#13. I'm Sorry

2.8K 210 11
                                    

Spesial 1k readers nih aku double up hehe

Happy Reading ❤️

****

Disini, di tempat yang masih sama, Jeno terdiam memikirkan hal yang telah ia lakukan.

"Apa aku terlalu menyakiti nya?" Gumamnya.

Flashback on

Jeno ssii" ucap Siyeon.

"Ada apa hm?" Ucap Jeno dengan tangannya yang sibuk mengusap kepala kekasihnya itu.

Siyeon hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak, aku hanya memanggil" ucapnya.

Jeno gemas melihatnya.

"Aakhh.. jangan mencubit pipiku. Itu sangat sakit Jen" ucap Siyeon sambil mengerucutkan bibirnya.

Jeno tertawa dan tak sengaja ia menoleh ke arah pintu yang sedikit terbuka, menampilkan sosok Jaemin yang sedang berdiri dan menatap ke arahnya.

Cup

Jeno merasa gemas dan mengecup sekilas bibir Siyeon.

Entah kenapa tiba-tiba dadanya terasa sesak melihat Jaemin meneteskan air matanya.

Flashback off

"Siyeon-ah, aku pergi dulu. Kau pulanglah bersama Jihan atau Nancy, aku ada urusan yang harus aku selesaikan" ucap Jeno dengan terburu-buru.

Siyeon merasa bingung dengan gelagat Jeno. Belum sempat Jeno pergi, ia menahan tangan nya.

"Kamu ada urusan apa by?" Tanyanya.

"Aku ada urusan penting, dan kamu nggak perlu tau" jawab Jeno.

Siyeon semakin bingung, entah kenapa setelah si Jaemin itu datang ke sekolah ini sikap Jeno padanya perlahan berubah. Dulu Jeno selalu ada untuknya dan selalu bersamanya, bahkan ia tak pernah menyembunyikan apapun darinya.

Tapi sekarang? Urusan apa yang tidak boleh ia tau?

"Aku berhak tau, karena aku pacar kamu" ucap Siyeon.

"Kalau kamu nggak mau ngasih tau aku, kamu nggak boleh pergi" lanjutnya.

"APA KAMU HARUS SELALU TAU APA YANG AKU LAKUKAN?! INGATLAH SIYEON-AH HIDUP KU BUKAN SELALU KAMU. AKU PUNYA URUSAN PRIBADI YANG TIDAK HARUS SEMUA ORANG TAU TERMASUK KAMU!!" bentak Jeno.

Siyeon terdiam, ia terkejut ketika mendengar bentakan dari Jeno. Pasalnya, Jeno tak pernah membentak nya selama ini. Ia selalu berkata manis dan lemah lembut. Tapi apa ini? Dia membentaknya?

"By" ucap Siyeon menahan tangisnya.

Jeno tak mengindahkan panggilan dari Siyeon. Ia langsung mengambil tas nya kasar dan berjalan sedikit berlari. Kemana Jeno pergi dengan terburu-buru seperti itu?

Jawabannya adalah, ia mengejar Jaemin. Tapi saat ia tiba di lobi, ia mendapati bahwa Jaemin sudah masuk ke dalam mobil. Dan ternyata itu adalah mobil kakaknya sendiri, Mark Jung.

"Oh jadi kamu pergi buat ngejar dia? Dan kamu sampai membentakku juga karena dia?" Gumamnya dengan senyuman yang tak bisa dijelaskan terlukis di wajahnya.

.
.
.

Jeno langsung berlari menuju mobilnya dan segera mengejar mobil Mark. Ia khawatir akan keadaan Jaemin. Ia tau kalau Jaemin tadi menangis di depan ruang OSIS.

Tak lama setelah ia sampai di pekarangan rumah Jaemin, ia menunggu mobil Mark menjauh dari rumah Jaemin, setelah itu baru ia akan masuk ke rumah Jaemin dan berbicara dengannya.

Old Friend | NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang