part 36

703 45 0
                                    

" Bagaimana Mew? Hari pertama kerja? " Tanya mamah nya penasaran.

Saat ini Mew sudah pulang kerja, dirinya benar benar lelah, Mew tidak menyangka jika mencari uang akan se melelahkan ini. Kini Mew sadar, kenapa setiap kali Mew meminta uang pada orangtua nya pasti kena ceramah dulu, meski ujung ujung nya juga di kasih namun tetap saja, telinga Mew harus menerima ceramahan orang tuanya.

Sekolah sambil bekerja tidak semudah yang Mew bayangkan ternyata, di saat tubuh sudah lelah seharian untuk bekerja, otaknya harus ia gunakan ketika malam hari untuk belajar, apa Mew bisa jika harus terus terusan sperti ini...

" Mew gak nyangka kalo kerja akan secapek ini" Liriknya

" Padahal itu pkerjaan termudah dan terhantar di kantor papah, tapi kamu sudah sperti ini"  Ledek papahnya

" Memang kamu kerja apa Mew disana " Tanya mamahnya penasaran

" Mah, bayangin aja Mew jadi OB di sana. Padahal waktu itu papah bilang cuman karyawan biasa" Adu Mew

" Itu pekerjaan yang cocok untuk pemula seperti mu phi" Win angkat bicara

" Win juga tau, " Timpal papahnya

" Tapi tetap saja, itu memalukan untuk Mew pah... " Ucap Mew tak Terima...

" Bagus dong kalo gitu, jadi kamu masih punya waktu di sela sela kerja kamu untuk belajar" Kata mamah Mew.

Sejenak Mew berfikir, benar juga apa kata mamah nya, pekerjaan seoarang OB cuman bersih bersih, terus membuatkan kopi atau teh untuk karyawan lain lalu pergi membeli makanan itu pun jika ada yang menyuruhnya jika tidak ya tidak ada...

" Memang benar sih apa kata mamah, Mew juga punya banyak waktu luang kalo gak ada yang minta di buatin kopi atau teh, atau membeli makanan ke luar. Bahkan ada yang kasih Mew tip kalo habis membelikan makanan atau minuman " Jelas Mew

" Tuh kan benar, itu pekerjaan yang paling cocok untuk mu phi... " Timpal win

" Tapi kamu masih belum ada apa apanya di bandingkan Gulf Mew" Ucap papah Mew...

" Memangnya Gulf kenapa? " Tanya Mew bodoh...

" Kamu tanya kenapa?, " Mew mengguk

" Kamu itu belum ada apa apanya di bandingkan Gulf, kamu baru kerja satu hari saja sudah lelah ditambah pekerjaan yang phi lakukan itu pekerjaan mudah, berbeda dengan Gulf yang harus mengurus toko nya, Gulf harus bisa membagi waktu antara belajar dan bekerja, di samping memikirkan kuliahnya, Gulf harus memikirkan tentang pendapatan dan pengeluaran untuk tokonya, keuntungan yang dia dapat,hingga gaji untuk orang yang bekerja di tokonya. " Jelas papahnya.

Perkataan papahnya seperti menampar Mew secara tak langsung. Dari awal Mew sadar kalo dia dan Gulf itu berbeda, Gulf itu mandiri,pekerja keras, rajin dan pintar. Berbeda dengan Mew yang apa apa selalu meminta kepada orang tuanya, terkadang juga sering bolos dan tidak kuliah, dan jadinya nilai Mew pas pasan.mew tidak menyangka jika perbedaan antara Gulf dan dirinya sangat jauh.
Mew jadi malu pada dirinya sendiri, awalnya niat Mew bekerja karena ia ingin membuktikan pada dirinya pada Gulf kalo dia bisa mandiri dan bisa di banggakan. Namun nyatanya apa yang Mew lakukan ini masih belum ada apa apanya di bandingkan gulf.

" Tapi papah bangga sama kamu Mew. Kamu mau jadi OB dan bekerja keras. Papah yakin Gulf akan bangga sama kamu" Puji papah Mew..

" Tapi papah bilang ini masih belum ada apa apanya di bandingkan Gulf" Lirih mew

" Semua tidak ada yang instan, segala sesuatu itu di mulai dari nol, dari bawah.mamah yakin kamu pasti bisa jadi orang yang sukses bahkan bisa melebihi papah" Mamah Mew memberikan semangat pada Mew...

" Terimakasih mah. Tapi..kalo Gulf tau Mew kerja jadi OB apa Gulf gak malu? " Lagi lagi pertanyaan bodoh Mew keluar membuat win dan orang tuanya  jengah...

" Kalau pun Gulf harus malu, dia tidak akan mau sama orang yang cuman bisa ngabisin uang orang tuanya untuk pacaran " Ledek win. Orang tua Mew tertawa melihat Mew yang ternistakan

" Bukanya pacar kamu si bright itu juga sama, minta sama orang tuanya untuk modal pacaran sama kamu" Kesal Mew

" Setidaknya, phi bai minta hanya untuk menambah tidak sepenuhnya meminta sama papah mamahnya.. " Niat Mew ingin meledek win namun malah di balikin lagi ledekan itu pada Mew...

" Singto, off dan tay juga kok sama kaya aku" Cibir Mew

" Iya sama sama gak tau malu. " Jengah papahnya....

" Sudahlah, kalian ini mau sampai kapan kalian berdebat, lebih baik istirahat, ini sudah malam" Mamah Mew melerai perdebatan win dan Mew...

" Gak tau malu... " Ledek win langsung berlari ke kamar nya....

" Awas lo yah kelinci sialan... " Teriak Mew tak Terima

" Gak tau malu... " Papah nya juga malah ikut meledek Mew

" Papah.... " Teriak Mew...

~

" Kamu tumben Gulf belum pulang jam segini" Tanya Jane heran. Biasanya Gulf akan pulang jam sebelum jam 8. Ini sudah lewat dan Gulf masih di toko.

" Oh... Aku tadi nge revisi skripsi ku dulu, " Jane hanya ber oh ria...

" Oh ya Gulf... Boleh aku tanya sesuatu " Tanya Jane hati hati... 

" Selama bisa aku jawab, akan aku jawab" Jawab gulf

" Kamu sama Mew udah putus yah... " Dari banyak nya hal yang bisa jadi pertanyaan kenapa harus yang satu ini...

  " Kenapa harus menanyakan itu sih Jane, apa tidak ada hal lain yang bisa di tanyakan" Jawab Gulf santai...

" Kalo kamu gak mau jawab sih gak papa, aku cuman heran saja, biasanya Mew akan mengantar jemput kamu, terus dia selalu datang ke toko untuk sekedar bertemu dengan mu. Tapi aku perhatiin beberapa hari ini kamu sama Mew sperti menjaga jarak gitu... Apa karena yang waktu itu" Tanya Jane hati hati

" Simple aja kok... Aku cuman gak mau kuliah aku yang sebentar lagi ke ganggu,dan phi Mew juga kan harus menyelesaikan  skripsi terus sidang. Intinya aku cuman mau kita fokus dulu sama yang paling penting untuk ke depannya... " Jawab Gulf santai...

" Aku gak terlalu ngerti maksud kamu gukf" Jane bingung

" Jangan terlalu di pikirkan, sekarang bereskan ini, kamu gak mau pulang apa Jane" Gulf menunjuk pekerjaan Jane yang hampir selsai...

Jane dan Gulf pun menyelesaikan pekerjaan masing masing. Setelah semua selsai, mereka pun pulang dengan tak lupa mengunci toko...

" Ini Jane, besok kamu yang buka toko gak papa kan" Gulf memberikan kunci toko pada Jane...

" Gak papa, aku pulang, selamat malam" Jane pergi dengan menggunakan motor, lebih tepatnya dia dib jemput pacarnya...

" Hati-hati.... " Teriak Gulf....

Setelah Jane pergi, Gulf juga pulang dengan berjalan kaki sambil menikmati suasana malam. Gulf tersenyum mengingat bagaimana ia pertama kali bertemu dengan Mew, mengingat saat dimana dia di tolong oleh Mew saat dirinya menyebrang dan hampir tertabrak.. Gulf tersenyum kalau mengingat hal itu. Hingga tak sadar kalo dia sudah sampai di apartemen nya...

Gulf melihat jam di HP nya dan ternyata sudah larut. Gulf pun masuk bersih bersih dan istirahat.



Bersambung

𝙸 𝙳𝚘𝚗't 𝙺𝚗𝚘𝚠 {𝙼𝚎𝚠𝚐𝚞𝚕𝚏}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang