four

4.6K 441 78
                                    

Tidak sesuai perkiraan xiao zhan dan yang zi sebelumnya ternyata im jin ah atau desainer berlabel Nana itu kembali ke Beijing pasca kebakaran seluruh butik dan rumah produksi rancangan busananya.

Xiao Zhan marah murka, rasanya dia ingin sekali menghabisi Nana secepatnya namun ia berusaha untuk bersabar saat ini, Yibo tidak boleh tahu apa yang di rencanakan olehnya untuk Nana setelah ini.

Mansion mewah bergaya Mediterania yang menjadi pilihan xiao zhan untuk hunian barunya, ia merasa tidak tenang saat suaminya Wang Yibo bersiap untuk pulang ke istri pertamanya malam ini, rasanya dadanya panas terbakar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mansion mewah bergaya Mediterania yang menjadi pilihan xiao zhan untuk hunian barunya, ia merasa tidak tenang saat suaminya Wang Yibo bersiap untuk pulang ke istri pertamanya malam ini, rasanya dadanya panas terbakar.

" Kau yakin akan menginap bersama Nana malam ini?" Xiao Zhan mencoba menggoyahkan suaminya.

Yibo merapikan kerah kemejanya, dia harus pulang ke rumah Nana malam ini atau istri pertamanya akan curiga.

" Kau ingin dia curiga aku punya simpanan jika aku tidak pulang malam ini?" Tanya Yibo balik.

Zhan tersinggung, oh... Jadi selama ini ia di anggap simpanan, bukan istri.

"Semua gara-gara im jin ah, keparat!"

Zhan memasang senyum palsunya, menyembunyikan rencana jahatnya pada im jin ah setelah ini.

" Pergilah, pulanglah pada im jin ah." Zhan mengancingkan jas suaminya.

" Kau marah?" Yibo memperhatikan raut wajah xiao zhan yang berubah murung.

" Tidak sama sekali." Sahut xiao zhan tersenyum manis.

Rasanya Yibo berat sekali meninggalkan xiao zhan hanya saja ia tidak ingin im jin ah curiga padanya.

" Maaf, hanya malam ini aku menginap bersama Nana." Yibo mengecup kening xiao zhan sebelum bergegas pergi, Nana sudah sampai di bandara dan istri pertamanya itu memintanya untuk menjemputnya malam ini.

Zhan masih memasang senyumnya, atau lebih tepatnya seringaian licik yang akan membuat nana sengsara setelah ini.

Yibo pergi dengan mobil mewahnya, Zhan menutup rapat pintu mansionnya, ia bergegas ke ruang tamu untuk menghubungi yang zi dan yixing.

" Ada apa?" Itu suara Yang Zi.

" Kita bertemu di club seperti biasa, ajak Yixing juga." Jawab xiao zhan memegangi ponselnya.

" Sudah lama kita tidak ke club, apa yang terjadi?" Yang Zi menebak dengan mudah kalau sahabatnya sedang memiliki masalah saat ini.

" Nanti saja aku ceritakan, datanglah bersama Yixing." Zhan lalu menutup panggilan teleponnya.

Zhan berjalan dengan langkah lebar menuju kamarnya untuk berganti pakaian.

.

.

Second WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang