25. Casper

76 8 64
                                    

Note admin: Ano, jika ada yang menemukan kalimat yang belum di-italic atau di-bold tolong kasih tahu, ya. Ngedit ini rasanya mau nangis, serius T.T

•••

"And i don't wanna the world to see me~"

"Cause i don't think that they'd understand~"

"When everythink's made to be broken~"

"I just want you to know who i am~"

"I just want you to know who i am~"

Alunan nyanyian merdu terdengar dari mulut seorang laki-laki dengan setelan baju hitam. Dirinya begitu menghayati setiap kalimat dalam lagu yang ia nyanyikan. Air matanya bahkan sudah menghiasi seisi matanya, bersiap meluncur jika saja tidak ada yang mengganggunya.

"Udah, udah, jangan nangis. Nih, mending makan donat." Laki-laki di sebelahnya memberikan sebuah donat berwarna pink dengan taburan keju di atasnya. Sedangkan tangannya yang lain menepuk-nepuk punggung lelaki tadi, berniat untuk menenangkannya.

"Apa sih, Yum! Aku lagi rekaman ini. Ah, kamu mah. Mana donatnya pink lagi, sisi cool-ku hilang dalam sekejap," gerutu lelaki itu, lalu mengambil handphone-nya. Ia sedang mengadakan live streaming untuk kontennya malam ini, namun donat berwarna pink itu mengganggu ke-kerenannya.

"Oalah, Eris kyira Otouto lagyi patah hatiw." Laki-laki lain yang berada di jok depan berbicara. Ia menolehkan sedikit kepalanya untuk melihat keadaan di belakang.

"Gak, gak. Aku gak lagi patah hati."

"Ah masa, mantanmu udah jadian lagi, ya?" goda laki-laki lain yang sedang mengemudikan mobil.

Lelaki berbaju hitam itu mengernyit. "Ya terus? Kita sudah beda alam. Aku tidak peduli lagi," elaknya dengan menyilangkan tangan di dada.

"Ah~ Otouto syudah besyar rupanyah."

"Hmm .... Berarti ga akan makan donat lagi, kan ya? Karena donat khusus buat yang imut-imut kaya saya."

"Hie, hie, dia malu-malu tuh."

Lelaki berbaju hitam itu tampak kesal dengan godaan dari teman-temannya. Ini adalah yang ketiga kalinya mereka keluar bersama selain jalan bareng dengan anggota lain.

"Apaan sih kalian. Yang gak punya mantan mah beda," nyinyirnya balik.

"He, biaryin ajaw, Eris mau cyari banyak-banyak otouto syama imouto dulyu."

"Saya mah setia sama donat, Kak."

"Aku gak perlu pacar, di sini udah ada yang ngerebut hati aku duluan. Namanya Protozoa."

Di tengah keributan mereka, tampak ada yang terganggu dan menggeliat-geliat di posisinya.

"Ih, berisik!"

Semua pandangan langsung tertuju pada orang itu. Mereka memandangnya datar.

"Pada ngapain sih!?" Orang itu mengubah posisinya dari tiduran menjadi duduk. Dengan muka bantalnya, ia memelototi satu persatu orang di hadapannya.

"Lah, kamu tidur mulu, Bin. Lama banget kamu tidur, dari jam 2 siang, dan sekarang udah jam 8 malem." Lelaki berbaju hitam itu melirik jam tangannya.

"Cih, aku capek tau!"

"Cape ngapain?"

"Sedari tadi pagi aku sibuk bernapas, aku lelah, you know?" Dengan gaya tsunderenya ia melirik tajam orang-orang di dalam mobil itu.

Kumpulan Cerpen Fanfiction FLCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang