Beberapa hari semenjak Mew dan gulf berciuman, membuat keduanya canggung ketika bertemu, namun tidak mempungkiri kalo perasaan meraka sama sama bahagia kala itu.
Semenjak kajadian itu pula Mew sedikit menjaga sikap terhadap Gulf, dari mulai ketika bertemu, mengobrol dll.....
Sedih? Memang. Keduanya merasa sedikit sedih. Tapi mereka terlalu malu untuk mengatakan bagaimana perasaan mereka masing",
"Mew, katakan pada kami. Apa yang kau lakukan pada Gulf, sampai sampai di bersikap seperti itu? " Off yang baru datang bersama yang lainnya
" Shia.... Off, kamu membuat ku jantungan" Mata Mew melotot kaget sambil mengusap dada
"Kalo kamu mencintainya, kamu harusnya bilang, jangan kasih harapan palsu" Singto angkat bicara
"Aku tau Mew, kamu itu tampan. Meski masih lebih tampan gue...😁😁Tapi kamu gak bisa seenaknya aja mainin perasaan orang" Ujar tay...
"Emm.... Tampan.... " Geplak off di kepala tay
"Hei bright, kenapa kamu diam aja? Kamu mau belain Mew" Tunjuk off
" Gimana gue mau ngomong, kalian aja gak kasih aku kesempatan buat ngomong" Bright menurunkan telunjuk tangan off
"Lagian yang mau gue omongin juga udah semua sama kalian" Bright menundukan diri di samping Mew.....
" Jadi Mew, bisa lo jelasin sama kita kenapa sikap Gulf sedikit aneh bekangan ini?hah? " Tatap bright sinis.....
Mew semakin tidak mengerti tentang apa yang sahabatnya lakukan, Mew menaikan sebelah alias nya dan memiringkan sedikit kepalanya tanda orang bingung.
Apa yang gue sama Gulf lakukan?,harapan palsu?,mainin perasaan?, sungguh pertanyaan yang di lontarkan para sahabat nya itu membuat bingung......
"Hei mew, kenapa lo diem?" Tatap tay....
"Jangan bilang..... Lo cuman main main sama gulf" Kini singto pun menatap sinis mew....
Singto yang terkenal paling tidak banyak bicara diantara sahabat nya, kini ia terus saja mengintogasi mew bersama yang lain nya......
Bruukkkk mew menggebrak meja dengan keras, hingga semua pandangan yang ada di kantin beralih ke arah nya.
"Kalian ini bertanya atau mengintogasi tahanan? " Tay, off, Singto, dan bright sangat kaget ketika melihat mew berdiri dan menggebrak meja
" Lagian kalian ini bicara apa sih?, harapan palsu, mainin perasaan?, dan bla bla bla" Lanjut mew
"Kalo lo gak mainin perasaan gulf, ngasih harapan ke gulf, terus kenapa sikap gulf akhir akhir ini kaya ngehindar dari lo" Tanya off sewot
"Serious.... Kalian introgasi gue kaya tahanan, cuman kepo,mau tau apa yang terjadi sama gue dan gulf" Mew benar benar tak habis fikir dengan para sahabatnya....
" E.. Euhhh... Kalo iya kenapa" Kata off dengan nada yang masih sewot
" Ohhh shit.... " Mew memijat kening nya.....
" Kalian dengar. Gue sama gulf itu... " Gantung Mew...
"Itu apa? "
" Eu... Itu apa? "
"Eu... Itu apa? "
"Eu... Itu apa? " Tanya mereka ber 4 bergiliran
" Emm... Itu...akhh..... Gua juga bingung" Kesal Mew sambil mengacak ngacak rambut nya....
"Mew... Lebih baik lo jujur, supaya kita tau masalah nya dan kita bisa bantu" Ujar bright
" Tapi janji.... Setelah gue kasih tau jangan ada yang ketawa.....kalo kalian ketawa.." Ancam Mew sambil memperagakan menggorok leher dengan jempol....
