat kalau Mimi sakit, harusnya aku lebih perhatiin mereka" Jawab Chenle dengan lirih, dia sedikit merasa gagal menjadi Papa untuk anak-anaknya.

"Sst, You did so well beb... Percaya sama aku. Kamu itu papa yang terbaik" Tak lupa Jaemin memberikan beberapa kecupan di kepala Chenle, membuat Chenle semakin mengeratkan pelukannya ke Jaemin.

"Bangunin aku kalau nanti Mirae udah bangun"

"Iya sayang" Jawab Jaemin sekenanya.

.
.
.

Chenle terbangun tiba-tiba saat merasakan begitu damai sekitarnya. Dia melihat ke arah jam di atas meja menunjukkan pukul 6 pagi.

Dia melihat ke arah box tidur mirae, terlihat mirae sudah berganti pakaian, karena sering basah terkena keringat.

Mirae tertidur dan cukup tenang, sedangkan Minjoon sepertinya sudah di ruang tamu bersama Jaemin.

Chenle keluar dari kamar dengan pelan-pelan supaya tidak membangunkan Mirae setelah dia mengecek suhu Mirae dengan tangan Chenle sendiri

"Hyung" Panggil Chenle membuat atensi Jaemin dan Minjoon berpindah.

"Sudah bangun sayang?" Chenle mengangguk sebagai jawaban. Dia mendekati Jaemin yang sedang memasak sarapan. Chenle mencium pipi kiri Jaemin dengan Cepat, membuat orang yang dicium itu tersenyum sumringah.