eight

4.5K 421 74
                                    

Nyonya Wang menatap tajam im jin ah yang masuk ke dalam rumah baru puteranya tanpa permisi.

" Untuk apa kemari?" Nyonya Wang tidak menutupi rasa tidak sukanya pada menantu pertamanya, menurutnya im jin ah sudah sangat jahat karena menghianati Yibo sejak awal.

Jin ah tersenyum. " Tentu saja aku mengunjungi rumah baru suamiku bersama simpanannya."

" Lancang kau!" Geram nyonya Wang, entah penjaga rumah kemana hingga wanita ular ini bisa masuk ke rumah begitu saja.


Jin ah tertawa dan itu membuat nyonya Wang semakin membenci wanita itu.


" Kenapa ibu berubah, apa ibu sudah terpengaruh dengan bocah murahan itu!" Nana sangat membenci xiao zhan karena pria itu lah rumah tangganya kacau, dia bahkan belum berhasil mengalih atasnamakan satu perusahaan keluarga Wang di Henan menjadi miliknya.


" Pergi! Kau bukan menantuku lagi!" Usir nyonya Wang dingin.


" Tidak, rumah ini rumah suamiku, aku masih istrinya jadi aku berhak tinggal disini juga." Nana seolah kehilangan rasa malunya.

Nyonya Wang menggeram marah, Nana sungguh kurang ajar.

" Keluar dari rumah ini atau aku akan memanggil polisi untuk menyeretmu keluar!" Teriak nyonya Wang nyaring. Sayang Yibo tidak ada rumah, hanya ada xiao zhan dan nyonya Wang di rumah besar itu.


" Tidak akan! Aku harus memberi bocah murahan itu pelajaran!" Nana berlari menaiki anak tangga mencari xiao zhan.


" Xiao Zhan! Keluar kau!"


Nyonya Wang berlari menyambar telepon rumah, dia menghubungi Yibo agar cepat pulang.

.

.

Xiao Zhan baru saja keluar kamarnya, penampilannya jauh lebih segar di banding kemarin.


" Disini kau rupanya!" Nana mendelik tajam.


Xiao Zhan bingung, bagaimana bisa Nana di rumahnya, dan lagi wanita itu sungguh tidak sopan berteriak seperti itu di dalam rumahnya.


" Ada apa mantan nyonya Wang muda?" Zhan sengaja berbicara santai padahal dia sudah sangat ingin mendorong Nana jatuh dari anak tangga.


" Kau!" Nana menunjuk lurus xiao Zhan, tidak ia sangka pria muda itu sangat berani menantangnya.


Zhan mendekat, memasang seringai liciknya. " Kenapa, kau marah, menyesal atau kau merasa kalah karena tidak berhasil merebut seluruh harta suamiku?"


" Dasar murahan!" Nana hampir menampar pipi xiao zhan namun madunya itu jauh lebih gesit hingga tangannya tertahan di udara.


" Jangan pernah berani menyentuhku!" Zhan mencengkram tangan Nana erat, iris kelamnya menatap nyalang nana yang kini ketakutan.


" Dasar murahan! Tidak tahu malu!" Nana berteriak memaki xiao zhan.


" Lalu kau apa? Kau lebih murahan dariku im jin ah, tunggu saja polisi menyeretmu ke penjara!" Balas Zhan berani, menghempaskan tangan nana kasar.


" Kau gay sialan! Berani sekali kau menggoda Yibo hah!" Teriak Nana tidak terima.


" apa hubungannya jika aku gay hah! Kau lebih murahan dariku, tunggu sampai seo ha jun mengirimkan surat cerai padamu!" Desis zhan mengerikan.


Nana bergetar, tidak mungkin xiao zhan tahu perihal hubungannya dengan ha jun.



" Bagaimana kau bisa tahu!"



Second WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang