Awalnya semuanya baik-baik saja, xiao zhan yang menjadi istri kedua dari pengusaha kaya raya bernama Wang Yibo, namun lambat laun ia lelah menjadi yang kedua, selalu menjadi yang kedua dalam segala hal.
Wang Yibo yang terlalu mencintai xiao zhan nam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yibo masuk ke dalam kamarnya, menutup pintu kamar tanpa menguncinya.
Ia tersenyum tipis melihat secangkir kopi dan secangkir teh sudah tersaji diatas meja, masih mengepulkan uap panas.
Membuka jas kerjanya, menyampirkannya diatas sofa, ia menajamkan telinganya saat mendengar suara gemericik dari dalam kamar mandi, xiao zhan sedang mandi.
Membuka ikatan dasinya, Yibo membuka dua kancing teratas kemeja yang di pakainya.
" Honey...." Yibo memanggil istrinya yang asyik mandi.
Suara shower di matikan. " Ya, aku masih mandi." Seru Zhan dari dalam kamar mandi.
Yibo mendekat ke arah pintu kamar mandi.
" Boleh aku bergabung denganmu sayang?"
Tak ada sahutan, Yibo cemberut.
Ceklek
Xiao Zhan membuka pintu kamar mandi, hanya memakai bathrobe yang tidak ia ikat dengan benar, rambutnya basah dan tetesan air mengalir dari anak rambutnya, xiao zhan habis keramas dan pikiran Yibo langsung melanglang kemana-mana.
Srett
Xiao Zhan menarik lengan Yibo masuk ke dalam kamar mandi.
" Buka kemejanya." Ucap Zhan santai, berjalan kembali menuju bathtube, dia ingin berendam air hangat.
Yibo tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, ia menarik pinggang ramping xiao zhan, tubuh ramping zhan berputar sebelum kedua tangannya jatuh memeluk bahu kokoh yibo.
" Bisakah kau membukakan kemejaku sayang?" Yibo menyeringai mesum, mengendus aroma shampo dari rambut Zhan yang masih amat basah.
Zhan terkekeh pelan, jemari tangannya bergerak lincah membuka kancing kemeja yang di pakai suaminya.
" Sudah selesai tuan Wang." Zhan mengerling nakal.
Yibo melangkah maju dan xiao zhan bergerak mundur, kedua tangannya memeluk leher suaminya, sepasang bibir cherry nya tersenyum lebar.
Sampai pada punggung xiao zhan menyentuh dinding kaca shower, satu tangan Yibo bergerak menyalakan shower, air hangat meluncur membasahi tubuh Yibo yang berkeringat dan tubuh segar xiao zhan yang harus mendapatkan guyuran air shower dua kali.
" Kau mau apa?" Zhan sebenarnya tahu apa yang di inginkan Yibo.
Yibo menghimpit tubuh Zhan diantara dinding kaca dan dirinya, lidahnya bergerak nakal menjilati leher mulus xiao zhan.
" Mau bermain denganku?" Satu tangan Yibo menelusup masuk ke dalam bathrobe yang di pakai xiao zhan, membelai paha mulus istrinya.
Zhan merinding merasakan sentuhan sensual telapak tangan besar Yibo pada tubuhnya.
