Sudah 3 tahun sejak pertemuan antara Gilgamesh dan Merlin juga sudah 10 tahun lamanya sejak Gilgamesh terlahir kembali. Saat ini dia sedang berada si rumahnya di New York, 1 bulan yang lalu Gilgamesh dan Merlin pergi menuju Inggris untuk melihat-lihat karena walau bagaimanapun juga di kehidupan ini Gilgamesh merupakan keturunan langsung dari seorang Pendragon. Selama 3 tahun ini Gilgamesh terus mencari keberadaan Enkidu tapi Gilgamesh tidak menyerah karena ketika ia menggunakan Sha Naqba Imuru, ia mengetahui bahwa Enkidu juga sudah terlahir kembali.
Namanya dikehidupan kali ini adalah Gilgamesh A. Pendragon, yah kalian tahu A itu adalah Arthur. Gilgamesh tahu bahwa ditahun ini ia harus pergi ke Camp Half-Blood karena ia adalah putra dari seorang dewi kesuburan Demeter. Gilgamesh tetap saja masih menganggap Ninsun sebagai ibu aslinya karena Demeter tidak pernah sekalipun mengunjungi Gilgamesh bahkan dimimpinya berbeda sekali dengan Ninsun. Walaupun sama sama dewa Ninsun selalu mengunjungi Gilgamesh ketika dia bisa dan sering mengunjungi mimpinya entah untuk alasan apapun. Gilgamesh merasa bahwa dewa-dewi Yunani ini bahkan lebih buruk daripada dewa-dewi Mesopotamia.
Kepergiannya ke kemah sudah dia lihat dalam penglihatan masa depannya dan dia merasa bahwa akan ada seseorang yang menunggunya. Gilgamesh berharap bahwa orang itu adalah Enkidu sahabatnya. Sekarang Gilgamesh sedang membereskan pakaiannya dan tiba-tiba Merlin mengetuk pintu kamarnya.
"Master apakah anda sudah siap?" Tanya Merlin dari balik pintu.
"Tentu saja sudah selesai. Ayo kita pergi, kau juga Fou." Ucap Gilgamesh seraya berjalan ke luar rumah.
Sebelum mereka pergi, mereka sudah menghubungi Chiron tapi mereka tidak memberi tahu identitas asli mereka. Yang Chiron tahu adalah bahwa 'ayahku' yang bisa melihat melewati Mist sudah memberi tahu Merlin temannya jika dia sudah tiada maka Merlin harus menghantarkan Gilgamesh ke Camp Half-Blood. Sungguh kebohongan yang bisa diterima bahkan Fou sampai mengangguk menyetujuinya yang biasanya tidak suka menyetujui kebohongan Merlin.
Time Skip
Sesampainya Gilgamesh dan Merlin bersama Fou didepan Camp Half-Blood, mereka melihat seseorang yang sedang duduk di kursi roda dan mereka yakin bahwa orang itu adalah Chiron sang Pelatih Pahlawan Yunani. Chiron tersenyum ketika melihat Gilgamesh berjalan menghampirinya.
"Kau pasti Gilgamesh Pendragon kan." Ucapnya ramah.
"Ya kau benar. Dan orang ini adalah teman ayahku namanya Merlin Ambrosius." Kata Gilgamesh.
"Nama yang unik. Sama seperti nama raja pahlawan dan penyihir sepanjang masa." Katanya.
Gilgamesh terkekeh kecil dan membayangkan apa yang Chiron akan lakukan ketika dia tahu yang sebenarnya. Setelah berbincang-bincang sedikit akhirnya Merlin pergi meninggalkan mereka berdua. Chiron bertanya apakah dia mengetahui siapa orang tua dewa/dewinya. Gilgamesh menjawab bahwa ibunya adalah dewi kesuburan Demeter.
Chiron pun membawanya kearah cabin Demeter. Dia memanggil seorang anak perempuan bernama Margaret Thompson dan ternyata ia adalah pemimpin cabin Demeter dan dia juga 4 tahun lebih tua daripada Gilgamesh. Dia memiliki rambut berwarna coklat gelap dan mata hijau hutan.
Setelah memperkenalkan Gilgamesh kepada Margaret, Chiron pergi dengan alasan bahwa dia punya kelas memanah. Margaret membawa Gilgamesh masuk kedalam cabin walaupun tidak sebagus seperti di Uruk tapi Gilgamesh merasa bahwa itu juga sudah cukup.
Entah kenapa dia merasa bahwa dirinya telah menyatu dengan classnya yang lain yaitu Archer,Kid Gil dan Caster membuat sifatnya agak tak bisa di tebak. Kadang kadang sombong tapi kadang kadang baik juga. Setelah diajak berkeliling kemah, Gilgamesh merasakan hawa kehadiran yang sangat familliar. Gilgamesh pun mengikuti instingnya dan meninggalkan Margaret agak bingung.
Setibanya ia ditempat yang dituju oleh instingnya tiba tiba dia merasa tidak bisa bernapas, karena dihadapannya adalah satu-satunya sahabatnya juga orang yang setara dengannya yaitu Enkidu. Enkidu masih memiliki rambut panjang berwarna hijau selaras dengan warna matanya yang juga hijau. Sosok yang Gilgamesh kira sebagai Enkidu berbalik kemudian menghadap Gilgamesh yang membeku. Wajah sosok itu terlihat sangat senang dan langsung berlari menuju Gilgamesh dan langsung memeluknya dengan erat.
"Oh Gil aku tak menyangka kita akan bertemu lagi." Ucap Enkidu.
"Aku juga Enkidu. Ayo kita pergi ke tempat yang lebih privasi." Ajak Gilgamesh yang sudah tidak membeku lagi.
Enkidu hanya mengangguk setuju dan menarik tangan Gilgamesh untuk membuatnya mengikutinya.
.
.
.
Mereka pun berbicara banyak hal tentang apa yang terjadi selama mereka belum bertemu. Dikehidupan ini Enkidu adalah anak dari seorang putra Apollo dan putri Aphrodite membuatnya keturunan dan bukan benar-benar demigod. Gilgamesh dengan tenang menceritakan bagaimana dia bisa sampai di camp half-blood.
Pertemuan kedua sahabat itu membuat keadaan sekitar mereka menjadi lebih hidup seakan-akan memberi ucapan selamat kepada mereka atas kebersamaan mereka. Gilgamesh akhirnya bertanya apakah dia masih menjadi Chain of Heaven dan ternyata dia masih menjadi rantai surga sekali lagi. Tadinya Enkidu dan Gilgamesh ingin bertarung seperti dulu lagi namun sayangnya hari sudah mulai menggelap. Mereka tidak menyangkan waktu akan berjalan dengan cepat, mereka pun pergi ke cabin masing masing untuk membersihkan tubuh mereka dan makan malam.
.
.
.
T
B
C
.
.
.
Gimana ceritanya bagus gak?? Comment dibawah yah
Maaf kalo gak terlalu bagus reuninya ya guys
Author akan terus berusahaArrivederci~
Ciao~
Sayonara~
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
The Strange Demigod || PJO x Fate Series
FantastikGilgamesh entah bagaimana bisa bereinkarnasi menjadi keturunan Pendragon dan seorang dewi. Apakah Gilgamesh akan merubah nasib atau membiarkannya saja?? If you wanna know then read this story