34. chill night express

59 7 40
                                    

bisakah kalian menebak siapa Somi di sini? dia member flc, cuman aku menyamarkan namanya saja.

.

Bagi kebanyakan anak-anak muda (remaja maksudku), yang usianya masih belasan antara 15 sampai 17, musuh abadinya selama sekolah, ya, tugas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagi kebanyakan anak-anak muda (remaja maksudku), yang usianya masih belasan antara 15 sampai 17, musuh abadinya selama sekolah, ya, tugas. Tugas sekolah yang selalu nambah tiap hari seolah gak ada habisnya. Itu diadakan biar kita rajin (beda halnya kalau pake jasa joki). Iya, sih, oke, rajin. Untuk melengkapi nilai rapot yang kali aja pas ujian akhir dapetnya hampir remidi. Baguslah untuk kalangan orang pintar.

Bagiku, yang nggak tahu masuk kalangan mana (aku enggak pandai menilai diri sendiri), ini, cukup, ya, kadang enjoy kadang luar biasa membosankan sampai sangking suntuknya, aku bisa bermalas-malasan seharian. Tapi sejauh ini, aku bisa dikatakan sangat rajin karena selalu menyelesaikannya agak jauh dari deadline. Meski, aku jadi keliatan kayak orang sibuk. Jarang nongol di grup chat kelas gegara keseringan fokus sama buku dan pulpen mulu. Udah mah pendiem, tapi gapapalah, selama aku masih berkontribusi, sedikit bergaul, dan berprestasi meski individu.

Kayak malam itu, saat aku benar-benar sedang suntuknya. Capek. Walau sudah dikerjain dengan semaksimal mungkin, kek yang gak pernah berkurang tuh tumpukannya. Hampir ngalahin tumpukan koleksi novel fantasiku yang terkadang kubeli saat diskonan. Aduh, melelahkan sekali.

Di meja belajar tempatku biasa menimba tugas, aku meregangkan tangan dan punggung, melirik ke jam kecil yang kuletakkan di sana. Pukul dua pagi. Ah, kenapa guru-guru di sekolah kompak sekali memberi tanggungan seabrek di masa-masa libur sepekan begini. Seharusnya, ini bisa kujadikan sebagai waktu santai. Huh!

Kuapku tetiba keluar. Di kamar yang bisa kubilang cukup luas ini, tak ada apa pun yang terdengar selain lofi yang kunyalakan dari laptop. Suasananya sangat mendukung untukku rehat sejenak. Ah, baiklah.

Sembari memungut ponselku dari atas meja belajar, aku berjalan lunglai ke tempat tidur. Merebahkan diri sekejap, mengumpulkan sisa kewarasan yang sebagian besarnya telah terenggut menjadi kepulan asap transparan dari otak yang terus-menerus dikuras. Capekk.

Aku hampir jatuh terlelap kalau saja ponselku tidak bergetar. Dalam kantuk yang tak tertahankan, mataku berhadapan dengan cahaya layar ponsel yang menyala agak terang. Teman sekelasku menanyakan keadaan.

Hanaru
Online ni. Masih ngerjain tugas, ya?

Somi
Iya. Ngantuk banget tapi. Pengen tidur

Hanaru
Oke. Mau temenin Naru cari makan keluar?

Membaca hal yang tak masuk akal begitu, tubuhku langsung menegak. Gila aja nih cewek.

Hanaru
Butuh udara segar.

Hanaru
Sayang dong kalau di minggu liburan gini gak dimanfaatin buat begadang :D

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan Cerpen Fanfiction FLCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang