part 54

729 59 0
                                    

💖💖😁

Disini lah Mew berada saat ini, di depan rumah gulf yang ada di kampung halamannya. Mew datang dengan keluarganya untuk membuktikan betapa serius nya Mew mencintai Gulf dan ingin menjadikan Gulf pendamping hidupnya.

" Mau kamu disini, dan siapa mereka, " Tanya papah Gulf dengan nada bicara yang seakana tidak suka dengan kehadiran Mew...

"saat ini juga dan Di depan orang tua saya saya akan bilang pada om, SAYA INGIN MELAMAR ANAK PAMAN MENJADI PENDAMPING HIDUP SAYA. " Dengan suara lantang nya Mew mengutarakan maksud nya, meski kecil kemungkinan untuk di Terima mengingat selama dua minggu ini Mew selalu ditolak dan di usir oleh papah dan kakanya Gulf....

" Saya serius, saya sangat mencintainya, dan saya tau saya salah karena telah mencintai laki laki, tapi saya tidak bisa membohongi perasaan syaa, saya cinta sama Gulf, syaa sayang sama Gulf. Karena itu, demi membuktikan betapa serius nya saya, saya datang dengan kedua orang tua saya untuk melamar anak paman. Saya janji akan menjaga, melindungi dan membahagiakan nya, " Ucap Mew bersimpuh di hadapan papah Gulf.....

" Hufhhh.... " Papah Mew mengela nafas kasar....

Kegigihan Mew patut di acungi jempol, ia bahkan rela jauh jauh dari kota ke kampung membawa orang tuanya demi membuktikan betapa ia sangat mencintai Gulf.

" Baiklah....... " Final papah Mew.....

" Baiklah? Maksudnya? " Spertinya otak Mew mulai konslet....

" Emm.... Saya Terima lamaran kamu" Jelas papah Gulf membuat Mew melongo tak percaya.....

Seketika........

Hore..............

Semua orang keluar dari tempat persembunyian nya dan besorak.....

Mew yang masih nge-lag karena lamaran nya diterima, sekarang ditambah dengan kehadiran para sahabatnya yang bersorak ditambah dengan orang taunya juga ikut bersorak tak mau kalah.

" Ka-kalian...... " Ujar Mew terbata.....

" Akhirnya Mew.... Selamat yah... "

" Selamat bro.....

" Gue gak nyangka Mew, lo se gigih ini, selamat  sobat...... "

" Akhirnya yah phi, perjuangan phi tidak sia sia slama dua minggu ini.... "

Begitu lah ucapan para sahabat dan keluarga Mew saat lamaran Mew diterima oleh papah nya Gulf....

" Mew kamu kenapa?, kamu baik baik saja kan" Tanya mamah nya khawatir melihat anak semata wayang nya itu bengong.

" Ka-kalian...... B-bagaimana b-bisa?, " Ucap Mew masih terbata....

" Lo kenapa Mew, lo gak senang dapet restu dari bokap nya Gulf. Kenapa lo kayak gini" Heran off....

"Hei..... Sampai kalian akan menggoda menantuku ini" Kesal papa Gulf melihat para sahabat dan orang tuanya menggoda Mew yang terlihat sperti orang bodoh....

" Phii Mew.." Teriak Gulf dari dalam sambil berlari

Hap.... 

Gulf langsung memeluk Mew erat....

" Ini lagi satu, sudah di bilang berapa kali, jangan lari lari nanti jatuh.... " Kesal papah Gulf melihat anak nya berlari.....

" Phi..... Gulf kangen..... " Rengek Gulf sambil menyembunyikan wajah nya di cengkuk leher Mew mengabaikan peringatan papah nya....

" Terima kasih phi sudah menempati janji phi Mew..... " Ucap Gulf....

Yah, Mew pernah berjanji pada Gulf dulu, kalo mereka akan berjuang bersama....

" Sudah sudah kalian ini gimana sih, pagi pagi teriak teriak sudah sperti di hutan saja. Gak enak tau sma tetangga. Ayo masuk mamah sudah masak banyak untuk hari ini... " Ucap mamah Gulf kesal karena sudah lama menunggu. Mereka pun masuk kelas dalam rumah Gulf.

Jangan tanyakan bagaimana keadaan Mew. Mew masih dalam keadaan syok antara senang dan tak percaya.
Perjuangan selama dua minggu ini terbayar sudah, usaha nya selama ini tak sia sia meski sering di caci oleh papah dan kaka nya gulf, namun demi mendapatkan  restunya Mew tak menyerah, meski sakit Mew tak mundur.

Keluarga dan sahabat Mew kini sedang menikmati makanan yang sudah di buat mamah Gulf.

" Phi coba ini,ini tidak pedas phi pasti suka" Gulf menyimpan lauk kedalam piring Mew...

" Mentang mentang sudah dapat restu, bucin gak tau tempat... " Ledek joss melihat tingkah adik nya....

" Phi, di kamar gulf ada cermin besar, coba deh phi joss bercermin di sana" Balas Gulf menohok.

" Aish... Kalian ini, dari dulu tidak pernah berubah, selalu saja berdebat saat lagi makan... " Heran mamah Gulf melihat anak anak nya....

" Maaf yah, mereka selalu sperti itu kalo lagi kumpul, apalagi joss. Dia selalu saja mengganggu adiknya" Mamah Gulf merasa tak enak dengan sikap kedua anak nya di depan calon besan....

" Tak apa, wajar saja mereka begitu, mereka kan jarang bertemu. Mew dan win juga sama kok, malah lebih memalukan dari ini..... " Jawab mamah Mew cengengesan...

" Mamah/ibu..." Teriak Mew dan win bersamaan....

" Tuh lihat kan, " Tunjuk mamah Mew melihat Mew dan win teriak

" Hahaha....... " Semua tertawa melihat tingkah anak anaknya yang sudah dewasa namun masih sperti anak kecil....

Mereka pun telah selasi makan, kini kedua keluarga sedang berkumpul di ruang tamu. Sedangkan sahabat Mew, tay off Singto dan bright mereka sudah pulang duluan bahkan win juga ikut pulang bersama dengan bright....

" Paman, Terima kasih sudah menerima saya " Ucap Mew

" Jangan panggil pamanz, panggil papah saja. " Jawab papah Gulf...

" Iya pah... Sekali lagi Terima kasih. Saya janji akan menjaga Gulf dengan baik" Ucap Mew sungguh sungguh...

" Saya tau, saya sudah lihat sendiri gimana sungguh sungguh nya kamu meminta restu dari saya, meski sudah sya bentak dan saya hina, namun kamu masih bersikeras datang menemui saya. TAPI..... " Ucap papah Gulf menggantung

" Tapi.... "

" Tapi kalo sampai kamu menyakitinya saya tidak akan tinggal diam " Papah Gulf memberi peringatan pada Mew...

Plak..... Mamah Gulf memukuk bahu suaminya.

" Jangan bicara sperti itu, lihat kamu sudah membuat menantu kita ketakutan.... " Ujar mamah Gulf

" Tak apa, justru kami setuju, itu bagus supaya Mew bisa menjadi laki laki yang tanggung jawab . Iya kan pah" Papah Mew hanya mengangguk mendengar ucapan istrinya....

" Sejujurnya, kami ingin berterima kasih pada Gulf, semenjak Mew kenal dan dekat dengan Gulf, Mew banyak berubah, nilai kuliahnya juga naik. Bahkan ia mau kerja keras. Gulf benar benar memberi dampak positif pada Mew. " Ujar papah Mew....

"Mamah sama papah bisa saja, Gulf jadi malu..... " Ucap Gulf malu malu.....

" Papah tidak ada niatan minta maaf sama Mew karena sudah mencacinya waktu itu.." Ucap grace yang baru selsai membereskan dapur....

" Buat apa minta maaf, papah melakukan itu untuk mengujinya, papah ingin tau dia akan mundur atau enggak . " Jawab papah Gulf tanpa dosa sedikit pun....

"Mau untuk mengujinya atau tidak tetap saja papah telah menyakiti perasaanya. Gimana kalo orang lain juga dengar papah menghina sexuality seseorang hanya karena menyukai sesama jenis, bisa bisa papah di tuntut " Ujar grace....

" Menguji...... Maksudnya... " Tanya Mew tak mengerti maksud ucapan mertua dan kaka iparnya itu....

" Nak Mew.... Sebenarnya kami sudah tau hubungan kalian dari lama hanya saja. Kami menunggu Gulf dan nak Mew memberi tahu kan hubungan kalian sendiri pada kami. " Jelas mamah Gulf

" Sebenarnya waktu itu.......










. Bersambung.....

𝙸 𝙳𝚘𝚗't 𝙺𝚗𝚘𝚠 {𝙼𝚎𝚠𝚐𝚞𝚕𝚏}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang