#6. Dinner

2.5K 215 5
                                    

Malam ini, Jeno dan Jaemin sedang berada di sebuah restoran yang mewah. Sudah dipastikan bahwa ini semua adalah paksaan dari bubu.

Mommy nya Jeno itu benar-benar sudah terobsesi sama putra keluarga Na itu.

Kalian bisa bayangkan sendiri gimana raut wajah Jeno saat dipaksa bubu buat kencan sama Jaemin.

Kalian bisa bayangkan sendiri gimana raut wajah Jeno saat dipaksa bubu buat kencan sama Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kini mereka sedang menikmati makanan mereka sambil melihat indahnya Seoul di malan hari.

"Jen, kita ke pasar malam boleh ga?" Tanya Jaemin dengan hati-hati setelah selesai menikmati makanannya.

Tak mendengar jawaban dari Jeno, Jaemin kembali mendongak menatap Jeno yang sudah berdiri di depannya dan menatapnya dingin.

Jaemin mengikuti Jeno keluar restoran dan menuju ke mobil.
Tanpa adanya percakapan, Jeno menjalankan mobilnya.

"Turun" ucap Jeno dingin.

Jaemin tersentak ketika melihat betapa ramainya tempat itu. Banyak makanan enak yang dijual disana dan lampu kerlap-kerlip.

Ya, kini mereka sedang berada di pasar malam. Entah kenapa tiba-tiba Jeno mengajaknya kesini. Padahal ekspresinya tadi benar-benar seperti orang yang benar-benar malas untuk sekedar jalan-jalan.

Jaemin merasa sangat gembira hingga tanpa sadar ia menggandeng tangan Jeno dan menariknya untuk naik bianglala.

Jeno menuruti keinginan Jaemin. Entah kenapa kini dia tidak menolak permintaan Jaemin.

"Jaem" panggil Jeno sambil melihat ke arah Jaemin yang sedang mengaguminya indahnya pemandangan dari atas.

"Panggil Nana aja Jen biar enak" ucap Nana dengan pandangan yang masih setia menatap keluar jendela bianglala.

"Na, lo beneran mau nerima perjodohan ini?" Tanya Jeno.

Jaemin hanya terdiam tak berniat untuk menjawab.

"Lo tau kan kalau gue udah punya pacar? Dan lo udah ngerasain sendiri sikap gue ke lo kaya gimana" lanjutnya.

Jaemin nenghela nafasnya pelan dan beralih menatap Jeno.
"Gue cuma mau nyokap sama bokap gue seneng aja" ucapnya dingin lalu kembali menatap indahnya malam.

'apa lo bener-bener lupa Jen kalau gue tuh Nana nya lo. Nana yang dulu lo paksa buat nikah sama lo. Nana yang selalu lo manjain' ucap Nana dalam hati.

"Jadi sebenarnya lo gak suka sama gue?"

"Buat apa gue suka sama lo. Sikap lo aja kaya gini ke gue. Kulkas 5 pintu aja kalah dinginnya sama lo"

"Bagus lah kalau lo gak suka sama gue." Ucap Jeno sambil mengalihkan pandangannya dari Jaemin dan memilih untuk bermain ponsel.

.
.
.

Kini mereka berdua sedang perjalanan menuju rumah Jaemin. Ya, Jeno mengantarkan Jaemin pulang. Jeno sudah berjanji pada Mommy nya untuk mengajak Jaemin jalan-jalan dan mengantarkannya pulang dengan selamat.

Old Friend | NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang