part 35

685 55 2
                                    


Mew berjalan memasuki kantor papahnya dengan santai. Sebagian karyawan lama di kantor papanya tau kalo Mew adalah anak CEO di sana, tapi mungkin bagi karyawan baru, mereka tidak mengenalnya, mereka mengira Mew adalah anak magang atau orang yang bekerja sampingan di perusahaan papahnya

Mew berjalan menuju ruangan papahnya berada,

" Ternyata kamu serius ingin bekerja Mew" Sindir papah Mew, melihat Mew datang

" Sudah Mew bilang bukan, Mew tidak main main kali ini. Makanya Mew sekarang datang kesini " Sarkas mew

" Ok, sesuai yang papah bilang kemarin, kamu akan papah tempatkan di bagian kebersihan atau biasa di sebut OB, kamu tidak keberatan bukan" What the fuck.... Mew suppasit menjadi OB apa kata dunia....

" Papah bercanda kan... Bukannya papah kemarin bilang cuman karyawan biasa?, tapi kenapa sekarang jadi OB?, " Ucap Mew tak Terima...

" Memang papah kemarin bilang seperti itu, tapi setelah papah pikir pikir...... Cuman ini cuman ini pekerjaan yang paling cocok untuk kamu"  Oh jadi begini sikap papahnya kalo lagi dalam mode kerja  begitu pikir Mew

" Ya gak harus jadi OB juga dong pah, kalo ada yang liat gimana?, mau di simpang di mana muka Mew pah... " Kesal Mew

" Suka tidak suka, cuman itu pekerjaan yang saat ini membutuhkan orang, kalo kamu tidak mau, pintu keluar di sebelah sana" Papah Mew menujukan pintu seakan mengusir Mew....

" Ok ok Mew Terima. Puas " Final Mew....

" Antar dia pada kepala bagain di sana" Titah papah Mew pada sekertaris nya

" Jangan lupa bilang, perlakuan dia sama sperti yang lainnya, " Lanjut papah Mew...

Tanpa banyak bicara, sekertaris yang bernama Lee itu mengantar Mew pada kepala bagian kebersihan alias OB....

Tugas pertama Mew sebagai OB di kantor papahnya adalah mencuci gelas bekas karyawan meminum kopi atau teh.tidak banyak sih, cuman karena Mew belum terbiasa jadi nya lama dan berakhir salah satu gelas tersebut jatuh dan pecah....

" Sial... Pecah lagi. " Umpat Mew

Mew pun menyelesaikan cucianya dan membersihkan bekas pecahan gelas tersebut  beruntung tangan Mew tidak tergores pecahan gelas. Setelah mencuci gelas, ada salah satu karyawan di kantor papah nya memanggil Mew, Mew pikir dia karyawan baru. Karena kalo karyawan lama pasti akan segan untuk memanggilnya.

" Kamu OB baru yah" Tanya karyawan tersebut sambil melihat Mew dari atas hingga bawah.

" Iya, apa ada yang bisa saya bantu" Tanya Mew sesopan mungkin..

" Tolong belikan saya cake di toko ini. Ingat yah ditoko ini jangan ditempat lain"Karyawan tersebut memperlihatkan alamat toko cake yang di maksud nya dan memberikan  beberapa lembar uang pada mew

" Baik phi... " Mew mengambil uang tersebut dan pergi untuk membeli pesanan karyawan itu.

 
~

Setelah beberapa saat Mew mengendarai motornya, mew sampai di toko yang di maksud karyawan tadi. Mew menghela nafas sebelum masuk ke dalam toko....

Kringg... Kringg.... Suara lonceng di pintu berbunyi. Mew memasuki toko dan di sambut oleh Jane....

" Sela____mew" Jane kira pengunjung lain ternyata yang datang adalah Mew...

" Hai Jane.... " Sapa Mew

" Mau ketemu Gulf yah.. " Tebak jane

" Bukan Jane, bukan itu." Jawab Mew

" Oh... Atau mau ketemu sama mereka yah" Jane menunjuk off, tay dan Singto yang ada di sudut meja toko bersama pasangannya masing masing...

" Sial.... Kenapa mereka ada di sini. Semoga mereka gak liat gue" Ucap Mew dalam hati

" Jane bisa to___phi Mew" Gulf yang tadinya memanggil Jane namun pandangan nya teralihkan okeh Mew yang ada di sana

" Jane kamu bisa istirahat dulu " Gulf menyuruh Jane istirahat karena memang sudah hampir jam makan siang

" Kalo gitu Mew, aku tinggal. Selamat berduaan " Jane mengedipkan mata pada Mew

" Phi sedang apa disini" Tanya Gulf menghadiri mew

" Phi ingin beli cake... Tolong bungkus cake yang ini dan ohh itu... " Mew menunjuk cake yang akan di belinya

" Bagaiman kerjanya " Tanya Gulf sambil mengambil cake pesanan mew

" Kamu tau yah.. " Jawab Mew pelan....

" Tidak sengaja dengar kemarin katika lewat" Jawab Gulf sambil membungkus pesanan Mew

" Oh gitu yah.... Ini pertama kalinya phi kerja," Jawab Mew

" Ini totalnya 150  dan ini untuk phi, hadiah di hari pertama kerja" Gulf menyerahkan pesanan Mew

Mew berdoa pada Tuhan semoga Gulf tidak m3ndengar detak jantung Mew yang berdetak kencang....sungguh Mew benar benar senang saat Gulf memberinya cake di tambah cake yang di berikan Gulf adalah cake kesukaanya

" Te-terima kasih... Ini uangnya, maaf phi harus segera pergi, sudah ditunggu soalnya" Mew menyertakan uang dan mengambil pesanannya.dan langsung pergi tanpa menyapa teman teman nya....

" Hati hati.... " Ucap Gulf

Saat Mew keluar dari toko, tak sengaja new melihat Mew

" Bukanya itu phi Mew yah" Tunjuk new ke arah pintu

Off tay dan Singto langsung menoleh ke arah yang di tunjuk new

" Mana?, gak ada. Dia kan lagi kerja, gak mungkin jam segini keluyuran, bisa bisa langsung di pecat sama bokapnya " Benar apa kata tay,

" Mungkin kamu salah lihat hin," Ucap tay dan new mengangguk " Emm mungkin"

~

" Phi.... Ini pesanan nya, dan ini kembaliannya" Mew memberikan cake pesanan karyawan di kantor papahnya

" Ambil saja kembaliannya buat kamu" Sejujurnya Mew tidak membutuhkanya, tapi jika ditolak ia tak akan punya uang,karena mulai sekarang Mew tidak di beri uang jajan lagi oleh papahnya.mau tak mau Mew harus mengambilnya demi uang jajan..Tampang memang tidak menjamin, meski terlihat sombong tapi karyawan tersebut ternyata baik, begitu lah pikir Mew

Setelah memberikan pesanan karyawan, Mew kembali ke ruangan papahnya berada,untuk makan siang, ruang ceo.

Mew duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut dan membuka kue pemberian dari Gulf, terdapat selembar kertas kecil dari dalam bungkusan cake yang Gulf berikan...

" Semangat.🙂" Sebuah tulisan dengan emoticon senyum tertulis di kertas kecil itu. Bagai ada ribuan kupu kupu yang berterbangan di perut Mew saat membacanya....

" Kamu kenapa Mew? " Tanya papanya heran melihat anaknya senyum senyum sendiri.. 

" Jantung Mew pah.... Jantung Mew berdetak dengan cepat pah... " Memeng benar adanya dari tadi jantung Mew tidak berhenti berdetak ditambah sebuah kertas kecil yang bertuliskan semangat. Bukan hanya jantungnya saja yang tak aman, tapi hati dan pikiran Mew saat ini sedang melayang entah kemana? , namun beda hal nya dengan papah Mew yang mendengar nya....

Papah Mew mengira jika Mew kelelahan hingga memicu detak jantung Mew lebih cepat namun kekhawatiran nya berubah ketika melihat kertas kecil di tangan Mew dan sepotong cake di hadapan ya

" Plakk... Dasar... Papah kira kamu sakit jantung" Papah Mew memukul kepala Mew

"Hehe.... " Yang geplak pun merasa tak berdosa dan hanya cengengesan...

"Selesaikan makan siang kamu, lalu kembali kerja" Mew mengangguk dan memakan cake pemberian Gulf...

..
.
.

.

Bersambung

𝙸 𝙳𝚘𝚗't 𝙺𝚗𝚘𝚠 {𝙼𝚎𝚠𝚐𝚞𝚕𝚏}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang