two

5K 444 63
                                    

Zhan tersenyum manis kala membuka jendela kamarnya di villa tempatnya menginap selama berlibur Dubai, ia dan Yibo berencana berlibur selama seminggu di Dubai.

Xiao Zhan dan Yibo menginap di The Floating Seahorse selama mereka berlibur di Dubai, letaknya di teluk Dubai.

Harga sewa villa terapung ini tidak main-main, jika bukan pengusaha kaya raya jangan harap bisa menginap di villa mewah itu.

Harga sewa villa terapung ini tidak main-main, jika bukan pengusaha kaya raya jangan harap bisa menginap di villa mewah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di The Floating Seahorse ada tiga lantai, lantai pertama atau lantai paling bawah ada kamar tidur dan kamar mandi yang dindingnya di lapisi kaca tebal, wisatawan bisa melihat terumbu karang dan ikan ikan berkeliaran di bawah laut, di lantai dua atau permukaan ada ruang makan dan dapur serta tempat untuk bersantai dan di lantai tiga adalah dek tempat berjemur dan tempat paling nyaman menikmati spot laut.

Xiao Zhan sudah memimpikan liburan kali ini sejak lama, xiao zhan tahu Yibo merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa menginap di villa ini selama seminggu, setara harga membeli rumah mewah di beijing tarif per satu malamnya.

Zhan baru ingat kalau Yibo ada di atas dek sambil menerima telepon entah dari siapa, ia penasaran, jangan bilang im jin ah yang menghubungi Yibo, awas saja.

.

.

Zhan menahan kesal saat mendengar Yibo mengatakan kalimat 'aku mencintaimu juga' ia tahu kalimat itu untuk siapa, im jin ah.

" Bangsat! Awas saja kau im jin ah, kau akan menangis setelah ini." Desis Zhan pelan.

Zhan turun ke lantai bawah, ia menghubungi Yang Zi.

" Hanguskan semua butik Nana di Seoul sekarang, aku tidak mau tahu, Chevrolet terbaru akan aku kirim di depan rumahmu jika kau berhasil menghancurkan bisnis Nana di Seoul, buat dia menangis dan tidak berniat menemui Yibo dalam waktu dekat, apapun caranya." Ucap Zhan berapi-api setelah panggilan teleponnya terhubung.

Yang Zi berjingkrak senang di pinggir jalan di Beijing, dia akan melaksanakan tugasnya dengan baik. " Kau tenang saja, akan aku kirimkan foto butik butik Nana hangus terbakar dua jam lagi." Jawabnya melalui line telepon.

Zhan menyeringai sadis. " Bagus, aku tunggu!" Sahutnya sebelum mematikan ponselnya.

Prakk

Zhan melempar benda persegi kesayangannya keatas meja di dekatnya.

" Itulah balasan dariku karena kau sudah berani mengganggu waktuku dengan Yibo." Desis Zhan tajam nan dingin.

Zhan pura-pura tertidur di sofa panjang saat mendengar suara langkah kaki Yibo yang menuruni undakan anak tangga.

Chuup

Yibo mencuri ciuman dari bibir ranum istri keduanya, wajah damai xiao zhan saat tidur sangat manis dan cantik.

Second WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang